MERDEKA.COM. Sejumlah spekulasi menyeruak terkait jatuhnya
pesawat Malaysia Airlines MH17 rute Belanda-Malaysia yang diyakini
pesawat telah ditembak hingga jatuh. Salah satunya adalah, kesamaan rute
penerbangan pesawat kepresidenan Vladimir Putin, IL-96.
Seperti
dikutip Rusia Today, Jumat (18/7), pesawat Putin dan Malaysia Airlines
berada dalam jalur penerbangan yang sama. Pesawat kepresidenan melintas
pada pukul 16.21 waktu Moskow dan Malaysia Airlines melintas pada 15.44
waktu Moskow.
"Kontur dari pesawat serupa, dimensi linear juga
sangat mirip, seperti warna (Malaysia Airlines memiliki garis biru merah
di badan pesawat yang serupa dengan pesawat kepresidenan Putin), pada
jarak cukup jauh mereka hampir identik," kata sumber yang enggan
disebutkan identitasnya, Jumat (18/7).
Sementara itu, seorang
narasumber mengatakan kepada portal berita online Gazeta.ru, pesawat
kepresidenan Putin berangkat dari Vnukovo-3 tapi tidak melintasi daerah
konflik antara Rusia dan Ukraina tersebut.
"Putin hanya memiliki
satu jet (Board One), dia tidak pernah terbang dengan menggunakan
pesawat lain. Pesawat ini selalu lepas landas dari Vnukovo-3, tapi
pesawat kepresidenan ini tidak terbang melintasi Ukraina untuk beberapa
saat," kata sumber dari terminal Vnukovo-3.
Sementara itu, Putin diketahui tengah dalam perjalanan dari Brazil menuju Moskow untuk menghadiri BRICS summit.
"Tragedi
ini tidak mungkin terjadi jika ada perdamaian di tanah ini, jika
tindakan militer di tenggara Ukraina tidak dilanjutkan," ujar Putin,
Kamis (17/7).
Showing posts with label MH17. Show all posts
Showing posts with label MH17. Show all posts
Saturday, July 19, 2014
MH17 Jatuh, Malaysia Airlines Butuh Suntikan Dana
TEMPO.CO , Jakarta: Tahun
ini penuh ketragisan bagi Malaysia Airlines. Dalam waktu yang cukup
singkat, perusahaan itu kehilangan dua pesawat Boeing 777. (Baca: Jejak Perjalanan MH17 yang Jatuh di Ukraina)
Sejumlah
analis bahkan menyebutkan pentingnya pemerintah Malaysia menyuntikkan
dana untuk membantu keuangan perusahaan. "Kejadian ini tidak sepadan
untuk sebuah maskapai penerbangan, apalagi ini terjadi saat perusahaan
dalam kondisi kesulitan keuangan," kata Managing Director Sydney Pacific
Aviation Consulting, Oliver Lamb seperti dilansir The Wall Street
Journal, Jumat, 18 Juli 2014. (Baca: Putri Kepala Pramugari MH370 Doakan Korban MH17)Kamis lalu, pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 tiba-tiba dilaporkan hilang dari radar saat berada di wilayah timur Ukraina. Pesawat dengan rute Amsterdam-Kuala Lumpur tersebut ditembak jatuh hingga hancur berkeping-keping di perbatasan Ukraina-Rusia. Penumpang sebanyak 295 orang, termasuk awak pesawat, tewas dalam kecelakaan ini. (Baca: PM Malaysia Sumpah Temukan Penyebab Jatuhnya MH17)
Empat bulan sebelumnya, Malaysia Airlines juga harus menanggung kerugian karena pesawatnya menghilang. Pesawat yang kabarnya jatuh di sekitar Samudera Hindia ini belum ditemukan puing dan jasad para penumpangnya hingga sekarang.
Sejumlah analis menganggap runtutan peristiwa itu ini bakal menimbulkan ancaman krisis keuangan bagi Malaysia Airlines. Perusahaan itu harus menanggung tuntutan hukum yang mahal dan jutaan dolar uang tanggungan bagi keluarga korban. Namun, perusahaan sebenarnya sudah tenggelam dalam kesulitan keuangan jauh sebelum tragedi ini terjadi.
Pertama masalah daya saing. Malaysia Airlines sudah menghadapi tantangan dengan hadirnya perusahaan-perusahaan penerbangan swasta lainnya. Termasuk maskapai AirAsia yang berani menawarkan harga tiket yang jauh lebih rendah.
Malaysia Airlines berusaha menggenjot pendapatan perusahaan dengan menjual lebih banyak tiket dibandingkan menaikkan harga. Sayangnya, upaya ini justru menekan kinerja bisnis perusahaan. Selama tiga tahun terakhir berturut-turut, perusahaan merugi hingga 4,2 miliar ringgit atau sekitar US$1,3 miliar.
