Usai Dihamili Pacar Lalu Diperkosa 8 Orang Pemuda

Usai Dihamili Pacar Lalu Diperkosa 8 Orang Pemuda - Nasib malang harus diterima oleh MA (16). Setelah dihamili oleh pacarnya, warga Tampojung Pregi, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan ini, menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh delapan orang pemuda. Tidak hanya itu petugas terkesan tidak menanggapi laporan yang dibuat korban.

"Saya diperkosa bergilir dibelakang Puskesmas Tampojung," ucap MA, sambil menutup wajahnya dengan jilbab hitam yang dikenakannya.

ABG ini mengatakan dia tidak menyangka akan menerima cobaan berat tersebut. MA mengatakan kasus yang menimpanya berawal saat dia diajak oleh AR, salah seorang temannya, untuk menonton sebuah pertunjukan pada 14 September lalu. Saat tiba di lokasi, ternyata sudah ada tujuh orang pemuda lainnya.

"Waktu diajak saya mau-mau saja, ternyata di lokasi sudah ada banyak pemuda. Saya diperkosa dibelakang Puskesmas Tampojung," ucapnya lagi.

MA, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pamannya, dan keesokan harinya, korban bersama pamannya melaporkan peristiwa yang dialami tersebut ke Mapolres Pamekasan. Saat dilakukan visum untuk melengkapi laporan, korban ternyata sudah hamil 3 bulan dari hasil hubungan bersama pacarnya.

Alhasil, keluarga korban tidak hanya melaporkan delapan orang yang telah memerkosa korban, tetapi juga pacarnya RP (20) yang merupakan warga Tampojung Tengah, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan. Namun kemudian, laporan terhadap RP dicabut karena pacarnya itu mau bertanggung jawab.

Tetapi keluarga MA harus kecewa, pasalnya laporan pemerkosaan yang dilakukan oleh 8 orang pemuda yang dibuat sejak tanggal 15 September lalu, hingga hari ini belum diproses oleh pihak kepolisian. "Saya datang kembali ke sini (Polres Pamekasan) untuk menanyakan kelanjutan kasus ini. Ternyata katanya tidak bisa dilanjutkan," kata Abdul Halim yang mendampingi korban ke Mapolres Pamekasan, Rabu (2/11/2011).

Halim mengatakan alasan petugas tidak bisa melanjutkan laporan kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh 8 orang tersebut, karena korban sebelumnya mencabut laporan atas nama RP, pacar korban. "Korban mencabut laporan karena pacarnya mau bertanggungjawab, tetapi, yang saya heran kenapa laporan pemerkosaan yang dilakukan 8 orang pemuda lainnya juga tidak bisa diproses karena sudah ada laporan yang dicabut. Hukum apa ini," tegasnya.

Sementara itu, Sadin (50), orang tua korban terlihat shock. Ia mengaku kaget atas peristiwa yang menimpa anaknya. "Saya berhenti kerja dan pulang dari Malaysia karena tidak terima dengan apa yang sudah terjadi. Kasus ini harus diselesaikan, jika tidak jangan salahkan saya jika nanti ada apa-apa," ucapnya.