Blogroll

https://pasarhots.blogspot.co.id/2018/02/pasang-banner-bisnis-murah.html

Monday, June 30, 2014

PENDUKUNG JOKOWI Silahkan pikirkan lagi

BUAT PENDUKUNG JOKOWI : Jika anda
sampai saat ini masih memilih capres
Jokowi, itu adalah hak anda, tetapi
hak anda juga untuk bisa merubah
pilihan anda pada taggal 9 Juli
nanti. Jika anda memilih Jokowi
karena hal- hal berkut ini maka
pertimbangkanlah : (1). Jika anda
memilih karena slogan "Jujur dan
Sederhana". Tidak ada salahnya anda
mengecek ulang kejujuran dan
kesederhanaan jokowi. Jangan-jangan
ini hanya pencitraan dan rekayasa
politik, untuk meningkatkan
elektabilitasnya. (2). Jika anda
memilih karena kesuksesan di Solo
dan di DKI,.Tidak ada salahnya juga
anda mempelajari kembali, apakah
benar begitu. Silahkan di chek
pernyataan Sekda Solo tentang
kegagalan-kegagalan Jokowi mengenai
pedagang di pasar dan PKL, mengenai
tingkat kemiskinan yang meningkat,
mengenai mobil Esemka yang ternyata
buatan China, dll. (3).Jika anda
memilih Jokowi karena di dukung oleh
kalangan NU, maka silahkan di
selidiki kembali. Karena PKB tidak
identik dengan NU. Silahkan
bandingkan dengan Capres No 1 yang
didudkung oleh Banser dan Ratusan
Ulama NU di Jatim dan puluhan ribu
santrinya, ratusan ulama dan kiyai NU
di Madura, Ratusan Ulama NU di
Jateng dan Jabar dan ulama NU
dibebagai darah di Indonesia. (4).
Jika anda memilih Jokowi kerena
didukung oleh beberapa tokoh.
Silahkan juga dichek keberadaan
tokoh Syiah, tokoh Ahmadiyah Tokoh
Liberal yang menggelayut di ketiak
Jokowi. (5). Jika anda memilih Jokowi
karena menguasai debat capres,
jangan puas dulu..!, silahkan di
pelajari lagi apa sudah benar apa
yang disampaikan jokowi, tentang :
"Politik Anggaran" yang berpotensi
menimbulkan kekecewaan daerah2.
Tentang "Kartu Sehat" padahal sdh
ada program BPJS. Tentang
"penjualan Indosat" sebagai aset
strategis negara. Tentang Tank dan
alat tempur, tentang kisruh laut china
selatan, tentang banjir, tentang
macet, tentang sampah, tentang
kemiskinan dll. (6). Jika anda memilih
Jokowi karena berasal dari rakyat.
Memang prabowo bukan berasal dari
rakyat ?. TNI berasal dari rakyat,
kepada rakyat 


Jika anda memilih Jokowi karena
blusukannya, maka sangat naif
memilih presiden cuma karena
blusukannya, yang sebenarnya hanya
pencitraan. Karena dari blusukannya
itu, tidak ada satupun pekerjaan yang
"tuntas" dan dikatakan "sukses". (8).
Jika anda memilih Jokowi karena
keluguannya, maka sangat lucu
sekali.presiden kok lugu..!!.Bagaim
ana jika menghadapi presiden2 dan
orang- orang jenius dari berbagai
negara. (9). Jika anda Memilih Jokowi
karena Partainya, maka siahkan
dichek "rekam jejak" partai PDIP
selama ini, misalnya, apakah benar
PDIP sebagai partai terkorup paling
tinggi, partai penjual aset negara
terbanyak, partai pendukung tempat
maksiat seperti Dolly, partai yang
tokoh-tokoh kalibernya banyak yang
hengkang, dll. (10). Jika anda memilih
Jokowi karena ideologi "pokoknya",
maka saya tidak bisa ikut memberikan
pertimbangan, silahkan telan pilpahit
"pokoknya". Demikian status terakhir
dari saya buat anda semua, semoga
hal ini menjadi pertimbangan bagi
teman- teman kita yang masih
memilih capres Jokowi, karena anda
masih punyak hak untuk merdeka dan
berubah pikiran dalam soal memilih
capres tanggal 9 Juli nanti. Selamat
memilih dan salam damai untuk kita
semua. KAMI MEMILIH NOMOR 1

Pengamat: Hatta Rajasa Dominasi Debat Cawapres

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, calon wakil presiden Hatta Rajasa mampu memutar balikkan prediksi banyak pihak yang memperkirakan dirinya akan didikte Jusuf Kalla. Menurutnya, Sepanjang sesi, Hatta mampu mendominasi irama debat dan mengungguli Jusuf Kalla hampir di semua sesi.

"Hatta Rajasa mendominasi debat Cawapres," kata Hendri kepada wartawan, Senin (30/6/2014).

Hendri menuturkan, dalam debat putaran ke-4 ini, calon wakil presiden Jusuf Kalla gagal menunjukkan kegemilangannya seperti saat debat pertama. Menurutnya, Jusuf Kalla banyak terjebak pada nostalgia cerita lama saat dirinya menjadi wakil presiden SBY.

"JK kurang maksimal menyampaikan visi-misi nya kelak bila terpilih menjadi Wapres Joko Widodo," tuturnya.

Sementara itu Hatta Rajasa mampu menegaskan dan memperbaiki penjelasan visi-misi yang diutarakan Prabowo pada debat sebelumnya. Secara Konten, keduanya menyampaikan materi yang berbobot. Pandangan Hatta tentang inovasi teknologi  dan kewirausahaan untuk mengatasi bonus demografi sangat tepat.

"Jusuf Kalla juga cukup mampu menjelaskan tentang maksud revolusi mental yang sering didengungkan," ujarnya.

Lebih jauh Hendri mengtkan, debat dua mantan bintang pada kabinet SBY ini memang sangat menarik dibanding debat sebelumnya karena sarat konten strategic dan implementatif secara bersamaan. "Catatan untuk KPU adalah untuk mempersiapkan moderator lebih advance untuk hal teknis debat karena kerap melakukan blunder yang nyaris merugikan salah satu pasangan," tandasnya.

Koalisi Merah Putih Semakin Yakin Prabowo-Hatta Menang

Jakarta (Antara) - Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan Koalisi Merah Putih semakin yakin pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan memenangi Pemilu Presiden 2014.
"Berdasarkan hasil evaluasi terhadap debat kandidat yang ada, kami semakin yakin Prabowo-Hatta menang. Setiap kali selesai acara debat, survei elektabilitas pasangan ini semakin tinggi," kata Saleh Partaonan Daulay dihubungi di Jakarta, Senin.
Saleh mengatakan survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) setelah debat kandidat putaran ketiga menunjukkan Prabowo-Hatta mengungguli pesaingnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla kurang lebih tiga persen.
Saleh berharap, tren peningkatan elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta bisa terus meningkat sehingga di akhir Juni keunggulannya bisa di atas delapan persen hingga 10 persen.
"Tentu kami berharap pasangan ini bisa unggul di atas 20 persen hingga 25 persen. Itu bukan sesuatu yang mustahil," tuturnya.
Apalagi, menurut Saleh, semua survei yang dilakukan menjelang Pemilu Presiden 2014 mengakui tren elektabilitas Prabowo-Hatta terus naik.
"Kami yakin hingga detik-detik terakhir nanti, pasangan ini sudah unggul semakin jauh," ujarnya.
Saleh mengatakan pujian dan sepakat pendapat yang ditunjukan Prabowo Subianto kepada pesaingnya, Joko Widodo, merupakan sikap kenegarawanan sekaligus kerendahan hati.
"Dia tidak sungkan mengapresiasi pendapat siapapun dalam konteks membangun bangsa, bahkan dari kompetitornya sekalipun," katanya.
Saleh menduga pendapat orang terhadap sikap Prabowo itu tentu akan sangat beragam. Namun tidak ada yang salah dengan hal itu. Apalagi, debat capres di Indonesia tidak semata-mata melihat jawaban kandidat tetapi juga penampilan dan kesantunan.
"Meski tidak didesain ke arah itu, tentu kami senang dan berharap hal itu dapat menarik dukungan terutama dari `swing voter`. Kalau benar, berarti ini dapat dikategorikan sebagai salah satu kelebihan Prabowo," tuturnya.
Pemilu Presiden 2014 akan dilaksanakan pada 9 Juli dan diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua.(ma)

