Gara-gara punya ekor, seorang pria diagungkan oleh banyak orang. Ribuan orang rela mengantre untuk menyembah laki-laki yang memiliki ekor sepanjang 33 cm ini.
Pria berekor tersebut bernama Chandre Oram asal Alipurduar, West Bengal, India. Karena buntutnya itu, para penganut agama Hindu menganggap dia sebagai inkarnasi Anoman.
Demikian seperti diberitakan media setempat, Press Trust of India dan dilansir Ananova. Apalagi Oram juga senang memanjat pohon dan makan pisang.
"Orang-orang menaruh banyak kepercayaan pada saya. Mereka sembuh dari penyakit-penyakit parah ketika menyentuh ekor saya. Saya yakin saya bisa berbuat banyak kebajikan bagi mereka yang datang kepada saya dengan keyakinan," kata Oram.
Namun Oram tetap manusia biasa. Ekornya itu juga mendatangkan masalah baginya. Apalagi kalau bukan urusan cinta.
"Hampir 20 wanita telah menolak lamaran kawin saya. Semula mereka melihat saya dan setuju, tapi begitu saya berbalik, mereka melihat ekor saya dan langsung pergi," keluh Oram.
Namun Oram tidak putus asa. Dia pasrah jika sepanjang hidupnya dia harus mengalami dua hal sekaligus: dipuja dan dihina.
"Saya telah memutuskan untuk menikahi perempuan yang bisa menerima saya dan ekor saya. Atau jika tidak, saya akan terus jadi bujangan seperti Anoman," tegas pria India itu.
Para dokter sebenarnya telah menawarkan bantuan untuk menghilangkan buntut Oram yang merupakan kelainan bawaan langka itu. Namun dia menolaknya. Oram ingin menjadi dirinya seperti apa adanya.
sumber: http://masih-berharap.blogspot.com/2010/03/kisah-manusia-berekor-chandre-oram.html
Pria berekor tersebut bernama Chandre Oram asal Alipurduar, West Bengal, India. Karena buntutnya itu, para penganut agama Hindu menganggap dia sebagai inkarnasi Anoman.
Demikian seperti diberitakan media setempat, Press Trust of India dan dilansir Ananova. Apalagi Oram juga senang memanjat pohon dan makan pisang.
"Orang-orang menaruh banyak kepercayaan pada saya. Mereka sembuh dari penyakit-penyakit parah ketika menyentuh ekor saya. Saya yakin saya bisa berbuat banyak kebajikan bagi mereka yang datang kepada saya dengan keyakinan," kata Oram.
Namun Oram tetap manusia biasa. Ekornya itu juga mendatangkan masalah baginya. Apalagi kalau bukan urusan cinta.
"Hampir 20 wanita telah menolak lamaran kawin saya. Semula mereka melihat saya dan setuju, tapi begitu saya berbalik, mereka melihat ekor saya dan langsung pergi," keluh Oram.
Namun Oram tidak putus asa. Dia pasrah jika sepanjang hidupnya dia harus mengalami dua hal sekaligus: dipuja dan dihina.
"Saya telah memutuskan untuk menikahi perempuan yang bisa menerima saya dan ekor saya. Atau jika tidak, saya akan terus jadi bujangan seperti Anoman," tegas pria India itu.
Para dokter sebenarnya telah menawarkan bantuan untuk menghilangkan buntut Oram yang merupakan kelainan bawaan langka itu. Namun dia menolaknya. Oram ingin menjadi dirinya seperti apa adanya.
sumber: http://masih-berharap.blogspot.com/2010/03/kisah-manusia-berekor-chandre-oram.html
No comments:
Post a Comment