Anggota Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, akhirnya menangkap pemeran pria dalam video porno 'Pucang Membara'.
Polisi juga mengamankan penyebar video panas tersebut. Adalah Djito (31) yang merekam sekaligus aktor video ***** yang menggegerkan kawasan Pucang dan sekitarnya. Sedangkan penyebarnya, Supri (41), adalah satpam kompleks Perumahan Pucang Adi, tempat Djito bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
"Kami menangkap penyebarnya dulu. Setelah itu mengembang ke pemainnya. Pemeran perempuan juga sudah kami periksa," ungkap Kasubag Humas Kompol Suparti, didampingi Kanit Resmob AKP Agung Pribadi..
Polisi juga mengamankan penyebar video panas tersebut. Adalah Djito (31) yang merekam sekaligus aktor video ***** yang menggegerkan kawasan Pucang dan sekitarnya. Sedangkan penyebarnya, Supri (41), adalah satpam kompleks Perumahan Pucang Adi, tempat Djito bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
"Kami menangkap penyebarnya dulu. Setelah itu mengembang ke pemainnya. Pemeran perempuan juga sudah kami periksa," ungkap Kasubag Humas Kompol Suparti, didampingi Kanit Resmob AKP Agung Pribadi..
Polisi menyita dua ponsel milik para tersangka, dan satu kartu memori berisi tiga rekaman 'Pucang Membara'. Polisi menjerat keduanya dengan pasal 29 sub 32 UU 44/2009 tentang Pornografi.
Djito tak menyangka penyebar video *****nya adalah Supri. Djito sudah menganggap Supri sebagai sahabatnya. Djito baru tahu Supri sudah mengambil file video itu dari kartu memori tanpa sepengetahuannya.
"Saya awalnya pinjam kartu memori untuk mengopi lagu-lagu, ternyata ada video Djito main sama E," aku Supri.
Namun, Supri membantah menyebarkan video itu. Dia berdalih ponsel milik Djito juga pernah dipinjamkan ke temannya sendiri di daerah Kupang.
Pengakuan ini dirasa aneh, karena video itu hanya beredar di kawasan Pucang, dan bukan di Kupang.
"Saya ambil video itu hanya untuk lihat-lihat. Saya tahu kok pemain di video ***** itu Djito dan pacarnya," jelas Supri.
Djito mengaku stres mengetahui adegan syurnya dengan sang pacar, beredar di sekitar perumahan tempatnya bekerja. Begitu juga dengan E, yang enggan keluar rumah karena tak kuasa menahan malu. Kepada Surya, Djito mengaku sempat berpacaran dengan E.
"Saya mulai kerja di rumah itu pada September 2011. Sedangkan E sudah lebih dulu kerja. Karena sama-sama belum menikah, kami saling suka dan sering berhubungan badan," ungkap pria asal Bojonegoro.
Djito mengaku sudah tak terhitung lagi berapa kali dia berhubungan badan dengan E. Cuma, dia mengatakan hanya tiga kali merekam adegan panas bersama pacarnya. Bahkan, E juga tidak tahu kalau adegan itu direkam Djito.
"Kalau dia tanya, ya saya jawab ndak kok. Tapi bukan saya lho yang ngajak begituan. Ya, E yang sering goda-goda saya. Biasanya dia SMS ngajak begituan. Namanya laki-laki, ya senang saja diajak," tuturnya terkekeh.
Dia lantas menuju kamar E yang sudah terbuka lebar. Keduanya berhubungan badan ketika sang majikan bekerja. Masih menurut Djito, dia sengaja merekam karena ingin mendokumentasikan kisah cintanya dengam E. "Untuk dokumen pribadi. Tapi kalau sampai menyebar begini saya jadi malu," tukasnya.