Prabowo: Debat Harus Suasana Santun dan Bersahabat

Jakarta(Antara) - Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto menginginkan debat yang dilaksanakan dalam suasana penuh kesantunan dan bersahabat sehingga menjadi contoh yang baik bagi masyarakat Indonesia.
"Debat capres pada Minggu malam (15/6) saya laksanakan dengan baik suasana penuh kesantunan dan persahabatan dan itu yang kita inginkan," ujar Prabowo Subianto di Jakarta, Senin.
Menurut dia, menjadi calon pemimpin itu jangan sampai terlalu hanya fokus kekuasaan tetapi juga harus menunjukkan kesantunan.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan, pihaknya mempunyai tim khusus untuk materi debat yang merupakan bagian dari tim kampanye nasional.
"Tapi substansi lebih banyak pak Prabowo sendiri. Paling ada saran beberapa hal termasuk kita menyarankan kalau setuju tidak perlu bilang setuju tapi pak Prabowo itu terlalu jujur untuk mengatakan, ya kalau setuju kenapa sih kita ga setuju aja gitu. Saya kira itu satu sikap yg baik ya, gentle," ujar dia.
Ia berpendapat debat capres dimenangkan oleh Prabowo Subianto dan untuk debat berikutnya tentu akan dipersiapkan dengan matang sesuai dengan tema.
"Jadi kita ada berbagai masukan. Kemarin juga ada masukan dari buruh, tani, dari berbagai macem sumber. Pak prabowo menerima masukan itu, tapi mengartikulasikannya dengan gaya Pak Prabowo sendiri, begitulah orangnya. Kita juga sarankan be him self, jadi dirinya sendiri lah. Ga usah jadi orang lain. Kalau bagus dibilang bagus, kalau jelek dibilang jelek, misalnya terhadap pendapat orang lain," kata dia.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(tp)

Prabowo Sibuk Foto, Jokowi Bolak-balik ke "Backstage"

Jakarta (Antara) - Selama jeda debat calon wakil presiden, Minggu malam, capres Prabowo Subianto sibuk berfoto dengan tim suksesnya, sementara capres Joko Widodo sering bolak-balik ke belakang panggung (backstage) tempat cawapres rehat.
Dari empat kali jeda antarsegmen, Prabowo hanya sekali menuju ke belakang panggung,demikian pantauan Antara.
Selebihnya, dia lebih banyak berfoto dan bercengkerama dengan anggota tim suksesnya, termasuk bersama mantan istrinya Siti Hediati Hariyadi (Titik Soeharto).
Sementara itu, Joko Widodo setiap kali jeda selalu menuju ke belakang panggung tempat cawapresnya, Jusuf Kalla, rehat di sela-sela acara debat.
Debat antarcawapres merupakan pelaksanaan debat ke empat dari rangkaian tahapan debat sebagai bagian dari kampanye Pilpres.
KPU memundurkan waktu pelaksanaan debat calon wakil presiden, Minggu (29/6), yang biasanya pukul 20.00 menjadi pukul 20.30 WIB, setelah ibadah Shalat Tarawih, kata Komisioner Sigit Pamungkas.
"Kalau kami menggunakan jadwal debat seperti biasanya, pasti akan banyak masyarakat yang tidak bisa mengikuti sehingga tujuan digelarnya debat jadi tidak tercapai. Maka KPU menggeser jadwal pelaksanaannya menjadi pukul 20.30 WIB," kata Sigit di Jakarta.
Perubahan, jadwal debat cawapres tersebut telah mendapatkan persetujuan dari masing-masing perwakilan tim kampanye nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden. (ar)

Sofyan Wanandi: Pengusaha takut kalau Prabowo jadi presiden

MERDEKA.COM. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi menilai pengusaha asing dan lokal khawatir jika Prabowo Subianto menjadi calon presiden. Menurutnya, dirinya cuek saat Prabowo menjadi cawapres atau menjadi Pangkostrad saat dinas militer karena tak terlalu memegang penuh kekuasaan.

"Tetapi mau jadi presiden, ini bahaya. Kalau kita sekali berbuat salah bisa bahaya. Itu juga yang membuat dolar naik karena pengusaha asing takut," ujar Sofyan di Jokowi Center, Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6).

Sofyan juga menyayangkan, pemilu tahun ini merupakan paling jelek dan terburuk. Penilaian itu dia lihat karena banyaknya negative campaign yang dilakukan oleh kubu capres nomor satu.

"Maka dari itu sangat berbahaya ke depannya kalau tidak kita lihat dari sekarang," tuturnya.

Dia mengingat betul bagaimana saat era Orde Baru berkuasa. Menurutnya, jika Prabowo menjadi presiden dia punya kekuasan penuh dari aparatur negara. "Sebelumnya kita sudah susah payah melengserkan (Orde Baru)," katanya.

Oleh karena itu, Sofyan melihat sosok Jokowi merupakan suatu opsi pilihan yang tepat. Jokowi dinilai akan mampu mengatasi kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. "Pilihlah nomor dua, itu yang terbaik," ujarnya.

'Prabowo setia ke Titiek, tak berniat nikah dengan wanita lain'

MERDEKA.COM. Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Letjen TNI Purn Suryo Prabowo mengatakan, capres Prabowo Subianto berpisah dengan Siti Hediati Hariyadi atau yang biasa disebut Titiek Soeharto karena faktor politik yang terjadi pada tahun 1998.
"Setelah perpisahan tersebut, Prabowo tidak pernah berpikir untuk menikahi wanita lain. Kalau akhirnya nanti Prabowo rujuk dengan Titiek, itulah buah kesetiaannya pada pasangan hidup," kata Suryo Prabowo pada acara konsolidasi Perempuan PPP se-Jawa Tengah yang berlangsung di Kendal, dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (30/6).
Menurutnya, kesetiaan Prabowo juga sangat besar pada negara. Karena jasanya pada Yordania, Prabowo diangkat menjadi warga negara kehormatan Yordania. Namun Prabowo memilih tetap menjadi warga negara Indonesia dan kembali ke tanah air untuk membangun bangsanya.
"Akhir tahun 70-an saat capres lain mungkin lagi menyelesaikan kuliah, di Timor Timur Prabowo sudah berjuang pertaruhkan jiwa dan raga untuk Indonesia. Dia juga mempertaruhkan jiwa untuk selamatkan warga negara asing yang disandera OPM di Mapenduma, Papua demi Indonesia. Sementara capres lain cuma blusukan demi pencitraan," katanya.
Suryo mengajak kaum wanita PPP di Jawa Tengah untuk merebut hati setiap ibu di Jawa Tengah. "Sudah tidak salah untuk memperjuangkan Prabowo menjadi Presiden Indonesia. Cintanya pada negara sama besarnya dengan cintanya pada keluarga. Prabowo menyadari, Indonesia bisa kuat kalau para wanita dan para Ibu juga kuat", paparnya.
Selain itu Suryo mengajak para kaum wanita di PPP Jawa Tengah ikut berpartisipasi menjaga iklim kampanye yang tenang dan damai di Jawa Tengah.
"Sepertinya tim capres lain mulai panik melihat tanda kemenangan Prabowo di Jawa Tengah. Mereka mulai lakukan vandalisme dan aksi premanisme yang mengintimidasi masyarakat. Sementara Bawaslu dan aparat Polri kurang cukup tanggap merespons potensi konflik tersebut. Oleh sebab itu partisipasi kaum wanita PPP diperlukan untuk menyejukkan situasi pilpres yang semakin memanas di Jateng," tutupnya.

Strategi Putri Hatta Rajasa Sukseskan Sang Ayah Dalam Debat Cawapres Lawan JK

TRIBUNNEWS.COM - Di balik sukses Hatta Rajasa mendominasi debat calon wakil presiden melawan Jusuf Kalla yang berlangsung Minggu 29 Juni 2014 malam, ada peran Ruby Aliya Rajasa, sang putri tercinta.

