Entah itu keras, cepat, lembut, atau erotis, ciuman si dia memberikan banyak petunjuk tersembunyi yang menunggu untuk Anda telusuri. Simak dan pelajari apa yang bibirnya coba katakan pada Anda.
The Sensual Kiss
Apakah Anda mendapatkan ciuman yang lembut, lingering, dan menggairahkan? Oh yes, please! Ciuman jenis ini memang memiliki maksud untuk memicu semua indera Anda. Tangannya “berkeliaran” di tubuh Anda dan bibirnya bergerak lembut di atas bibir Anda. Menurut psikolog New York, Max Belkin, PhD., ciuman ini hendak mengatakan bahwa si dia secara emosional sedang bersama Anda dan sangat bergairah untuk merasakan keintiman. Anda bisa mengharapkan banyak perhatian dari si dia untuk memenuhi “kebutuhan” Anda, tapi jangan lupakan “kebutuhan” si dia ya. Samakan mood Anda dan pasangan dengan cara mengelus tangannya, atau mencium bawah lehernya, and then… back up to his mouth. Yumm!
The Timid Kiss
Ciuman yang hanya sebentar mungkin terasa sangat “sopan”. Tapi ini bisa berarti kalau si dia tidak yakin tentang bagaimana cara memanaskan suasana. Jika Anda benar-benar menginginkan ciuman dari si dia, maka berikanlah pasangan “lampu hijau”. Cium balik si dia dengan intensitas yang lebih. “Kalau perlu, libatkan lidah Anda,” begitu penjelasan dari sex therapist Los Angeles, Patti Britton, PhD. Tempatkan pula tangannya di bagian sensitif dari tubuh Anda, misalnya paha. Ini merupakan tanda bahwa Anda juga menginginkan si dia, dan sinyal itu akan memberinya kepercayaan diri untuk mengambil langkah selanjutnya.
The Teasing Kiss
Ketika si dia mencium kecil bibir bawah Anda lalu menarik diri atau menciumi seluruh tubuh Anda kecuali bagian bibir, it means that he’s baiting you. Menurut Britton, pasangan Anda sedang merasa bergairah dan sedang mencoba membawa Anda ke spirit seksual yang lebih playful. Untuk menunjukkan padanya bahwa Anda juga siap, sarankan sesuatu yang lebih eksperimental. Misalnya mencoba “mainan” baru or sex in the shower. Si dia pasti akan suka jika mengetahui godaannya tersebut berefek menggairahkan bagi Anda. So tell your guy just how bad he’s making you want him.
The Aggressive Kiss
Jika dia menarik dan meraih wajah Anda untuk mendapatkan ciuman yang penuh gairah, well…berarti Anda bisa mengharapkan keagresifan yang sama di tempat tidur. Ingin sesuatu yang lebih lembut? Tarik ciumannya, lihat matanya, dan perlahan katakan padanya untuk slow down sedikit saja. Jika ia malah mempercepat ciumannya, tarik lagi diri Anda. Hal ini akan membantu dia menyadari bahwa satu-satunya caranya untuk mendapatkan hal “lebih” dari Anda adalah dengan sedikit memperlambat ritme. Tapi sedikit saja ya….
The Passionate Parting
Jika Anda dan pasangan sering berciuman panjang dan saling mengunci, then… you’re lucky! “Seorang pria dengan ciuman perpisahan yang panjang menunjukkan kalau dirinya sangat bergairah dan erotis,” kata body-language expert, Tonya Reiman. Untuk memastikan kalau si dia tidak hanya terhubung dengan Anda secara seksual, berbagilah beberapa hal dengan dia. Entah itu cerita tentang masalah seorang teman atau malah berbagi sebuah memori konyol tentang Anda. Setelah itu lihatlah apakah pasangan Anda terbuka untuk membahasnya.
The Platonic Kiss
Jika si dia sering mencium Anda dengan lembut dan pelan di pipi, then your beau is the sensitive type. “Ini adalah gestur paternal yang menunjukkan kalau dirinya ingin melindungi Anda,” ungkap Finch. Tapi tentunya Anda tidak ingin jika hubungan ini malah berakhir seperti “kakak dan adik” saja. Untuk mencegahnya, kirimkan dia salam perpisahan “pedas” agar si dia tahu kalau Anda ingin diperlakukan lebih.
No comments:
Post a Comment