JAKARTA, KOMPAS.com — Vokalis, pencipta lagu, sekaligus produser musik Maia Estianty tak mampu menyembunyikan raut wajah kecewa dalam pesta ulang tahunnya yang ke-35. Pasalnya, ini merupakan kali ketiga personel duo Maia itu berulang tahun tanpa kehadiran ketiga anaknya, Al, El, dan Dul.
"Sekadar aku kasih tahu, barusan El telepon, acara sampai jam berapa pun sepertinya dia pengin datang. Cuma, tadi ada sedikit (halangan) dari pihak Mas Dhani," kata Maia dalam jumpa pers pesta ulang tahunnya yang ke-35 di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (30/1/2011) malam.
Al, El, dan Dul batal datang ke pesta ulang tahun Maia tersebut, menurut Maia, tak lepas dari pesan singkat yang dikirim Dhani kepada ketiga putranya itu. "SMS mengatakan bahwa katanya referendum, saya enggak tahu. Ini saya bacakan SMS-nya. 'Bismilahirohmanirohim (begitu Dhani menulis), besok yang datang ke ultah Bunda, Ayah anggap kalian mau diasuh Bunda dan tidak pulang lagi ke rumah Ayah. Dan, kalian sudah besar, sudah boleh menentukan pilihan masing-masing. Ayah selalu cinta kalian'," tutur Maia membacakan SMS dari mantan suaminya.
Maia merasa ketiga anaknya telah diintimidasi oleh mantan suaminya tersebut. "Ini buat aku adalah sebuah nada ancaman atau intimidasi untuk anak-anak. Aku bilang sama anak-anak, 'Al, El, Dul, dan Bunda ngalah semua. Ikuti keegoisan seorang Ahmad Dhani!'," beber Maia. "Jadi, kami berempat, saya dan anak-anak, mengalah. 'Ultah Bunda masih ada tahun depan dan tahun-tahun berikutnya'," lanjut Maia bernada sedih.
Maia mencoba memberi sedikit pengertian kepada Dhani melalui SMS balasan yang dikirimnya "Anak-anak seharusnya tidak boleh dikasih pilihan karena mereka mempunyai kedua orangtua, jadi seharusnya mereka dikasih kebebasan untuk silakan ke Bunda," imbuhnya.
Menanggapi SMS balasan dari Maia, Dhani tetap dengan sikapnya dengan mengirim SMS kedua yang dikirimkan sesaat sebelum perayaan ulang tahun Maia. "'Bismilahirohmanirohim, siapa saja yang hari ini datang ke ultah Bunda, Ayah anggap kalian mau diasuh Bunda, ikut aturan Bunda, dan tinggal di rumah Bunda yang mewah. Dan, kapan pun kalian mau ketemu Ayah, kalian bisa ke rumah Ayah'," lanjut Maia membacakan SMS kedua dari Dhani.
Lantaran SMS Dhani itu, Maia merasa sedih dan kecewa dalam pesta ulang tahunnya kali ini. "Sebagai seorang manusia, pasti secara manusiawi mengalami kecewa. Tapi, kalau kita memikirkan psikologi anak-anak, kita harus mundur (mengalah) karena kasihan anak-anak. Karena, buatku, kalau anak-anak pulang ke rumah bunda dan enggak boleh pulang ke rumah ayah itu pilihan yang sulit," tuturnya.
"Sekali lagi aku bilang, 'Kita berempat ngalah untuk seorang ayah yang mungkin mencintai diri sendiri dan bukan mencintai kita semua'," tuntasnya.
No comments:
Post a Comment