Tahun lalu, perusahaan malahan kehilangan dana hingga 2.52 miliar ringgit atau sekitar US$ 780 juta akibat kenaikan biaya bahan bakar. Secara total, kerugian perusahaan di kuartal keempat 2013 mencapai 1,28 miliar ringgit, dengan pendapatan meningkat 2 persen menjadi 13,9 miliar ringgit.
Tak hanya itu, kejadian ini turut membuat saham perusahaan dengan nama dagang Malaysia Airlines System Bhd. (MAS) ini merosot. Pada hari ini, saham MAS turun ke posisi 0,2 dolar per lembar atau 11,11 persen.
CNN | THE SIDNEY MORNING HERALD | REUTERS | AYU PRIMA SANDI
Igor Strelkov, Milisi yang Tertawa Saat MH17 Jatuh
TEMPO.CO, Jakarta
- Sosok Igor Strelkov ramai disebut oleh media-media Eropa, khususnya
di Ukraina. Hal itu terjadi karena beredar transkrip rekaman pembicaraan
yang diyakini salah satunya adalah suara pemimpin separatis Ukraina
yang pro-Rusia ini. Nama Strelkov dibicarakan karena dia disebut tertawa
setelah pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh di perbatasan
Ukraina-Rusia. (Baca: Tembak Jatuh MH17, Pemberontak Tertawa)
Situs berita BBC pernah melansir informasi terkait dengan pemberontak di Kota Donestsk tersebut. Igor Strelkov diketahui memiliki nama asli Igor Girkin, kelahiran Moskow tahun 1970. Dia juga diketahui merupakan perwira militer yang berpangkat kolonel. Dalam sebuah e-mail yang tidak diverifikasi, Strelkov tercatat masih bertugas di dunia intelijen pada Maret 2014. (Baca: Percakapan Pemberontak Usai Tembak Jatuh MH17)
Meski begitu, media Rusia juga menyebutkan bahwa Strelkov sudah resmi pensiun dari tugasnya di Dinas Intelijen Rusia (FSB). Sebelumnya dia tercatat bekerja pada Direktorat Pemberantasan Terorisme Internasional FSB. Dia pun diketahui memiliki ketertarikan yang besar terhadap sejarah, khususnya sejarah militer dan pertempuran. (Baca: Pemberontak Pro-Rusia Galau Saksikan MH17 Jatuh)
Sebagian besar kariernya dihabiskan dalam dunia intelijen, yakni bersama FSB dan Badan Intelijen Militer Rusia (GRU). Namun media lokal Rusia menyatakan Strelkov merupakan perwira intelijen di FSB. Dia sudah malang melintang dalam berbagai peristiwa dunia sebagai intelijen. (Baca: MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?)
Saat konflik Ukraina-Rusia 2014 yang berbuntut bergabungnya Crimea ke Moskow, Strelkov memiliki peranan yang cukup vital. Dia diketahui membentuk kelompok milisi yang berisi relawan, tapi memiliki pengalaman militer. Relawan yang direkrut itu sebagian besar pernah terlibat dalam operasi militer Rusia di Chechnya, Yugoslavia, Irak, dan Suriah.
Dia mengakui berperan dalam lepasnya Crimea dari Ukraina lewat sebuah wawancara dengan Komsomolskaya Pravda, salah satu koran Rusia. Media Rusia itu juga memuat pernyataan Vyacheslav Ponomarev, pemberontak separatis Ukraina, bahwa Igor Girkin dan Igor Strelkov merupakan orang yang sama.
Sebelum krisis Ukraina, Strelkov juga diketahui ikut terlibat dalam konflik di Yugoslavia. Perannya sebagai relawan itu turut memiliki andil hingga negara Balkan tersebut pecah menjadi beberapa negara pada awal tahun 1990-an. Dia pun juga pernah mengabdi untuk Rusia di Chechnya tahun 1999-2005. Berkat kelihaiannya itulah Chechnya gagal memisahkan diri dari Rusia.
Adapun sebelumnya maskapai Malaysia Airlines yang terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur jatuh di sebelah timur Ukraina. Pesawat jenis Boeing 777 itu dilaporkan jatuh di antara wilayah Rusia dan Ukraina. Sebanyak 295 orang yang berada di dalam pesawat itu dilaporkan tewas, termasuk 12 warga negara Indonesia.
BBC | MOSCOW TIMES | DIMAS SIREGAR
Penembak MH17: Kami sudah ingatkan,jangan terbang di langit kami
MERDEKA.COM. Igor Girkin, tokoh pemberontak pro Rusia yang
mengklaim dirinya sebagai menteri dari Republik Rakyat Donetsk sesumbar
bahwa pihaknya yang telah menembak jatuh pesawat Boeing 777 milik
Malaysia Airlines di wilayah udara perbatasan Ukraina.