Aliya Rajasa yang juga menantu Presiden Yudhoyono ini diam-diam menggalang dukungan untuk sukses sang ayah dalam debat cawapres yang berlangsung sengit tersebut.

Lewat instagram, ia 'berkampanye' menggalang sebanyak-banyaknya dukungan. Setelah debat cawapres usai, Aliya juga merasa bangga dengan sukses ayahnya menguasai panggung debat.

"Teman-teman, mari kita sama-sama meneruskan pembangunan bangsa melalui SDM dan IPTEK yang terpadu. #PrabowoHatta #SATUkanIndONEsia #SATU_untuk_IndONEsia," tulis Aliya Rajasa dalam akun Instagramnya.

"Pak Hatta semalam terlihat sangat cerdas dlm debat.. Bangga jd org Palembang punya putera daerah seperti Pak Hatta.. kami sekeluarga pasti memilih No.1 InsyaAllah menang amin," tulis Amaliako, salah satu pengunjung instagram Aliya.

Asal tahu, Palembang adalah kampung halaman Hatta Rajasa, kota tempat dia dibesarkan.

"Bpk Hatta Rajasa sangat pantas menjadi wapres mendampingi bpk @prabowosubianto ... bpk hatta smart... sopan & elegant... semoga Indonesia mnjd semakin maju... semakin makmur... damaj & sejahtera," tulis Wienna. (agungbsgram)

Duh, Bocah Berusia 2 Tahun Ini Jadi Pecandu Minuman Alkohol Termuda di Dunia

DREAMERSRADIO.COM - Semua orang tahu bahwa bir atau minuman beralkohol bisa berdampak buruk bagi kesehatan, apalagi jika yang mengonsumsinya adalah mereka yang masih di bawah umur. Seperti bocah asal Cina bernama Toddler Cheng Cheng yang disebut sebagai pecandu minuman alkohol termuda di dunia.
Pasalnya, Cheng kini masih berusia 2 tahun dan sudah menjadi pecandu minuman beralkohol yang tentu saja bukan menjadi contoh yang baik. Cheng pertama kali mencoba minuman wine saat usianya masih berusia 10 bulan, di mana saat itu sang ayah hanya mencelupkan sumpit ke dalam wine dan meletakkan di mulut Cheng agar ia berhenti menangis.
Saat mulai tumbuh besar, Cheng pun mulai mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang cukup banyak. Kini di usianya yang masih berusia 2 tahun, ia menjadi pecandu alkohol termuda di dunia dan memiliki panggilan ‘Little Winebibber’ karena ia lebih memilih alkohol daripada susu.
Awalnya, orang tua Cheng hanya bercanda mengenai kesukaan anak pada minuman beralkohol. Mereka merasa itu adalah sesuatu yang lucu, mengingat Cheng menghabiskan satu botol penuh tanpa merasakan efek samping seperti mabuk atau tingginya denyut jantung.
Namun kini, keluarga Cheng justru mendapatkan kritikan pedas karena membiarkan kebiasaan tersebut. Para dokter bahkan telah mengingatkan bahwa hal tersebut bisa mengganggu organ tubuh dan kesehatan Cheng di usianya yang masih muda.
Takut dibawa ke jalur hukum, orang tua Cheng pun kini berusaha menjauhkan botol minuman beralkohol tersebut. “Matanya hanya tertuju pada botol alkohol. Kami hanya bisa mencoba yang terbaik dengan menjauhkan minuman tersebut agar ia tak melihatnya,” tutur kedua orang tua Cheng.
(ctr)

Tantowi: JK Babak Belur di Atas Ring

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tantowi Yahya mengatakan jika debat calon wakil presiden Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla (JK) sebagai pertandingan tinju, JK sudah babak belur di hajar di atas ring.
"Kalau tanding tinju, itu Pak JK sudah babak belur di atas ring," kata Tantowi mengomentari debat cawapres tema sumber daya manusia (SDM) dan Iptek, saat menjadi komentar Nobar di Markas Pemenangan Prabowo-Hatta, Polonia, Jakarta Timur, Minggu (29/6/2014) malam.
Karena itu, klaim Tantowi, sangat melawan hati nurani, jika media menulis hasi Debat JK-Hatta dengan skor seri atau JK yang menang. "Jadi kalau besok ada yang nulis Hatta Kalah, itu sangat melawan hati nurani. Liat saja, saat ini saja sudah 5:0 untuk Hatta," kata Tantowi.
Untuk diketahui skor 5:0 yang dimaksud Tantowi karena baru masuk sesi ke-5 dalam prosesi debat Cawapres Hatta-JK, malam ini. Dan acara debat sampai berita ini diturunkan masih berlangsung.

Pernyataan Butet Kartaredjasa Tak Mencerminkan Seorang Budayawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat Politik Jari Nusa, Deni Lesmana, mengatakan pernyataan Butet Kartaredjasa yang menyebut pendukung Prabowo-Hatta yang disebutnya pemilih nomor 1 sebagai pihak yang tidak waras dan hal lainnya melalui akun twitternya, tidak mencerminkan nilai keagamaan dan etika yang dimilliki seorang budayawan.

Deni menilai, Butet bertingkah seperti pendukung Jokowi-JK yang seperti kehabisan amunisi untuk menjatuhkan capres tandingannya. "Bukan pernyataan seorang budayawan. Jadi kasihan dia," kata Deni, kepada wartawan, Minggu (29/6/2014).

Menurutnya, pernyataan Butet secara umum justru menjatuhkan imej Jokowi-JK, karena akan menunjukkan pendukung Jokowi-JK berupaya mendongkrak elektabilitas yang mandek di sekitar 40 persen. Karenanya, Deni berharap pendukung dan simpatisan dua pasang capres kedepannya, melakukan hal-hal yang elegan dan bukannya justru menimbulkan dan menghilangkan etika dalam mendukung capres mereka seperti yang dilakukan Butet.

Seperti diketahui, pernyataan budayawan sekaligus pemain teater Butet Kartaredjasa melalui twitternya mengenai pendukung Prabowo-Hatta yang disebutnya pemilih nomor 1 sebagai pihak yang tidak waras menuai kecaman.

Melalui akun twitternya @masbutet, ia menulis statusnya 'OBRAL!!! KHUSUS YANG BELUM WARAS. PILIH 1 dapat bonus: 1. Kemewahan untuk kuda, 2. Lumpur untuk rakyat, 3. Korupsi bersama sapi' Sebelumnya Butet jelas-jelas telah mendeklarasikan diri mendukung pasangan cares cawapres nomor 2, Jokowi-JK.

Karenanya pernyataan itu menuai kecaman dan dianggap tidak pantas sebagai budayawan. Sehingga pernyataan itu ditanggapi sejumlah orang. Diantaranya Edy Effendi, penulis dan sastrawan, melalui akun twitter @eae18.

Ia menulis 'Butet K memang hanya pelawak saja. Klaim budayawan sepertinya tak pantas disandang dengan sikap kasarnya. Bukankah agamanya ajarkan kasih sayang?" Ia lalu kembali menulis '......Sebagai pelawak, tentu Butet sadar.

Orang Islam, Kristen, Buddha, Hindu yang sudah mengenal dengan baik titahNya, tak akan sanggup keluarkan kata-kata kasar' Atas ucapannya itu, Edy menilai, Butet tak layak lagi disebut sebagai budayawan. Sebab pernyataan Butet sangat tak pantas karena tampak jelas, ia menilai orang lain yang berbeda pilihan terkait Pilpres, akan dianggap sebagai orang yang tidak waras atau gila. Padahal katanya sebagai budayawan, sikap saling menghormati harus dikedepankan. "Apakah sebagai budayawan, dia diajarkan seperti itu," kata Edi.(Budi Malau)

Hatta Rajasa, Brilian tapi miskin pencitraan

Hatta Rajasa, Brilian tapi miskin pencitraan.

