TEMPO.CO, Jakarta
- Sosok Igor Strelkov ramai disebut oleh media-media Eropa, khususnya
di Ukraina. Hal itu terjadi karena beredar transkrip rekaman pembicaraan
yang diyakini salah satunya adalah suara pemimpin separatis Ukraina
yang pro-Rusia ini. Nama Strelkov dibicarakan karena dia disebut tertawa
setelah pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh di perbatasan
Ukraina-Rusia. (Baca: Tembak Jatuh MH17, Pemberontak Tertawa)
Situs berita BBC pernah melansir informasi terkait dengan pemberontak di Kota Donestsk tersebut. Igor Strelkov diketahui memiliki nama asli Igor Girkin, kelahiran Moskow tahun 1970. Dia juga diketahui merupakan perwira militer yang berpangkat kolonel. Dalam sebuah e-mail yang tidak diverifikasi, Strelkov tercatat masih bertugas di dunia intelijen pada Maret 2014. (Baca: Percakapan Pemberontak Usai Tembak Jatuh MH17)
Meski begitu, media Rusia juga menyebutkan bahwa Strelkov sudah resmi pensiun dari tugasnya di Dinas Intelijen Rusia (FSB). Sebelumnya dia tercatat bekerja pada Direktorat Pemberantasan Terorisme Internasional FSB. Dia pun diketahui memiliki ketertarikan yang besar terhadap sejarah, khususnya sejarah militer dan pertempuran. (Baca: Pemberontak Pro-Rusia Galau Saksikan MH17 Jatuh)
Sebagian besar kariernya dihabiskan dalam dunia intelijen, yakni bersama FSB dan Badan Intelijen Militer Rusia (GRU). Namun media lokal Rusia menyatakan Strelkov merupakan perwira intelijen di FSB. Dia sudah malang melintang dalam berbagai peristiwa dunia sebagai intelijen. (Baca: MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?)
Saat konflik Ukraina-Rusia 2014 yang berbuntut bergabungnya Crimea ke Moskow, Strelkov memiliki peranan yang cukup vital. Dia diketahui membentuk kelompok milisi yang berisi relawan, tapi memiliki pengalaman militer. Relawan yang direkrut itu sebagian besar pernah terlibat dalam operasi militer Rusia di Chechnya, Yugoslavia, Irak, dan Suriah.
Dia mengakui berperan dalam lepasnya Crimea dari Ukraina lewat sebuah wawancara dengan Komsomolskaya Pravda, salah satu koran Rusia. Media Rusia itu juga memuat pernyataan Vyacheslav Ponomarev, pemberontak separatis Ukraina, bahwa Igor Girkin dan Igor Strelkov merupakan orang yang sama.
Sebelum krisis Ukraina, Strelkov juga diketahui ikut terlibat dalam konflik di Yugoslavia. Perannya sebagai relawan itu turut memiliki andil hingga negara Balkan tersebut pecah menjadi beberapa negara pada awal tahun 1990-an. Dia pun juga pernah mengabdi untuk Rusia di Chechnya tahun 1999-2005. Berkat kelihaiannya itulah Chechnya gagal memisahkan diri dari Rusia.
Adapun sebelumnya maskapai Malaysia Airlines yang terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur jatuh di sebelah timur Ukraina. Pesawat jenis Boeing 777 itu dilaporkan jatuh di antara wilayah Rusia dan Ukraina. Sebanyak 295 orang yang berada di dalam pesawat itu dilaporkan tewas, termasuk 12 warga negara Indonesia.
BBC | MOSCOW TIMES | DIMAS SIREGAR
No comments:
Post a Comment