JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Ulang tahun Malaysia 2010 kembali jadi ajang pelampiasan hacker Indonesia. Hingga siang ini ratusan situs Malaysia telah dibajak dan hacker memamerkan lagu Gebyar-Gebyar
Ramainya kontroversi Indonesia-Malaysia dijadikan alasan sejumlah kalangan untuk melakukan aksi usil pada beberapa situs milik negeri serumpun itu. Forum online dan jejaring sosial pun ramai membicarakannya. Berdasarkan pengamatan ratusan situs Malaysia telah dibajak.
"Saat ini hacker indonesia sedang melancarkan serangan cyber ke Malaysia, tak kurang dari 150 situs lebih telah berhasil di-hack oleh hacker-hacker indonesia," sebut seorang pembaca lewat email.
Pelaku mempublikasikan diri dengan nama indonesiancoder, serverisdown, indonesiahacker, kill9, malangcyber, arumbia dan soldier of Allah.
Tidak hanya itu, sebagai wujud aktualisasi diri sebagai warga Indonesia, pembajak situs ini juga mencantumkan lagu Gebyar-gebyar yang diciptakan oleh Gombloh dan dipopulerkan oleh Band Cokelat.
Tampilan di layar situs tersebut bertuliskan, “Kehancuran bangsa Indonesia yang berada di negara Malaysia paling berat adalah hilangnya semangat hidup karena selalu ditindas oleh Malaysia. Bubarkan negara boneka Malaysia.”
“Kami sebagai Bangsa Indonesia tidak akan diam dan inilah cara kami membalas perlakuan kalian terhadap Indonesia,” tulis hacker itu di situs Malaysia yang dibajak.
Tak hanya sampai disitu, Hacker dalam aksinya juga menampilkan lagu-lagu di situs Malaysia yang telah dibobol. Lagu itu juga menyentil anggota DPR agar tidak lunak pada Malaysia.
Sentilan lewat lagu itu juga bisa diakses di situs Malaysia yang sudah dibobol termasuk di http://karyawanmuda.com.my/indonesia.html.
“Dari Sabang sampai ujung Irian mari kita susun kekuatan. Kita teriak lantang buat negara yang gemar mencuri. Kalau berani jangan tanggung-tanggung.”
“Mereka tidak punya malu. Curi budaya tetangga. Dari Reog Jawa sampai Pendet Pulau Dewata. Lagu Rasa Sayang juga pulau Ambalat. Ngaku-ngaku serumpun tetapi gayanya minta ampun,” cuplikan lagu di situs yang dibajak tersebut.
Di situs itu hacker juga meninggalkan pesan "Serukan ke pelosok negeri bahwa kita akan bersatu melawan kehinaan. Kita masih memiliki gigi dan martabat yang kuat. Ayo Ganyang Malaysia.”
Berdasarkan keterangan dari sebuah forum, informasi soal situs-situs Malaysia yang konon menjadi korban pun telah dipampangkan. Ada 130-an situs yang disebut-sebut telah dikerjai.
Tindakan ini diambil sebagai wujud kekesalan atas perlakuan Malaysia sekaligus bertepatan dengan ulang tahun negara itu, 31 Agustus.
Ramainya kontroversi Indonesia-Malaysia dijadikan alasan sejumlah kalangan untuk melakukan aksi usil pada beberapa situs milik negeri serumpun itu. Forum online dan jejaring sosial pun ramai membicarakannya. Berdasarkan pengamatan ratusan situs Malaysia telah dibajak.
"Saat ini hacker indonesia sedang melancarkan serangan cyber ke Malaysia, tak kurang dari 150 situs lebih telah berhasil di-hack oleh hacker-hacker indonesia," sebut seorang pembaca lewat email.
Pelaku mempublikasikan diri dengan nama indonesiancoder, serverisdown, indonesiahacker, kill9, malangcyber, arumbia dan soldier of Allah.
Tidak hanya itu, sebagai wujud aktualisasi diri sebagai warga Indonesia, pembajak situs ini juga mencantumkan lagu Gebyar-gebyar yang diciptakan oleh Gombloh dan dipopulerkan oleh Band Cokelat.
Tampilan di layar situs tersebut bertuliskan, “Kehancuran bangsa Indonesia yang berada di negara Malaysia paling berat adalah hilangnya semangat hidup karena selalu ditindas oleh Malaysia. Bubarkan negara boneka Malaysia.”
“Kami sebagai Bangsa Indonesia tidak akan diam dan inilah cara kami membalas perlakuan kalian terhadap Indonesia,” tulis hacker itu di situs Malaysia yang dibajak.
Tak hanya sampai disitu, Hacker dalam aksinya juga menampilkan lagu-lagu di situs Malaysia yang telah dibobol. Lagu itu juga menyentil anggota DPR agar tidak lunak pada Malaysia.
Sentilan lewat lagu itu juga bisa diakses di situs Malaysia yang sudah dibobol termasuk di http://karyawanmuda.com.my/indonesia.html.
“Dari Sabang sampai ujung Irian mari kita susun kekuatan. Kita teriak lantang buat negara yang gemar mencuri. Kalau berani jangan tanggung-tanggung.”
“Mereka tidak punya malu. Curi budaya tetangga. Dari Reog Jawa sampai Pendet Pulau Dewata. Lagu Rasa Sayang juga pulau Ambalat. Ngaku-ngaku serumpun tetapi gayanya minta ampun,” cuplikan lagu di situs yang dibajak tersebut.
Di situs itu hacker juga meninggalkan pesan "Serukan ke pelosok negeri bahwa kita akan bersatu melawan kehinaan. Kita masih memiliki gigi dan martabat yang kuat. Ayo Ganyang Malaysia.”
Berdasarkan keterangan dari sebuah forum, informasi soal situs-situs Malaysia yang konon menjadi korban pun telah dipampangkan. Ada 130-an situs yang disebut-sebut telah dikerjai.
Tindakan ini diambil sebagai wujud kekesalan atas perlakuan Malaysia sekaligus bertepatan dengan ulang tahun negara itu, 31 Agustus.
No comments:
Post a Comment