-Menteri Koordinator Perekonomian
-Menteri Sekretaris Negara
-Menteri Perhubungan
-Menteri Riset dan Teknologi

-Ketua Presidium ICMI
-Ketua Ikatan Alumni ITB
-Ketua Fraksi Reformasi DPR RI
-CEO dan Dirut sukses
-------------
Hatta Dapat Penghargaan Economic Booster of The Years

JAKARTA- Majalah Property Bank menggelar perayaan Ulang Tahun ke-8 di Hotel Mulia Jakarta, Kamis 20 Juni 2013. Sebagai rangkaian acara, majalah ini bekerjasama dengan Aliansi Jurnalis Properti dan Keuangan (AJPK) menggelar Indonesia Property & Bank Award 2013. Penghargaan ini merupakan event tahunan yang diberikan kepada pelaku property, perusahaan pengembang, lembaga perbankan dan stakeholder.

Untuk perayaan Ulang Tahun ke-8 Majalah Properti Bank, mengusung tema 'Better Giving with Fresh Care.' Tema ini sejalan dengan komitmen setiap pelaku property dan perbankan untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat selaku konsumen maupun nasabah.
-------------

Sunday, June 29, 2014

Ganjar kaget Rustriningsih & bupati Banjarnegara dukung Prabowo

MERDEKA.COM. Ketua Tim Relawan Jokowi- JK Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku terkejut dengan langkah Bupati Banjarnegara Tejo Slamet Utomo. Bupati yang diusung PDIP bersama Wakil Bupatinya Suryo Supeno itu membelot dengan mendukung pasangan calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.

"Saya benar-benar terkejut atas sikap pak Tejo yang mendukung pasangan capres nomor urut satu, padahal setahu saya dia itu kader PDI-Perjuangan," kata Ganjar Pranowo, usai acara Ngobrol Santai Bareng Media di O'Jack Coffee Semarang, Jumat (27/6) malam.

Ganjar mengaku tak begitu mempersoalkan pilihan politik orang nomor satu di Banjarnegara itu. Namun Ganjar meminta sebaiknya Tejo mendeklarasikan secara terbuka agar publik tahu sikap pemimpinnya. "Ya bagusnya Pak Tejo declare, terima kasih pada PDI Perjuangan tapi hari ini saya mendukung ini, terbuka kan enak," katanya.

Ganjar menegaskan selama ini bupati Banjarnegara itu juga ikut aktif dalam rapat-rapat di PDI Perjuangan. Ganjar tidak mengetahui apa yang menyebabkan Tejo menyeberang.

"Kalau memang tidak cocok dengan PDI Perjuangan silakan keluar, dan berikan keterangan secara transparan," tegasnya.

Pernyataan yang sama juga disampaikan Ganjar mengenai mantan Wagub Jateng Rustriningsih yang juga kader PDI Perjuangan yang santer diberitakan condong ke Prabowo - Hatta. Ganjar pun tetap mempersilakan Rustri menentukan pilihannya secara terbuka.

"Silakan Bu Rustri kalau mau dukung pasangan nomor urut satu, tapi jangan main sembunyi, dibuka saja ndak papa kok. Jangan seperti waktu di pilgub gitu. Saya 6 kali minta untuk ketemu," kata Gubernur Jawa Tengah ini.

Ganjar menekankan bila ada sifat gentle yang dilakukan oleh Rustriningsih, maka akan menjadi sebuah pendidikan politik bagi masyarakat.

"Kalau terbuka, gentle dan lebih mendidik itu pilihan. Itu mendidik masyarakat melihat politik behaviour orang saja," ungkapnya.

Secara jujur Ganjar mengetahui keterlibatan Rustriningsih mendukung Prabowo berdasarkan laporan dari beberapa kader PDI Perjuangan di Kebumen. Sehingga dirinya tegas menyatakan supaya Rustriningsih untuk bermain politik secara fair.

"Saya banyak dapat sms dari teman-teman Kebumen. Kemarin saja waktu acara kampanye saja saya juga dapat laporan. Temen-temen Kebumen ada acara kampanye di Gombong kemudian bersamaan ada acara kampanye tim Prabowo di alun-alun. Dari cerita mereka, Mbak Rustri juga di sana. Ndak apa-apa kalau dibuka saja fair-fairan," tegasnya.

Tindakan bupati Banjarnegara ini sedang diselidiki Panwaslu setempat di bawah pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah (Jateng). Sebab ada laporan Tejo melakukan pengerahan birokrasi, baik pejabat struktural, PNS, maupun kepala desa.

Divisi Pengawasan Bawaslu Jateng Teguh Purnomo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panwas Banjarnegara untuk pengumpulan bukti dan keterangan.

"Jika bukti dinilai cukup dan ada indikasi kuat pelanggaran, maka bupati bisa dijerat dengan pasal pidana pemilu," katanya.

Di saat yang sama, Bawaslu Jateng juga tengah menyoroti Wali Kota Salatiga Yuliyanto yang ikut berkampanye aktif di luar masa cuti. Menurut Teguh, kepala daerah hanya boleh kampanye dengan dua syarat. Yakni masuk dalam tim kampanye dan mengantongi izin cuti.

"Panwas Salatiga sedang melakukan penyelidikan. Kalau ini sanksinya administratif, dilakukan pembinaan," tegasnya.

Tim Sukses Prabowo - Hatta Jateng Agus Priyadi juga meminta Bawaslu Jateng adil dalam memproses pelanggaran pemilu. Jika bupati Banjarnegara dan wali kota Salatiga diperiksa, maka hal yang sama harus dilakukan terhadap kepala daerah yang lain.

"Bawaslu harus adil, kalau ada di pihak kami ada yang melanggar silakan diproses. Sebaliknya, kalau dari pasangan Jokowi - JK melanggar dalam kasus yang sama juga harus diproses. Jangan tebang pilih," katanya.

Agus menyatakan dirinya mendukung penegakan hukum terkait kampanye pilpres. Dari pengawasan timnya, sejumlah bupati juga terpantau mengerahkan kepala desa untuk pasangan Jokowi - JK.

Sofyan Wanandi: Pengusaha takut kalau Prabowo jadi presiden

MERDEKA.COM. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi menilai pengusaha asing dan lokal khawatir jika Prabowo Subianto menjadi calon presiden. Menurutnya, dirinya cuek saat Prabowo menjadi cawapres atau menjadi Pangkostrad saat dinas militer karena tak terlalu memegang penuh kekuasaan.

"Tetapi mau jadi presiden, ini bahaya. Kalau kita sekali berbuat salah bisa bahaya. Itu juga yang membuat dolar naik karena pengusaha asing takut," ujar Sofyan di Jokowi Center, Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6).

Sofyan juga menyayangkan, pemilu tahun ini merupakan paling jelek dan terburuk. Penilaian itu dia lihat karena banyaknya negative campaign yang dilakukan oleh kubu capres nomor satu.

"Maka dari itu sangat berbahaya ke depannya kalau tidak kita lihat dari sekarang," tuturnya.

Dia mengingat betul bagaimana saat era Orde Baru berkuasa. Menurutnya, jika Prabowo menjadi presiden dia punya kekuasan penuh dari aparatur negara. "Sebelumnya kita sudah susah payah melengserkan (Orde Baru)," katanya.

Oleh karena itu, Sofyan melihat sosok Jokowi merupakan suatu opsi pilihan yang tepat. Jokowi dinilai akan mampu mengatasi kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. "Pilihlah nomor dua, itu yang terbaik," ujarnya.

Ini penyebab elektabilitas Prabowo-Hatta terus naik

MERDEKA.COM. Hasil survei yang dilakukan Indo Barometer pada 16-22 Juni 2014 diketahui, elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta terus mengalami kenaikan. Saat ini elektabilitas Prabowo-Hatta 42,6 % dan Jokowi-JK 46%. Sedangkan pemilih yang belum memutuskan mencapai 11,3%.

Survei itu dipublikasikan hari ini, Minggu (29/6). Apa penyebab suara Prabowo-Hatta terus mengalami kenaikan?

Pertama adalah mesin politik koalisi Prabowo-Hatta mulai bangkit. "Kedua, pemilih Islam mulai mengarah ke Prabowo-Hatta," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari.

Selain itu, efek Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mulai terasa. "Ada juga promo mulut ke mulut Prabowo-Hatta lebih kuat," jelasnya.