Melalui akunnya di laman VK.com (Facebook versi Rusia), menteri yang menggunakan nama Igor Strelkov itu menulis. "Kami telah mengingatkan Anda, jangan terbang di langit kami."
Anehnya, dia mengira yang ditembak oleh pasukannya adalah pesawat milik Ukraina. "Sebuah pesawat telah dibuat jatuh di area sekitar Torez," tulisnya lagi.
"Ini adalah video yang membuktikan 'burung' lain telah jatuh. 'Burung' itu tidak jatuh di permukiman, jadi tidak ada orang yang tidak bersalah terluka," tulis Strelkov lagi.
Namun, seperti dikutip Mashable.com, Strelkov menghapus sesumbarnya itu setelah mengetahui pesawat yang jatuh adalah pesawat komersial berpenumpang 295 orang.
Saat petinggi lain dari kelompok ini dikontak, Alexander Borodai malah membantah pihaknya berada di balik penembakan. "Kami tidak punya senjata seperti itu (untuk menembak jatuh pesawat)." ujarnya langsung menutup telepon.
Melalui akunnya di laman VK.com (Facebook versi Rusia), menteri yang menggunakan nama Igor Strelkov itu menulis. "Kami telah mengingatkan Anda, jangan terbang di langit kami."
Anehnya, dia mengira yang ditembak oleh pasukannya adalah pesawat milik Ukraina. "Sebuah pesawat telah dibuat jatuh di area sekitar Torez," tulisnya lagi.
"Ini adalah video yang membuktikan 'burung' lain telah jatuh. 'Burung' itu tidak jatuh di permukiman, jadi tidak ada orang yang tidak bersalah terluka," tulis Strelkov lagi.
Namun, seperti dikutip Mashable.com, Strelkov menghapus sesumbarnya itu setelah mengetahui pesawat yang jatuh adalah pesawat komersial berpenumpang 295 orang.
Saat petinggi lain dari kelompok ini dikontak, Alexander Borodai malah membantah pihaknya berada di balik penembakan. "Kami tidak punya senjata seperti itu (untuk menembak jatuh pesawat)." ujarnya langsung menutup telepon.
Kondisi Jasad Korban MH17 Mengerikan
TEMPO.CO, Donestk –
Kondisi mengerikan terlihat di wilayah jatuhnya pesawat Malaysia
Airlines MH17 di dekat permukiman Grabovo, Donestk, timur Ukraina.
Pesawat jenis Boeing 777 ini hancur berkeping-keping hingga tak terlihat
lagi bentuk aslinya. Begitu pula dengan para korban. Tubuh mereka
tergeletak dengan sebagian besar tak utuh lagi. (Baca: Jejak Perjalanan MH17 yang Jatuh di Ukraina)
Sabrina
Tavernise, wartawan New York Times yang berada di lokasi kejadian,
melihat seorang wanita hanya mengenakan bra hitam tergeletak di wilayah
ladang gandum itu. Rambutnya bercampur dengan rumput hijau, satu kakinya
patah, dan tubuhnya tampak robek. Warga setempat menceritakan bagaimana ledakan itu membuat tubuh penumpang berjatuhan dari langit, seperti kain dan abu, menghantam ladang gandum mereka. »Itu mengerikan,” kata seorang pemberontak separatis yang juga menjadi bagian kru penyelamatan.
Banyak pula korban yang masih mengenakan sabuk pengaman mereka yang melekat pada potongan pesawat yang hancur. Seorang pria ditemukan masih mengenakan kaus kaki, tapi tanpa celana, berbaring di lapangan dengan lengan kanan ditempatkan pada perutnya, seakan sedang beristirahat. Ada pula seorang pemuda bercelana pendek biru dan mengenakan sepatu Nike merah tapi tidak mengenakan celana.
Tak hanya korban manusia, sejumlah hewan yang berada dalam penerbangan ini juga mati. Terlihat dua ekor burung beo tergeletak dengan salah satu di antara mereka mengangkat sayap. Ada pula seekor burung merak.
Pesawat yang terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur itu hancur berkeping-keping di area seluas sekitar 10-15 kilometer persegi itu. Seluruh penumpang, 295 orang, tewas dalam kecelakaan ini. (Baca: Ada 11 WNI di Malaysia Airlines MH17)
Friday, July 18, 2014
Malaysia Airlines Bisa Bangkrut?
TEMPO.CO, Jakarta
- Kecelakaan pesawat Malaysia Airlines di Ukraina bisa membuat keadaaan
ekonomi perusahaan ini semakin memburuk, meski kesulitan keuangan telah
dihadapi sebelum maskapai ini kehilangan MH370 pada 8 Maret lalu.
