TEMPO.CO, Donestk –
Kondisi mengerikan terlihat di wilayah jatuhnya pesawat Malaysia
Airlines MH17 di dekat permukiman Grabovo, Donestk, timur Ukraina.
Pesawat jenis Boeing 777 ini hancur berkeping-keping hingga tak terlihat
lagi bentuk aslinya. Begitu pula dengan para korban. Tubuh mereka
tergeletak dengan sebagian besar tak utuh lagi. (Baca: Jejak Perjalanan MH17 yang Jatuh di Ukraina)
Sabrina
Tavernise, wartawan New York Times yang berada di lokasi kejadian,
melihat seorang wanita hanya mengenakan bra hitam tergeletak di wilayah
ladang gandum itu. Rambutnya bercampur dengan rumput hijau, satu kakinya
patah, dan tubuhnya tampak robek. Warga setempat menceritakan bagaimana ledakan itu membuat tubuh penumpang berjatuhan dari langit, seperti kain dan abu, menghantam ladang gandum mereka. »Itu mengerikan,” kata seorang pemberontak separatis yang juga menjadi bagian kru penyelamatan.
Banyak pula korban yang masih mengenakan sabuk pengaman mereka yang melekat pada potongan pesawat yang hancur. Seorang pria ditemukan masih mengenakan kaus kaki, tapi tanpa celana, berbaring di lapangan dengan lengan kanan ditempatkan pada perutnya, seakan sedang beristirahat. Ada pula seorang pemuda bercelana pendek biru dan mengenakan sepatu Nike merah tapi tidak mengenakan celana.
Tak hanya korban manusia, sejumlah hewan yang berada dalam penerbangan ini juga mati. Terlihat dua ekor burung beo tergeletak dengan salah satu di antara mereka mengangkat sayap. Ada pula seekor burung merak.
Pesawat yang terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur itu hancur berkeping-keping di area seluas sekitar 10-15 kilometer persegi itu. Seluruh penumpang, 295 orang, tewas dalam kecelakaan ini. (Baca: Ada 11 WNI di Malaysia Airlines MH17)
No comments:
Post a Comment