Blogroll

https://pasarhots.blogspot.co.id/2018/02/pasang-banner-bisnis-murah.html

Sunday, October 16, 2011

Ribut dengan Istri, Malah Perkosa "Baby Sitter"


Pelaku pemerkosaan dan perampokan terhadap seorang baby sitter, Edi Sitorus (25), mengaku khilaf memerkosa Hal (38). Ia mengaku tidak kuasa menahan nafsunya lantaran sedang bertengkar dengan sang istri.

Pengakuan Edi ini disampaikan melalui pernyataan tertulis yang ia buat di balik sel tahanan Polrestro Makassar, Jumat (14/10/2011) siang. "Saya sopir sudah 3 tahun dan berkeluarga 5 tahun. Karena bertengkar sama istri saya, makanya pikiran saya khilaf dan kami melakukan hubungan suami istri," tulisnya.

Ia mengaku melakukan hubungan intim dengan korban atas dasar suka sama suka. "Tidak ada paksaan dari saya," katanya. Hubungan intim itu, lanjutnya, dilakukan pada Sabtu (8/10/2011) pukul 23.00 di Taman Garuda di seberang Tamini Square, Jakarta Timur.

Edi juga membantah langsung membiarkan korban setelah berhasil melampiaskan nafsunya. Edi mengaku, mereka berdua sempat makan malam bersama. "Saya sebelumnya sudah janji mau nikah sama korban," ungkap pria beranak satu ini.

Sialnya, korban membantah semua pengakuan Edi, termasuk pernyataan bahwa hubungan intim dilakukan atas dasar suka sama suka. Korban bahkan trauma sebelum memberanikan diri melapor ke Polrestro Makassar pada Rabu (12/10/2011). Pelaku pun dibekuk polisi pada Kamis (13/10/2011) kemarin.

Seperti diberitakan, pertemuan Hal dan Edi terjadi pada Sabtu (8/10/2011) di Terminal Pondok Gede, Jakarta Timur. Hal yang saat itu baru saja tiba dari Karawang, Jawa Barat, hendak menuju rumah majikannya di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Pelaku tiba-tiba mendekati korban yang sedang menunggu angkot.

Pelaku lantas menawarkan jasa untuk mengantar Hal ke arah Pondok Bambu. Korban menolak, namun karena dirayu terus-menerus, Hal akhirnya naik angkot M28 (Kampung Melayu-Pondok Gede).

Di dalam angkot, pelaku yang duduk di jok depan terus dirayu sopir. Puncaknya, Edi mengancam korban untuk menyerahkan perhiasan emas yang dipakai korban. Pelaku juga membawa korban berputar-putar sampai akhirnya mendekati Tamini Square. Di sana Edi menyeret korban ke Taman Garuda. Di tempat itu, Edi memerkosa serta merampas ponsel dan uang sebesar Rp 50.000 milik korban. sumber

No comments:

Paling banyak dibaca