Alasan
jatuhnya MH17 belum diketahui pasti. Namun, dua bencana besar ini bisa
membuat Malaysia Airlines sulit untuk terus beroperasi. »Ini akan
sulit,” kata Robert Mann, dari RW Mann & C di Port Washington, New
York, seperti dikutip dari USA Today. (Baca: Igor Strelkov, Milisi yang Tertawa Saat MH17 Jatuh)Kalaupun ingin terus beroperasi, Henry Harteveldt, seorang analis di Atmosphere Research Group di San Francisco, mengatakan, maskapai ini akan membutuhkan kepemimpinan baru untuk menghilangkan kecemasan dari dua tragedi besar yang menyita perhatian dunia ini (Baca: Ukraina dan Rusia Saling Menyalahkan Terkait MH17).
»Maskapai ini harus mengambil langkah nyata dan segera untuk mengendalikan nasibnya,” kata Harteveldt. Namun, yang terpenting saat ini adalah mengetahui sebab pasti kecelakaan, apakah tembakan rudal atau masalah dengan pesawat dan awaknya. Jika memang ditembak jatuh, reputasi Malaysia Airlines tidak akan tercoreng terlalu parah. (Baca: PM Malaysia Sumpah temukan Penyebab Jatuhnya MH17)
Sementara itu, meskipun masih bertahan, maskapai ini telah kehilangan uang selama bertahun-tahun karena biaya bahan bakar dan bandara yang lebih tinggi, persaingan dari operator murah, dan melemahnya mata uang asing.
Kecelakaan ini telah membuat sejumlah saham anjlok. Sementara saham Malaysia Airlines Stock Exchange (KLSE) jatuh 13 persen menjadi 19,5 sen. Hal ini membuat total penurunan harga saham maskapai sepanjang tahun ini mencapai 37 persen. Bahkan, saham Boeing pun turun hingga 1,2 persen.
ANINGTIAS JATMIKA | USA TODAY
Ini daftar penumpang MAS MH-17 yang jatuh di Ukraina
MERDEKA.COM. Pihak Malaysia Airlines merilis daftar penumpang
Malaysia Airlines MH-17 yang jatuh di Ukraina. Dari 298 orang yang ada
di pesawat terdiri dari 283 penumpang termasuk tiga bayi dari berbagai
negara dan 15 awak berkebangsaan Malaysia.
Dalam siaran pers yang diunggah resmi Malaysia Airlines di situs resminya, www.malaysiaairlines.com, Jumat (18/7), WNI yang berada dalam pesawat yang diduga ditembak separatis Ukraina tersebut berjumlah 12 orang termasuk 1 bayi. Namun ada 41 penumpang yang belum teridentifikasi dari total 298 orang.
Pihak MAS menyatakan sedang dalam proses memberitahukan kerabat penumpang dan awak.
Berikut daftar penumpang MH-17 yang jatuh di Ukraina:
1. Belanda: 154
2. Malaysia: 43 (termasuk 15 awak dan 2 bayi)
3. Australia: 27
4. Indonesia: 12 (termasuk 1 bayi)
5. Inggris Raya: 9
6. Jerman: 4
7. Belgia: 4
8. Filipina: 3
9. Kanada: 1
10. Unverified: 41
Jumlah: 298
Dalam siaran pers yang diunggah resmi Malaysia Airlines di situs resminya, www.malaysiaairlines.com, Jumat (18/7), WNI yang berada dalam pesawat yang diduga ditembak separatis Ukraina tersebut berjumlah 12 orang termasuk 1 bayi. Namun ada 41 penumpang yang belum teridentifikasi dari total 298 orang.
Pihak MAS menyatakan sedang dalam proses memberitahukan kerabat penumpang dan awak.
Berikut daftar penumpang MH-17 yang jatuh di Ukraina:
1. Belanda: 154
2. Malaysia: 43 (termasuk 15 awak dan 2 bayi)
3. Australia: 27
4. Indonesia: 12 (termasuk 1 bayi)
5. Inggris Raya: 9
6. Jerman: 4
7. Belgia: 4
8. Filipina: 3
9. Kanada: 1
10. Unverified: 41
Jumlah: 298
Korban MH17 Sempat Unggah Video Ungkap Kekhawatiran
Kuala Lumpur (Antara) - Seorang penumpang pesawat
Malaysia Airline MH17 yang diduga ditembak jatuh dengan rudal di wilayah
udara Ukraina sempat mengungkapkan rasa gundahnya sebelum pesawat itu
lepas landas, dalam video berdurasi 14 detik di akun Instagram miliknya.
