LHOKSEUMAWE- Setelah dikepung dengan enam perahu nelayan keramba dibantu satu speedboat tim Search And Rescue atau SAR dan relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) berhasil menjaring lumba-lumba yang nyasar ke Krueng (sungai) Cunda Lhokseumawe tadi pagi. Saat ini, lumba-lumba itu dimasukkan ke lokasi keramba.
“Tepat pukul 10.40 WIB, lumba-lumba berhasil dijaring setelah dikepung enam perahu nelayan keramba yang dipimpin Iswara dibantu relawan RAPI,” kata Rahmad, warga Cunda Lhokseumawe yang menghubungi The Atjeh Post, tadi pukul 10.45 WIB, Senin (10/10).
Mulanya, kata Rahmad, para nelayan keramba dibantu satu speedboat yang dikendarai relawan RAPI menggiring lumba-lumba itu dari kawasan jembatan Cunda ke lokasi keramba di tengah sungai, berjarak sekira 100 meter dari jembatan. “Lalu, lumba-lumba dikepung dan berhasil dijaring. Sekarang lumba-lumba ini sudah dimasukkan ke lokasi keramba,” katanya.
Informasi ini juga dibenarkan sejumlah warga lain yang masih menyaksikan mamalia laut itu dari jembatan Cunda. Jumlah warga yang mendatangi lokasi itu semakin ramai.
“Tepat pukul 10.40 WIB, lumba-lumba berhasil dijaring setelah dikepung enam perahu nelayan keramba yang dipimpin Iswara dibantu relawan RAPI,” kata Rahmad, warga Cunda Lhokseumawe yang menghubungi The Atjeh Post, tadi pukul 10.45 WIB, Senin (10/10).
Mulanya, kata Rahmad, para nelayan keramba dibantu satu speedboat yang dikendarai relawan RAPI menggiring lumba-lumba itu dari kawasan jembatan Cunda ke lokasi keramba di tengah sungai, berjarak sekira 100 meter dari jembatan. “Lalu, lumba-lumba dikepung dan berhasil dijaring. Sekarang lumba-lumba ini sudah dimasukkan ke lokasi keramba,” katanya.
Informasi ini juga dibenarkan sejumlah warga lain yang masih menyaksikan mamalia laut itu dari jembatan Cunda. Jumlah warga yang mendatangi lokasi itu semakin ramai.
No comments:
Post a Comment