1- Pertama-tama pastikan lantai ruangan pengoplosan/pangadukan bersih dan steril
Lalu siapkan bahan-bahan:
-serbuk gergaji yang sudah siap aduk
-kapur CaCo²
-kapur givs
-tepung jagung
-air bersih
2- Lalu langkah berikutnya:
Curahkan serbuk gergaji diatas lantai lantai dan tebar hingga merata,
3 - Kemudian taburkan dedek atau lunte diatas hamparan serbuk gergaji, penaburan harus menutupi hamparan serbuk gergaji, agar merata.
4- Menyusul bahan-bahan lain :kapur CaCo2, givs,dan tepung jagung dilakukan sama seperti penaburan dedak atau lunte
SKALA ACUAN KOMPOSISI ADONAN UNTUK PEMBUATAN 200 BAGLOG
BAHAN BAKU
-serbuk gergaji =50kg
-dedek/lunte =10kg
-kapur CaCo2 =2kg
-kapur gipsum =0,5kg
-tepng jagung =3kg
BAHAN PENDUKUNG
-plastik pp =2kg
-kertas =0,5kg
-karet =1/4kg
-Bibit f2 =20 botol
-bahan bakar gas=3kg
PERBANDINGAN PEMAKAIAN BAHAN BAKAR DALAM PROSES STERILISASI
1-Jika memakai gas atau minyak tanah dengan alat pemanas kompor smawar no.2, maka sterilisasi cukup 7 sampai 8 jam dengan autoclap tertutup rapat tanpa pentilasi udara dan memekai sapety valpe, dan ini akan menghabiskan gas sebanyak 3tabung x 3kg, dan jika memekai minyak tanah maka akan menghabiskan sebanyak 20 liter
2-Jika memekai kayu bakar dan tunggku permanent, maka waktu yang dibutuhkan untuk proses sterilisasi 10 sampai 12 jam,dengan kondisi autoclap sama, dan akan menghabiskan 2 sampai 3 kubik kayu bakar (kayu keras)
GABUNGAN BAHAN SIAP ADUK
6- kemudian aduk kembali sampai dapat dipastikan air tersebut benar-benar merata keseluruh adukan bahan tersebut
ADONAN SETELAH DIADUK DENGAN AIR
ADONAN YANG DIKUMPULKAN MEMBENTUK GUNUNG KECIL
PROSES PENGANTONGAN
Setelah proses pengomposan selesai selama 24 jam, lalu adonan tersebut siap untuk di kemas kedalam plstik atau polybag1- Masukan adonan ke plastik hingga padat dan memenuhi hampir semua permukaan plastik , berat rata-rata per baglog dapat disesuikan dengan besar kecilnya plastik, dan jika dikehendaki berat dan besar baglog yang sama maka dapat digunakan timbangan dalam proses ini.
ADONAN DALAM LOG YANG BELUM DI PADAT
langkahnya
pertama pegang ujung sisa plastik lalu masukan ke lubang cincin, kemudian tarik ujung plastik dan lipat secara perlahan sehingga terbentuk lingkaran ,lalu lipat plastik kebawah menutupi badan cincin lalu pasangkan kertas menutipi lobang cincin dan ikat dengan karet gelang.
ADONAN YANG SUDAH DIPADAT DAN DIPASANGI CINCIN
4-Lalu ikat yang kuat dengan karet gelang
PROSES STERILISASI
Setelah proses pengatongan madia selesai Siapkan:
1- Aalat pemanas dan bahan bakar
2- Alat pengukus Autoclap atau drum
3- Pastikan autoclap atau drum sudah terletak diatas tungku
4-Lalu isi autoclap atau drum dengan air bersih sebanyak kurang lebih 20 liter,
5-Tata beglog yang akan disterilisasi kedalam autoclap atau drum dengan rapi sampai penuh sesuai kapasitas autoclap atau drum,
6-Kemudian tutup rapat permukaan autoclap atau drum dengan rapat,
7-Masukan atau siapkan bahan bakar ketungku kemudian nyalakan api,
SUSUNAN BAGLOG DI DALAM AUTOCLAP
9-Setelah pengukusan atau sterilisasi selesai selama 10 jam, kemudian matikan api, angkat semua baglog ,lalu biarkan sehingga baglog dingin, proses ini dinamakan (STERILISASI)
PROSES INOKULASI
Setelah proses pengukusan selesai dan baglog sudah dalam keadaan dingin maka baglog siap ditaburi bibit, lalu langkah berikutnya Siapkan:
1- Pinset stailess
2- Spatula stailess
3- Bibit f2 (formula 2)
4- Potongan kertas ukuran 10x10cm
LANGKAH
1-hancurkan bibit f2 masih dalam kemasan dengan menggunakan spatula stainless, hingga membentuk butiran2 kecil (jangan terlalu halus), lalu buka tutup kemasan
BIBIT F2 YANG SUDAH DI HANCURKAN (kemasan plastik)
BIBIT F2 YANG SUDAH DIHANCURKAN (dalam kemasan botol)
2- buka karet pengikat dan buang kertas penutup plastik media tanam (baglog)
3-gunakan pinset stainless untuk mengambil hancuran bIbit f2 atau langsung dicurah dari botol bibit f2. (pengambilan bibit diperkirakan 1 botol f2 dibagi 20 s/d 25 baglog)
4-lalu taburkan kepermukaan atas media tanam
PENABURAN BIBIT LANGSUNG DARI BOTOL F2
PEMASANGAN CINCIN
BAGLOG YANG SIAP INKUBASI