"Bismillah....#hatiadasikitgentar," tulis penumpang asal Malaysia, Md
Ali Md Salim (30) dalam `caption` video tersebut, seperti dikutip
berbagai media lokal di Kuala Lumpur, Jumat. Video tersebut menunjukkan para penumpang yang sedang sibuk memasukkan bawaan mereka ke bagasi di atas tempat duduk.
Video itu kemudian diunggah ke YouTube dan Facebook.
Sementara itu, satu keluarga dengan empat anak yang berniat pulang kampung ke Kuching turut menjadi korban jatuhnya pesawat Malaysia Airline MH17 yang ditembak rudal di wilayah udara Ukraina.
Tambi Jiee (49) bersama istri dan empat anaknya berangkat dari Kazakhstan dan transit di Amsterdam.
"Mereka seharusnya tiba di rumah pukul empat petang. Anak perempuan saya sekeluarga hilang dalam sekejap," kata ibu korban, Jamilah Noriah Abang Anuar (72).
Tambi yang bekerja di perusahaan minyak Shell akan dipindahkan ke kantor di Kuala Lumpur. Namun sebelum memulai bekerja di Kuala Lumpur, mereka berniat merayakan Lebaran di Kuching.
Pramugara Sanjid Singh Sandu (41) seharusnya tidak berada dalam penerbangan pesawat MH17 dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, namun ia bertukar sif dengan rekannya.
Ibunya bahkan sudah menyiapkan masakan favorit Sanjid untuk menyambut kedatangan anaknya di Penang.
"Terakhir dia pulang bulan lalu. Kami berbicara di telepon tak lama sebelum penerbangan itu," kata ayah Sanjid, Jijar Singh (71).
"Saya tidak tahu itu akan menjadi percakapan terakhir kami. Apa yang terjadi terjadilah," kata Jijar di sela tangisnya.
Sementara itu, beberapa keluarga korban pesawat naas itu pada Jumat pagi sudah berada di lapangan terbang KLIA di Sepang serta di Hotel Marriott Putrajaya untuk mendapatkan informasi terkini mengenai tragedi tersebut.
Namun mereka menolak berbicara kepada media.
Pesawat MAS MH17 rute Amsterdam-Kuala Lumpur yang membawa 298 penumpang jatuh akibat ditembak dengan rudal di wilayah udara Ukraina.
Menurut data MAS, penumpang dan awak kapal tersebut berasal dari Belanda (154), Malaysia (43) termasuk 15 anak dan dua bayi, Australia (27), Indonesia (12) termasuk seorang bayi, Inggris (9), Jerman (4), Belgia (4), Filipina (3), Kanada (1) dan yang tidak diketahui kewarganegaraannya 41 orang.
Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak menerusi tweetnya mengatakan "terkejut mendengar laporan pesawat MAS terjatuh", dan mengarahkan penyelidikan segera dilaksanakan.
"Hari ini merupakan hari tragis, di dalam tahun tragis bagi Malaysia," kata Najib.
"Doa kami bersama keluarga dan rekan-rekan dalam pesawat tersebut. Saya tidak bisa bayangkan apa yang harus mereka lalui pada masa-masa menyakitkan ini."
"Penumpang dan awak pesawat tersebut berasal dari berbagai negara, namun hari ini, tanpa memandang kewarganegaraan, kita semua bersatu dalam duka cita," katanya.(rr)
Ini Daftar Nama Asal Penumpang Indonesia di Malaysia Airlines MH17!
DREAMERSRADIO.COM
- Belum selesai masalah hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370N pada
Maret 2014 silam, pesawat Malaysia Airlines lainnya dengan nomor
penerbangan MH17 kembali dikabarkan mengalami kecelakaan. Kali ini,
pesawat tersebut ditembak jatuh di kawasan Ukraina oleh kelompok
separatis yang pro terhadap Rusia.
Dari 298 penumpang yang diketahui ikut terbang dalam MH17 dari
Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia tersebut diketahui
sedikitnya sebanyak 12 orang penumpang asal Indonesia menjadi korban
tewas dalam insiden maut tersebut.Dilansir dari The Jakarta Post, pihak Malaysia Airlines memberikan daftar nama penumpang asal Indonesia kepada Kementerian Perhubungan Indonesia pada Jum’at (18/7) dinihari tadi. Dari keduabelas penumpang tersebut, salah satunya adalah seorang bayi.
Pesawat tersebut jatuh ditembak oleh kelompok separatis Ukraina pada Kamis sore (17/7) waktu setempat di bagian timur Ukraina. Kelompok tersebut menganggap pesawat Malaysia Airlines berjenis Boeing 777 itu telah melanggar batas udara mereka.