Pemilih juga melihat pasangan Prabowo-Hatta juga dinilai unggul dalam debat capres. "Mayoritas pendukung Prabowo-Hatta menentukan pilihan pada kampanye dan hari tenang," katanya.

Padahal pada survei Indo Barometer tanggal 28 Mei-4 Juni 2014 atau tepat sebelum pelaksanaan kampanye pilpres resmi dimulai, pasangan Jokowi-JK masih unggul jauh. Jokowi-JK 49,9% dan Prabowo Hatta 36,5%. Dan jumlah pemilih yang belum memutuskan/rahasia/tidak menjawab adalah 13,5%.
Sumber: Merdeka.com

Kubu Jokowi-JK Anehkan Elektabilitas Tak Meningkat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK Ahmad Basarah mengaku sering berkampanye keliling Indonesia bersama Jokowi dan menyaksikan respon dan dukungan masyarakat. Kehadiran Jokowi mendapat sambutan yang luar biasa hebatnya.

Belakangan ia mempertanyakan hasil sejumlah lembaga survei yang menempatkan elektabilitas Jokowi-JK diam di tempat dan tak mengalami peningkatan, dan selisihnya tak jauh dari Prabowo-Hatta. Padahal di akar rumput, masyarakat antusias mendukung Jokowi-JK.

"Kami menghargai hasil survei yang dilaporkan beberapa lembaga survei akhir-akhir ini. Namun, hasil survei yang melaporkan perolehan suara Jokowi-JK hanya selisih tiga atau empat persen lebih banyak dari Prabowo-Hatta sangat tidak sesuai fakta lapangan," ujar Basarah di Jakarta, Minggu, (29/6/2014).

Wakil Sekjen PDI Perjuangan ini menduga skenario kecurangan pilpres telah dimulai. Konspirasi kecurangan pilpres akan dilakukan secara terencana, terstruktur dan masif.

"Sangat mungkin kecurangan dimulai dari rekayasa pembentukan opini dengan memanfaatkan lembaga-lembaga survei yang akan dibayar untuk mengumumkan hasil survei yang semakin menurunkan elektabilitas Jokowi-JK dan menaikkan elektabilitas Prabowo-Hatta," jelas Basarah.

Dia menambahkan, rekayasa hasil survei tersebut akan merekayasa persepsi publik secara masif. Persepsi publik yang telah terbentuk secara masif tersebut akan ditindaklanjuti dengan rekayasa rekapitulasi suara hasil pilpres.

"Kecurangan dalam pelaksanaan pileg mulai dari pencoblosan, penghitungan dan rekapitulasi suara yang melibatkan oknum-oknum penyelenggara pemilu yang sebagian besar masih bertugas kembali dalam pemilu presiden ini," tambah anggota Komisi III DPR-RI itu.

Dengan kata lain, menurut Basarah, telah tersedia instrumen yang akan digunakan untuk melakukan berbagai praktek kecurangan dalam pilpres yang akan datang.

"Kami mendesak agar KPU dan Bawaslu berani bertindak progresif dan berani mengambil resiko demi menyelamatkan proses pilpres yang demokratis dan bermartabat. Mari kita selamatkan demokrasi Indonesia," tandasnya.

Beredar rekaman Pemred RCTI SP3 produser Raymond

MERDEKA.COM. Dalam dua hari ini beredar rekaman percakapan antara Pemimpin Redaksi (non aktif) RCTI, Arya Sinulingga dengan Prosedur RCTI Raymond Rondonuwu. Video yang beredar di Youtube itu berjudul "Detik-Detik Produser RCTI, Raymond Rondonuwu Di-SP3 Pemred (Non Aktif) RCTI, Arya Sinulingga". Video itu diunggah oleh akun Dark Justice pada 27 Juni 2014.

Kepada merdeka.com, Minggu (29/6), Raymond membenarkan bahwa video percakapan antara dirinya dengan Arya yang beredar di Youtube itu adalah benar. Dia mengaku sengaja merekam pembicaraan itu. Namun Raymond tidak tahu siapa yang mengunggah isi percakapan itu ke Youtube.

Lalu Raymond menjelaskan isi dalam percakapan di video tersebut. Peristiwa itu terjadi pada 12 Juni 2014 pada pukul 20.00 WIB. Dia dipanggil oleh Arya ke ruang kerjanya. Dalam ruangan itu juga ada staf redaksi lain, namun tidak ikut bicara. Pertemuan itu hanya berlangsung sekitar 4.07 menit. Karena hanya singkat, Raymond tak punya waktu untuk melakukan pembelaan.

Arya marah kepada Raymond karena protes saat diminta menayangkan berita tentang dugaan bocornya materi debat capres ke kubu Joko Widodo yang ditayangkan Seputar Indonesia pada 12 Juni 2014. Berita itu sebenarnya sudah ditayangkan pada Seputar Indonesia sore, namun pada malam hari diminta untuk ditayangkan ulang.

Meski akhirnya menanyangkan berita itu, Raymond tetap protes. Menurutnya, berita soal bocornya materi debat capres ke kubu Jokowi tidak punya dasar kuat. Apalagi sumbernya tidak jelas. "Seputar Indonesia adalah media yang sudah lama, tentu tidak bisa sembarangan dalam mengambil sumber berita. Harus jelas sumber aslinya," kata Raymond.

Karena sumbernya tak jelas, Raymond menganggap berita itu sebenarnya tak layak tayang. Gara-gara sikap Raymond inilah, Arya naik pitam dan langsung memberikan SP3 kepada produsernya tersebut. Kini Raymond tak lagi menjadi produser, dia sudah dipindahkan ke bagian riset.

Kalau Hatta Rajasa Menang Bersama Prabowo, Ini Kabinet yang Didambakan Aa Gym

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KH Abdullah Gyamnastiar alias Aa Gym meminta kepada calon presiden Hatta Rajasa jika terpilih nanti jadi pemimpin, diharapkan membentuk kabinet yang takut kepada Allah SWT.

"Jika terpilih, ajak itu kabinet yang takut kepada Allah. Jangan pilih yang takut ke KPK. Karena KPK itu juga isinya mahkluk-makluk Allah. Karena kalau takut pada Allah dimanapun berada itu akan takut," kata Aa Gym saat acara Tabligh Akbar 15 tahun Pengajian Darut Tauhid di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (29/6/2014).

Hal tersebut disampaikan Aa Gym dengan nada sedikit bercanda, sehingga menghibur para jamaah yang hadir di acara tersebut. Dirinya juga mengatakan, dalam memilih menteri, maka calon menteri tersebut harus bertobat dahulu.

"Kan kalau kalau Menteri takut kepada Allah akan lebih aman," ucapnya.

Atas penyampaian tersebut, Hatta pun mengaku sepakat namun semua itu tentu harus diiringi dengan kontrol yang baik dalam melakukan setiap tindakan.

"Apakah merusak atau tidak," ujar Hatta di tempat yang sama.

Semua yang menimbulkan kerusakan ini, ujar Hatta tentu bisa dihindarkan bila mengisinya dengan ketakwaan.

