Deklarasi Kemerdekaan Libya DiKumandangkan - Teriakan keberhasilan masyarakan Libya di kumandangkan, setelah tewasnya Khadafy di tangan tentara National Transitional Council (NTC). Kebebasanpun kembali, rakyat Libya pun kembali damai.
Libya memulai proses transisi kekuasaan pada hari Minggu ini, tiga hari pasca tewasnya Moammar Khadafy. Dewan Transisi Nasional atau National Transitional Council (NTC) Libya mengumumkan deklarasi kebebasan, pada Minggu (23/10/2011), sebagai langkah awal dimulainya era baru.
Perayaan Deklarasi Kebebasan yang dipusatkan di kota Benghazi ini menjadi awal dimulainya pemilu yang demokratis di Libya pascatumbangnya pemerintahan Moammar Khadafy. Diktator yang berkuasa selama lebih dari empat dekade itu tewas mengenaskan di tangan rakyatnya sendiri di Kota Sirte, Kamis lalu.
Kepala NTC, Mustafa Abdul Jalil mengatakan kepada ribuan pendukungnya di Benghazi, bahwa hari ini (Minggu) telah dideklarasikan kebebasan Libya. Mustafa Juga mengatakan, negara akan kembali pada Syariah Islam.
Setelah pembentukan kabinet baru Syariah Islam akan menjadi sumber utama Undang Undang pada pemerintahan Libya yang baru. Hukum yang bertentangan dengan hukum Islam, akan dibatalkan.
Sementara itu, NTC juga mengisyaratkan akan mengubah sistem perbankan nasional Libya. "Sistem perbankan syariah akan kita tetapkan bagi Libya era baru. Sistem perbankan Islam melarang adanya bunga (riba)," kata Mustafa, Minggu.
NTC juga menyatakan akan membentuk pemerintahan sementara dalam sebulan ke depan. Pemilu untuk memilih dewan konstitusi akan dilakukan dalam delapan bulan ke depan dan baru akan digelar pemilu untuk memilih anggota parlemen dan presiden tahun depan.
Sumber : AP, AFP
No comments:
Post a Comment