MERDEKA.COM. Bunga (nama
samaran), gadis yang masih duduk di bangku SMP di Kabupaten Serang
Banten, pasrah meladeni nafsu bejat 13 orang siswa SMA di salah satu
kamar Kos di Kota Serang. Bunga tak berani melawan karena takut dan di
bawah tekanan jumlah pelaku yang sangat banyak.
Bunga terpaksa
meladeni pelaku pertama YG yang merupakan mantan pacarnya dan ikuti ke
12 orang teman YG. Bunga merasa takut karena banyaknya pelaku hingga
dirinya tak berani melawan dan terpaksa meladeni para pelaku hingga pagi
hari.
"Tidak ada ancaman yang nyata, hanya tekanan saja. Korban
yang masih kecil takut untuk melawan karena pelaku banyak, jadi takut
untuk melawan," ujar Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino,
Jumat (21/11).
Korban yang mengalami pendarahan kini sudah
dipulangkan ke orangtuanya setelah dimintai keterangan oleh pihak
kepolisian. "Korban mengalami pendarahan. Setelah kita mintai keterangan
dan kini sudah kita pulangkan ke orangtuanya," ujar Arrizal.
Diberitakan
sebelumnya, seorang siswi kelas I SMP di Kabupaten Serang, Banten,
diperkosa secara bergilir oleh mantan kekasihnya, YG, yang merupakan
siswa SMA di Kota Serang. Lebih bejatnya, pemerkosaan tersebut dilakukan
bersama 12 orang rekannya.
Berdasarkan informasi yang di himpun,
korban Bunga (bukan nama sebenarnya) sudah tidak lagi menjalin cinta
dengan YG. Hal ini lantaran YG kerap melakukan tindakan tidak senonoh
terhadapnya. Namun pada Sabtu (15/11) ketika acara pembukaan Porprov
Banten ke IV mengundang artis Judika, Bunga meminta YG untuk
mengantarnya menyaksikan konser tersebut.
Konser belum usai, YG lalu membawa Bunga ke tempat kosnya di kawasan Kota Serang sekitar Pukul 20.00 WIB.
Keduanya
ngobrol sekira satu jam lamanya di kosan yang merupakan tempat
berkumpul YG bersama kawan-kawannya. Lalu pada pukul 21.00 WIB, YG mulai
menggerayangi dan mencabuli bunga. Enam teman YG yang berada di lokasi
ikut menyetubuhi korban bergantian hingga berakhir sekira pukul 00.00
WIB.
Perlakuan bejat ternyata tidak berhenti di situ. Karena YG
memiliki banyak kawan, datang lagi enam orang kawan yang lain ke kosan.
Melihat bunga terlelap kelelahan di kamar dalam keadaan tak memakai
busana, enam kawan YG yang baru saja datang kembali memperkosa
bergantian dan baru selesai sekira pukul 05.00 WIB.
Pagi harinya,
Bunga diantar YG ke rumahnya. Tiba di rumah, korban sakit dan baru
mengakui kejadian yang menimpanya ketika pihak keluarga korban. Akibat
pemerkosaan bergilir itu, kemaluan korban mengalami pendarahan yang
cukup parah dan harus dirawat intensif di rumah sakit. Pihak keluarga
yang tidak terima langsung mengadukan permasalahan tersebut ke Polres
Serang.
13 Pelaku kini telah dibekuk petugas. mereka dimintai keterangan terkait kasus pemerkosaan tersebut di Mapolresta Serang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling banyak dibaca
-
Playing Card atau di Indonesia sering disebut kartu Remi ( padahal nama salah satu permainan ) mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab – ...
-
Video Mesum Wanita Dewasa Vs Anak Kecil Full 111
-
Aku duduk termenung di sebuah kursi panjang bandara. Aku diminta menemani bos Herman menjemput seseorang temannya. Herman berada di depan ...
-
Pada masa sekarang ini media penyimpanan (storage) seperti BlueRay, DVD ROM, dan Flashdisk mampu menyimpan data dalam Gigabyte, se...
-
Cerita ini berawal dari kebencian saya terhadap seorang manager marketing sebuah bank swasta ternama, sehingga saya harus melakukan hal-ha...
-
Beberapa penemuan dan inovasi muncul dari perang antara Union dan Konfederasi. Konflik yang menewaskan lebih dari 620.000 orang atau sek...
-
Kedatangan Herman sungguh mengembalikan perasaanku yang dahulu kala pernah mencintainya. Walaupun ia hanya beberapa hari liburan di sini,...
-
10. Ho’oponopono For those of you who have had many stormy arguments and heated discussions, Ho’oponopono will take time, a lot of time. T...
-
Seniors, dead people, animals and general weirdos has received instant stardom, all thanks to their microblogging enthusiasm. 10. shitmydad...
-
Tono, Andi dan Herman, mereka mengerjai Bu Viany secara bersamaan, sangat brutal menurut saya. Saya coba tenang, tapi sesuatu yang ada di...
No comments:
Post a Comment