Berikut daftar nama korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 asal Indonesia :
1. Hadiono Gunawan (laki-laki)
2. Yodricunda Theistiasih (perempuan)
3. Ketut Wiartini (perempuan)
4. Yuli Hastini (perempuan)
5. Vickline Kurniati Kardia (perempuan)
6. Supartini (perempuan)
7. Hendry (laki-laki)
8. Gerda Leliana Lahendra (perempuan)
9. Wether Smallenburg (laki-laki)
10. Jane M Adi Soetjipto (perempuan)
11. Wayan Sujana (laki-laki)
12. Clarice Yelena Huizen (bayi)
(Kompas/Syf)
Penumpang MH17 di FB, 'Jika pesawat hilang, ini penampakannya'
MERDEKA.COM. Sebelum lepas landas dari
Bandara Schipol di Amsterdam, seorang penumpang MH17 asal Belanda Cor
Pan mengunggah foto pesawat di halaman Facebook miliknya.
Cor Pan bersama kekasihnya terbang ke Kuala Lumpur. Dia mem-posting foto pesawat dengan keterangan sebagai berikut: "Jika pesawat ini hilang, beginilah penampakannya."
Dikutip dari Algmeene Dagblad, Jumat (18/7), Cor Pan berusia 33 tahun. Dia asal Volendam dan terbang bersama dengan kekasihnya Neeltje.
"100 persen Cor dan Neel ada di pesawat itu," demikian sang kolega di Volendam.
Cor dan Neel pergi dalam rangka liburan dua pekan ke Bali.
Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777 rute Amsterdam-Kuala Lumpur jatuh di wilayah Ukraina. Pesawat dengan kode penerbangan MH17 itu membawa 280 penumpang dan 15 kru.
Sumber: Merdeka.com
Cor Pan bersama kekasihnya terbang ke Kuala Lumpur. Dia mem-posting foto pesawat dengan keterangan sebagai berikut: "Jika pesawat ini hilang, beginilah penampakannya."
Dikutip dari Algmeene Dagblad, Jumat (18/7), Cor Pan berusia 33 tahun. Dia asal Volendam dan terbang bersama dengan kekasihnya Neeltje.
"100 persen Cor dan Neel ada di pesawat itu," demikian sang kolega di Volendam.
Cor dan Neel pergi dalam rangka liburan dua pekan ke Bali.
Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777 rute Amsterdam-Kuala Lumpur jatuh di wilayah Ukraina. Pesawat dengan kode penerbangan MH17 itu membawa 280 penumpang dan 15 kru.
Mayat Bergelimpangan di Sekitar Pesawat Jatuh
TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Mayat
dilaporkan bergelimpangan di sekitar lokasi kecelakaan sebuah pesawat
penumpang Malaysia Airlines 777 di wilayah Timur Ukraina.
Kantor berita Rusia, RIA Novosti, menurut laporan saksi di lokasi jatuhnya pesawat menyebutkan bahwa puing-puing pesawat seluas satu kilometer persegi.Malaysia Airlines Boeing-777 terbang dari Amsterdam tujuan Kuala Lumpur jatuh di dekat kota Donetsk, Kamis waktu setempat. Setidaknya ada 280 penumpang dan 15 awak di atas pesawat itu.
Pesawat dilaporkan menghilang dari pantauan radar saat terbang pada ketinggian sekitar 10.000 meter.
Sejumlah spekulasi muncul bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh sebuah rudal permukaan sementara sejumlah media memberitakan bahwa di Luhansk Republik Rakyat di Timur Ukraina menginformasikan rudal ditembakkan dari angkatan udara Ukraina Su-25 Tempur Jet.
Malaysia Airlines mengkonfirmasi bahwa mereka telah kehilangan kontak dengan pesawat ketika itu di atas wilayah udara Ukraina.
MH17 Lewat Dekat Zone Perang Demi Irit BBM?
TEMPO.CO, Amsterdam - Harian Daily Mail yang terbit di
Inggris menyebut pilot Malaysia Airlines mengabaikan beberapa peringatan
untuk menghindari wilayah udara Ukraina. "Malaysia Airlines, seperti
sejumlah operator lainnya, terus menggunakan rute itu karena merupakan
rute yang lebih pendek, yang berarti lebih sedikit bahan bakar dan
karena itu lebih murah," tulis media itu mengutip seorang pengamat
penerbangan.
Wilayah udara dimana pesawat Malaysia Airlines
nomor penerbangan MH17 ditembak jatuh memang bukan wilayah yang masuk
zona larangan terbang. Namun menurut Daily Mail, semua maspakai
penerbangan yang terbang dari dan ke Eropa sudah diperingatkan tentang
potensi bahaya.Media ini menyoroti spekulasi yang berkembang bahwa MH17 sengaja mengambil jalan pintas melintasi wilayah yang disengketakan di timur Ukraina untuk menghemat bahan bakar. Maskapai ini, tulis media itu, sudah dua kali diperingatkan tentang risiko terbang di atas daerah di mana dua pesawat militer Ukraina sebelumnya juga ditembak jatuh.