Pernyataan Jokowi Soal Transjakarta Dianggap Tidak Etis

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan berbeda yang keluar dari mulut Gubernur DKI nonaktif Jokowi dengan Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang pelaporan kasus bus Transjakarta menunjukkan sikap tidak etis dari Jokowi yang kini maju sebagai calon presiden.
Seperti diketahui, Jokowi menyatakan sudah melaporkan kasus bus Transjakarta ke KPK dengan membawa dokumen-dokumennya. Namun juru bicara KPK Johan Budi mengatakan belum menerima laporan kasus bus Transjakarta dari mantan Wali Kota Solo tersebut.
Pernyataan Johan Budi juga diperkuat Ahok, yang mengatakan Jokowi tidak pernah minta kasus bus Transjakarta diambil alih oleh KPK.
Mengenai hal tersebut, pakar hukum tata negara Universitas Makasar, Margarito Kamis, menilai tidak etis bila Jokowi mengklaim dirinya telah melapor ke KPK terkait dugaan korupsi bus Transjakarta. Apalagi kasus tersebut hingga kini masih mandek di Kejaksaan Agung.
"Itu sesuatu tak etis. Sebagai capres tindakan pak Jokowi tidak etis. Senang atau tidak senang, dia belum jadi Presiden dan masih berjuang menjadi Presiden," kata Margarito dalam keterangannya, Minggu (29/6/2014).
Ia menyayangkan sikap Jokowi yang terkesan menutup-nutupi kasus bus Transjakarta. Apalagi Jokowi juga enggan menjawab pertanyaan awak media saat dirinya melaporkan harta kekayaannya di KPK terkait kasus tersebut.
Margarito menjelaskan, sikap pemimpin adalah berani jujur di manapun tempatnya dan dalam kondisi bagaimanapun. Walaupun kejujuran itu menyakitkan dirinya sendiri.
"Kenapa tidak menyatakan saja apa adanya? Di satu sisi katanya sudah lapor, ternyata belum lapor. Saya meminta dengan hormat, agar jujur lah, kalau dia (Jokowi) punya slogan jujur jujur jujur, maka jujur lah. Kalau tidak jujur sangat tidak baik," tegasnya.
Seorang pemimpin, lanjut Margarito, harus berani mengklarifikasi dan berkata jujur. Termasuk sosok pemimpin yang baik adalah berani mengakui lawannya jika memang lawan tersebut betul-betul hebat.
"Ada apa dengan Jokowi ini? Seorang pemimpin itu harus berani mengklarifikasi dan berkata jujur walaupun kadang pahit bagi dirinya. Bilang secara terbuka, kenapa dia ngeles-ngeles seperti itu, berikan penjelasan," ujarnya.
Seperti yang diberitakan, Ahok mengungkapkan Jokowi tidak pernah melaporkan soal kasus bus tersebut. "Enggak pernah ada surat resmi tuh. Pak Jokowi enggak pernah minta kasus ini diambil alih oleh KPK," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/6/2014) lalu.
Keterangan Ahok ini berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Jokowi. Sebelumnya Jokowi mengatakan jika ia telah melaporkan kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta ke KPK.
"Waktu ada berita mengenai bus Transjakarta, detik itu juga kepala dinasnya langsung saya copot. Kemudian dokumen-dokumen yang ada langsung kita berikan ke KPK," ucap Jokowi saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Kelurahan Sumelap, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/6/2014) kemarin.

Anies: Jokowi-JK Dapat Kampanye Hitam 9 Kali Lipat Ketimbang Prabowo-Hatta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Jokowi-JK Anies Baswedan menegaskan calon presiden Joko Widodo menerima 9 kali lipat kampanye gelap dibandingkan Prabowo Subianto.
Anies menyampaikan hal tersebut dalam diskusi 'The Final Round: Siapakan Pemenang Pilpres 9 Juli 2014' di Hotel Harris, Jakarta, Minggu (29/6/2014). "Fakta disebarkan bisa mengganggu kehidupan berbangsa, temanya SARA," kata Anies.
Anies mengatakan kampanye hitam memberi kesan pemilihan presiden segala-galanya. Hal itupun membuat situasi dalam negeri tidak sehat. "Usia RI seperti sampai 9 Juli 2014. Ini membutuhkan kampanye positif," kata Anies.
Hal lain lagi, ungkap Anies, latar belakang Jokowi yang salah di publik. Ia mengatakan latar belakang keluarga Jokowi homogen. Fakta itu berbeda dengan keluarga Prabowo Subianto. "Heterogen kan Prabowo," imbuhnya.
Ia mengkhawatirkan informasi yang sesat itu akhirnya menyebar melalui metode mulut ke mulut dan menimbulkan efek tular. "Hal yang sangat elementer, agama dan etnis," katanya.
Anies yakin kampanye hitam bukan disebarkan oleh kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Ia juga yakin keduanya sangat cinta Indonesia dan memberikan perintah tegas kepada pendukungnya untuk tidak menggunakan kampanye hitam.
"Itu bukan inisiatif Prabowo-Hatta," imbuhnya.

Anies Baswedan: Tunjukkan Tiga Contoh Ketegasan Prabowo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Joko Widodo-Jusuf Kalla Anies Baswedan tidak sependapat dengan hasil survei Indo Barometer mengenai ketegasan Prabowo. Dalam surveinya,  Indo Barometer menilai Prabowo sosok yang tegas.

"Kita malah menganjurkan kepada masyarakat menilai. Coba tunjukkan tiga contoh putusan di mana Pak Prabowo tegas," kata Anies usai diskusi 'The Final Round: Siapakah Pemenang Pilpres 9 Juli 2014' di Hotel Harris, Jakarta, Minggu (29/6/2014).

Anies mempertanyakan putusan Prabowo soal perekonomian dalam debat calon presiden.  "Ekonomi yang open pada market internasional atau nasionalistik tertutup. Retoriknya nasionalis tertutup, tapi ketika diskusi bicaranya terbuka. Dimana tegasnya," terang Anies.

Kedua persoalan bangsa Indonesia yang heterogen tetapi mengakomodasi kelompok-kelompok ekstrimis. "Ini tegasnya dimana. Menurut saya harus ditunjukkan dan masyarakat harus bertanya ini tegasnya pencitraan atau tegasnya pencitraan," kata Anies.

"Kalau tegasnya kenyataan, tunjukkan tiga dampai lima keputusan di mana itu tegas, termasuk itu dalam menyusun koalisi dan dukungan di situ," tambahnya.

Anies juga enggan berbicara banyak mengenai survei. Ia menyatakan relawan maupun aktivis partai harus turun tangan memenangkan pasangan Jokowi-JK.

"Karena kalau angka survei, hari ini marginnya sudah tiga persen. Beberapa hari kemarin LIPI keluar dengan angka 9 persen. Jadi memang masih ada variasi yang tinggi," imbuh Anies.

Prostitusi Terselubung Para Artis dan Model Top Nasional Terbongkar

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sejumlah foto model dan artis kelas nasional, ternyata juga melacurkan diri dengan tarif sekali kencan Rp 15 juta - Rp 25 juta.
Seperti yang dilakoni APH, seorang model berusia 25 tahun yang rela melayani pria hidung belang dengan tarif Rp 15 juta untuk sekali kencan.
Terakhir, foto model kelas nasional asal Surabaya ini, melayani seorang tamu di sebuah hotel bintang empat di Surabaya, Kamis (26/6/2014) malam.

Apes, baru sekitar lima menit bercumbu di dalam kamar, dia digrebek petugas Unit Asusila, Subdit Renakta (remaja anak dan wanita), Ditreskrimum Polda Jatim.
Model seksi yang mengenakan baju warna pink itupun, langsung digelandang ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.

Dalam pemeriksaan, wanita cantik mengaku ini tidak bekerja sendirian. Ada germo yang bertugas mencari pelanggan, yaitu IA alias Andrew (24) asal Surabaya.
Pria kemayu ini, juga foto model sekaligus berprofesi sebagai presenter tivi dan even organiser. "Si perempuan dan germonya tersebut sudah diamankan, hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan penyidik," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono, Jumat (27/6/2014).

APH dan Andrew ditangkap di hotel yang sama. Sebab, saat itu Andrew sedang mengantarkan anak buahnya tersebut ke hotel, untuk menemui seorang tamu yang sudah memesannya.

Selain dua model tersebut, dalam penggerebekan ini polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, uang Rp 15,3 juta, dua blackberry, dan sebuah kondom sisa dipakai.

Dalam perkara ini, tersangka Andrew dijerat dengan pasal 2 Jo Pasal 17 UU No 21 tahun 2007 tentang Perdagangan Manusia. Dia terancam hukum penjara paling singkat tiga tahun dan denda paling sedikit Rp 120 juta.

Selain APH, Andrew mengaku punya banyak stok model dan artis yang bisa dijual. Mereka itu, kebanyakan temannya sesama model. Sedikitnya ada 25 orang model dan artis, yang biasa biasa dipasarkan oleh Andrew ke pria-pria hidung belang.

“Sejauh ini, yang berhasil diungkap petugas baru satu orang. Namun, dalam pemeriksaan memang diketahui bahwa ada banyak perempuan yang biasa dijual oleh tersangka ini. Penyidik masih berupaya menelusuri dan mendalami perkara ini,” sambung Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Heru Purnomo.

