Lindsay Lohan
LOS ANGELES - Lindsay Lohan mengungkapkan testimoninya. Dalam majalah Vanity Fair edisi September, aktris 24 tahun tersebut membuka perasaan tentang semua hal buruk yang dia lakukan. Dalam majalah itu, bintang Mean Girls tersebut mengaku membuat banyak kesalahan pada masa lalu dan melakukan "hal-hal yang seharusnya tak dilakukan".
Namun, wawancara tersebut dilakukan pada Juli lalu, ketika Lohan belum menjalani hukuman 14 hari penjaranya yang diikuti 23 hari masa rehabilitasinya. Maka, tak heran bila dalam sesi wawancara tersebut Lohan masih membela dirinya. Yakni, dengan berkilah bahwa dia masih muda, belum matang, dan kadang bertemu orang yang salah.
"Banyak orang di sekeliling saya yang menyayangi saya dengan alasan yang salah," tutur artis yang bebas dari penjara pada 2 Agustus lalu.
"Ada banyak orang yang mendekat karena ingin mendapatkan sesuatu dari saya, dan bukannya memberi," katanya. "Banyak orang yang mendekat karena hanya ingin, ya Anda tahu lah, untuk sekadar pesta saja," imbuh bintang utama film tentang bintang porno Linda Lovelace tersebut.
Lohan menyatakan, dia kerap takut membaca berita tentang dirinya sendiri dari tabloid-tabloid, yang disebutnya "mengerikan dan menyedihkan". "Saya ingin seperti gadis-gadis lain, semacam keluarga Britney (Spears) dan semacamnya," katanya. "Saya ingin seperti itu," tambah dia.
Meski demikian, Lohan menyatakan masih percaya pada karirnya di film. "Saya tak peduli apa kata orang. Saya tahu betul bahwa saya aktris yang baik," ucap bintang film Georgia Rules itu.
Dia mengaku bahwa image-nya sebagai party girl mengganggu karirnya dan ingin memperbaiki citranya tersebut. "Saya ingin dihargai ketika akhirnya saya membuat sebuah prestasi di dunia film. Jika itu berarti saya tidak boleh pergi ke kelab malam, maka akan saya jalani. Apalagi, (dugem) itu tak terlalu menyenangkan seperti kelihatannya," papar artis yang memiliki label pakaian 6126 itu
No comments:
Post a Comment