Pada bulan April, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organisation/ICAO) menyarankan operator untuk mempertimbangkan alternatif rute setelah menguraikan 'kemungkinan adanya risiko serius bagi keamanan penerbangan sipil internasional". Pada hari Senin, Eurocontrol - badan yang mengkoordinasikan semua lalu lintas di wilayah udara Eropa - mengirimkan sebuah catatan resmi kepada penerbang, yang dikenal sebagai Notam, mengulangi peringatan dan mengatakan "sangat menyarankan untuk menghindari wilayah udara itu".
Malaysia Airlines lepas landas dari Bandara Schiphol di Belanda, beberapa jam sebelum ditembak jatuh. Sebelumnya, rute ini memang merupakan rute favorit karena lebih pendek, dan karenanya, lebih murah. Pesawat jenis jet ini tengah berada pada ketinggian 33 ribu kaki dan 490 knot ketika menghilang dari layar radar saat mendekati perbatasan Rusia.
DAILY MAIL | INDAH P
Ini analisis intelijen kenapa MH17 ditembak di Ukraina
MERDEKA.COM. Pesawat Malaysia Airlines ditembak saat berada di
udara. Pihak Ukraina dan Rusia saling tuding sebagai pelaku. Peristiwa
yang menewaskan 298 orang itu masih menjadi misteri.
Pengamat intelijen Prayitno Ramelan mempertanyakan apakah tidak ada pemberitahuan adanya konflik bersenjata di wilayah yang melibatkan senjata berat dan pesawat tempur. Padahal, satu hari sebelumnya pesawat tempur Ukraina Sukhoi 25 telah ditembak jatuh oleh pesawat tempur Rusia.
"Mestinya perusahaan penerbangan lebih hati-hati dan menghindari wilayah konflik," kata Prayitno dikutip dalam blognya www.ramalan intelijen.net, Jumat (18/7).
"Bisa saja para pemberontak yang melakukan penembakan dengan peluru kendali SA-17 (BUK series), karena satu hari sebelumnya mereka diserang oleh pesawat tempur Ukraina," tambahnya.
Prayitno menilai karena bukan militer profesional, maka sangat besar kemungkinan pelaku mengira MH17 adalah pesawat penyerang. "Karena itu langsung ditembak tanpa dilakukan cross check. Ataukah mereka hanya diperalat untuk menembak?" tanya Prayitno.
Menurut Prayitno, Buk surface-to-air misil adalah sistem rudal permukaan-ke-udara yang pertama kali dikembangkan di Uni Soviet dan terus diproduksi oleh Rusia. BUK dengan tipe SA-17, lanjutnya, dirancang untuk menembak rudal jelajah, pesawat, helikopter dan jarak pendek rudal balistik.
"Dikembangkan oleh perusahaan Moscow Almaz-Antey, diduga telah digunakan selama perang Rusia dengan Georgia di wilayah Ossetia Selatan pada tahun 2008," ungkapnya.
Prayitno mengatakan, terdapat dua model Buk peluncur - the Buk-M1-2 dan Buk-M2E. Buk-M1-2, kisaran target hingga 25km (82.000 ft) dirancang untuk pertahanan udara saat ini dan masa depan, berkecepatan tinggi manuver taktis.
"Buk-M2E dirancang untuk menghancurkan target taktis dan strategis, pesawat, helikopter, rudal jelajah," tandasnya.
Sebelumnya, Igor Girkin, tokoh pemberontak pro Rusia yang mengklaim dirinya sebagai menteri dari Republik Rakyat Donetsk sesumbar bahwa pihaknya yang telah menembak jatuh pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines di wilayah udara perbatasan Ukraina.
Melalui akunnya di laman VK.com ( Facebook versi Rusia), menteri yang menggunakan nama Igor Strelkov itu menulis. "Kami telah mengingatkan Anda, jangan terbang di langit kami."
Anehnya, dia mengira yang ditembak oleh pasukannya adalah pesawat milik Ukraina. "Sebuah pesawat telah dibuat jatuh di area sekitar Torez," tulisnya lagi.
"Ini adalah video yang membuktikan 'burung' lain telah jatuh. 'Burung' itu tidak jatuh di permukiman, jadi tidak ada orang yang tidak bersalah terluka," tulis Strelkov lagi.
Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777 rute Amsterdam-Kuala Lumpur jatuh di wilayah Ukraina. Malaysia Airlines menyatakan pesawatnya terbang di kawasan tersebut karena Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) menyatakan zona tersebut aman.