Sebanyak 25 model dan artis yang biasa dijual oleh Andrew ini tarifnya beragam. Yang jelas, paling murah adalah Rp 15 juta. Lainnya, ada yang Rp 17 juta, ada Rp 20 juta, dan ada yang Rp 25 juta untuk sekali kencan.

Diketahui, bisnis haram yang dijalankan oleh pria kemayu ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Dan selama itu, dia sudah punya banyak sekali koleksi model untuk bisa dipasarkan.
Pelanggannya pun sudah cukup banyak. Semuanya kelas atas. Sebagian besar, pelanggannya adalah pengusaha.

Dalam menjalankan bisnisnya, Andrew cukup memanfaatkan facebook dan blackberry. Jika ada pelanggan memesan, Andrew cukup berkomunikasi dengan “anak-anaknya” lewat BBM atau telpon.
Kemudian, ditentukan hotel tempat bertemu, dan gadis-gadis cantik itu meluncur menemui si pemesan.

Sedangkan komunikasi dengan pelanggan. Andrew memanfaatkan FB dan BBM untuk menampilkan foto-foto para model yang biasa dijualnya. Lengkap dengan data diri dan profesinya.

Masalah harga, biasanya ditentukan setelah pelanggan memilih model yang hendak dipesannya. Semakin cantik, semakin seksi, dan semakin terkenal si model itu, harganya pun semakin mahal.

Para model itu kebanyakan berdomisili di Jakarta dan Surabaya tetapi berasal dari berbagai daerah. Termasuk Jawa Tengah dan beberapa daerah lain.
Demikian halnya dengan pelanggannya, juga bukan hanya pria-pria kelas atas di Jakarta dan Surabaya. Tak sedikit, pria hidung belang dari daerah lain yang biasa menggunakan para model itu.
"Untuk bisa membooking para model itu, semuanya hanya lewat si germo. Tidak bisa langsung ke modelnya. Kecuali memang sudah sangat kenal,” imbuh Heru.

Selain kelompok model pelacur yang ditangani Andrew, diketahui ada beberapa kelompok serupa lainnnya, yang juga sudah lama beroperasi. Pelacurnya juga sama-sama model dan artis, namun dikelola oleh germo berbeda.

Dalam penyelidikan polisi, satu kelompok dengan kelompok lain biasa berhubungan. Bahkan, mereka ini juga tak jarang bertukar anak buah.
Misalnya, ada pesanan kepada germo A terhadap model yang berstatus anak buah germo B, mereka bisa dikirim sesuai pesanan. Tentunya, ada deal-deal harga dan sebagainya.

Selain kelompok Andrew, Polda Jatim juga sudah menemukan satu kelompok lain. Kabarnya, germo dan seorang anak buah dari kelompok tersebut juga sudah disergap oleh petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.

Penangkapan terhadap germo lain dalam kasus yang sama itu, dilakukan di Jakarta, Jumat (27/6/2014) siang. Selanjutnya, petugas membawa mereka ke Surabaya untuk menjalani pemeriksaan di Polda Jatim.
"Ini merupakan pengembangan dari penangkapan sebelumnya, mohon waktu supaya penyidik melakukan pemeriksaan terlebih dulu,” jawab Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jatim, AKBP Bambang Tjahyo Bewono.

Jumat (27/6/2014) malam, seorang germo dan seorang anak buahnya sudah sampai di Polda Jatim. Keduanya langsung menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidikan Unit Asusila, Subdit Renakta, Ditreskrimum Polda Jatim.

Inilah yang Membuat Sebagian Pendukung Jokowi Berpaling Menurut Tim Sukses Prabowo

Laporan Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendukung Prabowo-Hatta Rajasa menyatakan keyakinannya dapat merebut suara Jokowi di wilayah DKI Jakarta. Mereka mengklaim semakin banyak masyarakat yang menyatakan dukungan terhadap mantan petinggi militer tersebut. "Saya yakin penduduk Jakarta akan memilih Prabowo, semakin banyak yang menyatakan dukungan kepada Prabowo," kata M. Taufik Ketua tim kampanye Prabowo-Hatta Tingkat wilayah DKI jakarta,di Jakarta, Minggu (29/6/2014).

Ia pun yakin berbagai persoalan yang menimpa Jokowi akan merendahkan elektabilitas Jokowi. Beberapa kasus seperti dugaan korupsi bus Transjakarta dan indikasi kesalahan dalam pelaporan keuangan Pemprov DKI oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjadi pemicu beralihnya dukungan ke Prabowo.

"Ini bukti kalau Jokowi tidak melakukan apa-apa, dia cuma blusukan ke masyarakat tetapi nggak menyelesaikan persoalan," katanya.

Seperti diketahui isu Bus Transjakarta kembali muncul kembali. Dalam isu terarkhir disebutkan adanya indikasi keterlibatan Jokowi dalam proses tender pengadaan Bus Transjakarta. Jokowi pun disebutkan tidak melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tersebut.

Sedangkan penyalahgunaan keuangan dilaporkan BPK yang menyalir adanya penyalahgunaan keuangan selama kepemimpinan Jokowi-Ahok. BPK melansir adanya dana yang tidak dilaporkan sebesar Rp 1,54 triliun.

Elektabilitas Jokowi anjlok, PDIP cium konspirasi curangi pemilu

MERDEKA.COM. Anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Ahmad Basarah tidak percaya dengan hasil sejumlah survei yang menyatakan capres jagoannya mengalami penurunan elektabilitas. Menurut dia, antusiasme masyarakat di berbagai daerah semakin tinggi kepada Jokowi ketika dirinya menemani langsung mantan wali kota Solo itu berkampanye.

Karena itu dia merasa aneh jika hasil survei menyebut elektabilitas Jokowi-JK terus turun. Apalagi, ada survei yang mengatakan jika selisih elektabilitas Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta hanya beda tipis, dia tak percaya akan hal itu.

"Sehingga rasanya aneh kalau elektabilitas Jokowi disebut tidak pernah mengalami peningkatan. Kami menghargai hasil survei yang dilaporkan beberapa lembaga survei akhir-akhir ini. Namun, terhadap hasil survei yang melaporkan perolehan suara Jokowi-JK hanya selisih 3 atau 4 persen lebih banyak dari Prabowo-Hatta sangat tidak sesuai dengan fakta lapangan," ujar Basarah dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Minggu, (29/6).

Wakil Sekjen PDIP ini menduga, skenario kecurangan pilpres telah dimulai. Konspirasi kecurangan pilpres akan dilakukan secara terencana, terstruktur dan masif. Misalnya, pembentukan opini melalui lembaga-lembaga survei yang dibayar.

"Sangat mungkin kecurangan dimulai dari rekayasa pembentukan opini dengan memanfaatkan lembaga-lembaga survei yang akan dibayar untuk mengumumkan hasil survei yang semakin menurunkan elektabilitas Jokowi-JK dan menaikkan elektabilitas Prabowo-Hatta," jelas Basarah.

Dia menambahkan, rekayasa hasil survei tersebut akan merekayasa persepsi publik secara masif. Persepsi publik yang telah terbentuk secara masif tersebut, kata dia, akan ditindaklanjuti dengan rekayasa rekapitulasi suara hasil pilpres.

"Pengalaman pahit proses pemungutan suara pemilu legislatif kemarin masih belum hilang dari ingatan kita. Kecurangan dalam pelaksanaan pileg mulai dari pencoblosan, penghitungan dan rekapitulasi suara yang melibatkan oknum-oknum penyelenggara pemilu yang sebagian besar masih bertugas kembali dalam pemilu presiden ini," tambah anggota Komisi III DPR ini.
Dengan kata lain, menurut Basarah, telah tersedia instrumen yang akan digunakan untuk melakukan berbagai praktik kecurangan dalam pilpres yang akan datang. "Kami mendesak agar KPU dan Bawaslu berani bertindak progresif dan berani mengambil resiko demi menyelamatkan proses pilpres yang demokratis dan bermartabat. Mari kita selamatkan demokrasi Indonesia," tandasnya.

