Pernikahan putri mantan Presiden AS Bill Clinton, Chelsea, baru seumur jagung. Namun, beredar kabar tak sedap bahwa suaminya mengidap gangguan jiwa. Benarkah?
Suami Chelsea, Marc Merzvinsky, dikabarkan sedang menjalani masa-masa buruk dalam kehidupannya. Pria berusia 33 tahun itu, menurut seorang sumber rahasia kepada majalah gosip National Enquirer, kabarnya akan dikirim berobat ke rumah sakit jiwa.
“Di hadapan publik, Marc berusaha menunjukkan bahwa mereka bahagia. Namun di balik layar, ia sangat depresi,” tutur si sumber yang dekat dengan keluarga tersebut, namun enggan menyebutkan namanya.
Perselisihan antara keluarga Clinton dan Merzvinsky, lanjut si sumber, diyakini sebagai penyebab utamanya. Keluarga Clinton dikatakan ingin Marc memutus hubungan dengan ayahnya, Ed, mantan anggota Kongres (DPRD) Iowa yang pernah dipenjara karena kasus korupsi.
Adik tiri Marc, Margot, menyatakan kepada publik bahwa ayahnya semakin diperlakukan buruk sejak kakaknya menikahi Chelsea. “Ia diperlakukan dengan menjijikkan oleh semua yang terlibat. Ia sangat marah,” paparnya mengenai sang ayah. Para tetangga pria berusia 74 tahun itu juga mengatakan, Ed banyak kehilangan berat badan dan terlihat depresi.
Chelsea dan Marc menikah pada 31 Juli 2010 lalu, dalam sebuah seremonial mewah yang diperkirakan menelan US$5 juta dolar. Media Amerika menyebutkan sebagai pernikahan kerajaan ala AS. Tak lama, muncul kabar tak sedap bahwa pernikahan putri tunggal Hillary dan Bill Clinton itu sedang goyah.
No comments:
Post a Comment