Pengamat intelijen Prayitno Ramelan mempertanyakan apakah tidak ada pemberitahuan adanya konflik bersenjata di wilayah yang melibatkan senjata berat dan pesawat tempur. Padahal, satu hari sebelumnya pesawat tempur Ukraina Sukhoi 25 telah ditembak jatuh oleh pesawat tempur Rusia.
"Mestinya perusahaan penerbangan lebih hati-hati dan menghindari wilayah konflik," kata Prayitno dikutip dalam blognya www.ramalan intelijen.net, Jumat (18/7).
"Bisa saja para pemberontak yang melakukan penembakan dengan peluru kendali SA-17 (BUK series), karena satu hari sebelumnya mereka diserang oleh pesawat tempur Ukraina," tambahnya.
Prayitno menilai karena bukan militer profesional, maka sangat besar kemungkinan pelaku mengira MH17 adalah pesawat penyerang. "Karena itu langsung ditembak tanpa dilakukan cross check. Ataukah mereka hanya diperalat untuk menembak?" tanya Prayitno.
Menurut Prayitno, Buk surface-to-air misil adalah sistem rudal permukaan-ke-udara yang pertama kali dikembangkan di Uni Soviet dan terus diproduksi oleh Rusia. BUK dengan tipe SA-17, lanjutnya, dirancang untuk menembak rudal jelajah, pesawat, helikopter dan jarak pendek rudal balistik.
"Dikembangkan oleh perusahaan Moscow Almaz-Antey, diduga telah digunakan selama perang Rusia dengan Georgia di wilayah Ossetia Selatan pada tahun 2008," ungkapnya.
Prayitno mengatakan, terdapat dua model Buk peluncur - the Buk-M1-2 dan Buk-M2E. Buk-M1-2, kisaran target hingga 25km (82.000 ft) dirancang untuk pertahanan udara saat ini dan masa depan, berkecepatan tinggi manuver taktis.
"Buk-M2E dirancang untuk menghancurkan target taktis dan strategis, pesawat, helikopter, rudal jelajah," tandasnya.
Sebelumnya, Igor Girkin, tokoh pemberontak pro Rusia yang mengklaim dirinya sebagai menteri dari Republik Rakyat Donetsk sesumbar bahwa pihaknya yang telah menembak jatuh pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines di wilayah udara perbatasan Ukraina.
Melalui akunnya di laman VK.com ( Facebook versi Rusia), menteri yang menggunakan nama Igor Strelkov itu menulis. "Kami telah mengingatkan Anda, jangan terbang di langit kami."
Anehnya, dia mengira yang ditembak oleh pasukannya adalah pesawat milik Ukraina. "Sebuah pesawat telah dibuat jatuh di area sekitar Torez," tulisnya lagi.
"Ini adalah video yang membuktikan 'burung' lain telah jatuh. 'Burung' itu tidak jatuh di permukiman, jadi tidak ada orang yang tidak bersalah terluka," tulis Strelkov lagi.
Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777 rute Amsterdam-Kuala Lumpur jatuh di wilayah Ukraina. Malaysia Airlines menyatakan pesawatnya terbang di kawasan tersebut karena Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) menyatakan zona tersebut aman.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Paling banyak dibaca
-
Video Mesum Wanita Dewasa Vs Anak Kecil Full 111
-
Playing Card atau di Indonesia sering disebut kartu Remi ( padahal nama salah satu permainan ) mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab – ...
-
Cerita Dewasa – Wanita STW Yang Aku Tiduri Ternyata Ibu TemankuCerita Dewasa – Wanita STW Yang Aku Tiduri Ternyata Ibu TemankuCerita Dewasa ...
-
Rahasia Semut Betah disarang banyak hal yang mempengaruhi betah dan tidaknya semut di dalam sarang kelembapan pada sarang suhu pada sar...
-
Aneh 20 orang NAVY SEAL YANG MEMBUNUH OSAMA BIN LADEN TEWAS SERENTAK - WASHINGTON - The Associated Press memberitakan, lebih dari 20 anggota...
-
Tua-tua keladi, mungkin julukan ini tepat untuk beberapa manusia langka ini. Di usianya yang kalau orang biasa sudah tidak mampu berbuat ...
-
Jerawat yang muncul di wajah tentu saja mengganggu penampilan. Tak hanya itu, kehadiran jerawat di wajah mengurangi rasa percaya diri teruta...
-
Desain jembatan ini adalah dari WXY Arsitektur dan Weidlinger Associates Consulting Engineers yang telah memenangkan kompetisi desain unt...
-
Salam Jp buat yang belum bergabung tunggu apa lagi Togelhok88 Bandar judi online togel terpercaya, Tempat betting aman togelhok88 "LI...
-
Cara Membentuk Dada yang Besar, Tebal dan Kuat - Setiap orang yang masuk ke gym umumnya mempunyai insting pertama kali untuk membentuk oto...