Diketahui, Indo Barometer hari ini melakukan rilis atas hasil survei suara kedua pasangan capres dan cawapres yang bertarung di pilpres 9 Juli mendatang.

Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, hasil survei bulan Mei, pasangan Jokowi-JK berada di posisi aman lantaran elektabilitas mereka tidak terganggu.

"Berdasarkan hasil survei 28 Mei-4 Juni 2014 suara Prabowo-Hatta : 36,5% dan Jokowi-JK: 49,9%. Jika kita ibaratkan di World Cup ini 3-0 untuk Jokowi," ujar M. Qodari, di Hotel Harris, Tebet Jakarta Selatan, Minggu (29/6)

"Sedangkan pada Survei 16-22 Juni 2014 elektabilitas Prabowo terus mengalami peningkatan dan Jokowi mengalami penurunan. Prabowo-Hatta 42,6% dan Jokowi-JK 46%, dan ini merupakan lampu kuning untuk tim kampanye Jokowi," imbuh Qodari.

Qodari mengatakan, dari perbandingan survei Mei dan Juni tampak dalam masa kampanye 3 minggu mesin politik Prabowo-Hatta berhasil mendongkrak 6,1% suara sebaliknya Jokowi turun 3,9%. Jika berdasarkan head to head capres dan cawapres, elektabilitas capres Prabowo dan Jokowi saling mengejar. Hasil survei menunjukkan suara Jokowi ada di 45,3% dan Prabowo 42,9%.

"Kalau cawapres Hatta dan JK menunjukkan hasil head to head JK 44,6% dan Hatta 39,3%," ujarnya.
Sumber: Merdeka.com

Saturday, June 28, 2014

2 minggu jelang pencoblosan, bisakah Prabowo kejar Jokowi?

MERDEKA.COM. Pasangan kedua capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla terus bersaing ketat berebut elektabilitas dalam Pilpres 9 Juli nanti. Terlebih, waktu keduanya kian mepet jelang pencoblosan.

Menurut pengamat politik Universitas Jayabaya Igor Dirgantara, tren kedua pasangan tersebut memang mengalami kenaikan. Namun, pasangan Prabowo-Hatta tampak signifikan alami peningkatan.

"Tren biasanya tidak bakal bergeser dalam jangka waktu pendek, sedangkan Pilpres tinggal hitungan hari. Saya perhitungkan, dalam dua pekan ke depan ini, tren elektabilitas Prabowo akan terus naik," kata Dirgantara di Jakarta, Jumat (27/6) malam.

Dirgantara menuturkan, kenaikan Prabowo-Hatta lantaran koalisi partai yang mendukungnya memiliki kekuatan solid. Terlebih, mesin politik juga diisi para politisi elit.

"Gerindra dan PKS sudah pasti solid. Golkar memiliki infrastruktur yang telah mengakar sejak lama. Parpol sesama Koalisi Merah Putih juga sama baiknya," ujarnya.

Di sisi lain, lanjut Dirgantara, pada kubu Jokowi-Jusuf Kalla hanya mengalami sedikit kenaikan elektabilitas. Selain itu, menurutnya, publik juga menyoroti soal kinerja Jokowi. Terlebih, beberapa waktu lalu ada kabar soal kebocoran APBD DKI Jakarta.

"Bagaimanapun juga, ini berpengaruh. Padahal tinggal dua pekan lagi pilpres dilakukan," terangnya.

Sebelumnya, Survei LIPI yang dirilis tanggal Kamis 26 Juni 2014 menyimpulkan, elektabilitas Jokowi - JK sebesar 43%, sedang elektabilitas Prabowo - Hatta sebesar 34%. Atau terpaut 9%. Namun, pemilih yang belum menentukan sebesar 23%.

Survei yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini menggunakan metode multistage random sampling. Responden survei ini sebanyak 790 orang, di 17 propinsi dengan margin of error 3,51% dan tingkat kepercayaan 95%. Data diambil dari 5 hingga 24 Juni 2014.

Pengusaha di Batam Bangkrut Gara-gara Uangnya Miliaran Rupiah Dibobol Karyawan

Laporan Wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kwan Wie Cun, salah satu pengusaha supplier pipa migas ke perusahaan-perusahaan besar di Batam terpaksa gulung tikar. Ini terjadi karena Kwan diduga telah ditipu oleh karyawan dan petugas bank tempatnya melakukan transaksi keuangan.

Penipuan ini dikatakan Kwan karena berdasarkan kejanggalan yang ditemuinya dari cek, tanda setoran, dan bukti pembayaran ternyata tidak sesuai dengan hasil print out buku koran rekening tabungan perusahaan.

Dia mengatakan akibat transaksi palsu tersebut modal perusahaan menjadi habis. Dia juga menduga pembobolan rekening perusahaannya dilakukan oleh tiga karyawan yang telah bersekongkol dengan pihak bank.

"Mereka yang melakukan, Andi Susanto selaku manager, Suriyani selaku accounting, Ri San sebagai pengawasan ekpedisi, dan Fendi Wong yang bersekongkol dengan petugas bank," ujarnya, Jumat (27/6/2014).

Kwan mempertanyakan standar operasional prosedur (SOP) keamanan tiga Bank tempatnya bertransaksi tersebut. Tiga Bank tersebut adalah, UOB, Bank Panin, dan BPR Dana Utama.

"Di bank UOB transaksinya tanpa sepengetahuan saya. Setelah saya audit, nomor transaksi yang ada di kwitansi, bukti transaksi, maupun cek hasil audit perusahaan tidak ada yang sama dengan nomor validasi yang ada di print out koran buku tabungan. Sekitar 30 transaksi saya temukan, semuanya tidak sama dengan buku koran," terangnya.

Di Bank Panin, Kwan menemukan keganjilan transaksi melalui cek. "Dicek yang saya punya nomor load mulai dari 922751 sampai 922760 tapi yang keluar malah 922741 sampai 922750. Itu kan harusnya sama sekali tak bisa digunakan," ujar Kwan dengan kesal.

Untuk pembobolan rekeningnya di BPR Dana Utama Kwan mengatakan, dia pernah mengajukan pinjaman dengan jaminan rumah sebesar Rp1,2 miliar. Kwan mengakui telah melakukan pembayaran hingga lunas.

Namun ternyata ada yang mengambil uang yang dibayarkan tersebut berkali-kali dengan nominal di atas Rp20 juta sampai Rp200 juta.

"Hutang rumah saya gak lunas-lunas. Saya coba print koran lagi buku tabungan BPR saya. Ternyata hasilnya uang yang dibayarkan tersebut diambil," terangnya.

Untuk keseluruhan bukti yang dimilikinya Kwan mempertanyakan pihak bank atas transaksi dari rekening perusahaannya tersebut.

"Padahal saya sama sekali tak pernah menggunakan buku tabungan saya, tapi kenapa bisa lolos penarikan di bank."

"Tak mungkin via ATM, karena nominalnya mencapai ratusan juta. Ini juga mainan orang bank. Kuasa hukum saya juga meminta saya mencabut laporan," ujarnya lagi.

Hingga sekarang, belum ada konfirmasi sama sekali dari ketiga bank tempat Kwan melakukan transaksi.

"Saat ini direksi sedang tidak ada di tempat pak," ujar Desy, sorang petugas BPR Dana Utama.

Hal senada disampaikan Pihak UOB dan Bank Panin. "Subbrance kita Pak Rudi, sedang diluar kota," ujar seorang pegawai UOB Windsor.

"Yang mengurus itu urusan orang legal. Mereka belum ada," ujar seorang pegawai Bank Panin Nagoya, Jumat (27/6/2014).

Kwan telah melaporkan penipuan dan pembobolan tersebut ke Polda Kepri. Sekarang kasus ini tengah ditangani Polda Kepri. Kwan berharap polisi bisa kerja profesional untuk mengungkap pelaku penggelapan uangnya itu.

Untuk total kerugian pengusaha keturunan Tionghoa tersebut mengakui hingga belasan miliar rupiah.

"Kalau total belasan. Tapi yang bisa saya temukan di audit sekitar Rp2,5 miliar," ujarnya.

Paling banyak dibaca