Blogroll

https://pasarhots.blogspot.co.id/2018/02/pasang-banner-bisnis-murah.html

Tuesday, September 2, 2014

Tepergok selingkuh di atas motor,kadus di Ponorogo diadili warga

MERDEKA.COM. Ratusan warga Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur Minggu (31/8) memergoki Kepala Dusun (kadus) Majasem yang sedang berduaan dengan seorang wanita yang diduga merupakan selingkuhannya. Kapolsek Siman AKP Harijadi membenarkan adanya peristiwa warga yang memergoki kepala dusun tersebut dan menyidang mereka di sebuah balai pada malam hari kemarin.

"Iya betul ada kejadiannya jadi warga memergoki si Kepala Dusun Majasem sedang berduaan. Belum tahu selingkuh atau tidak cuma tepergok lagi berduaan," ungkap Harijadi saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (1/9).

Menurutnya, kondisi desa saat warga memergoki si kepala dusun berinisial AB (46) bersama teman wanitanya yang telah dicurigai menjalin hubungan selama 2 tahun berinisial JT (37) tersebut sempat mencekam. Mereka yang sudah geram dengan kelakuan si kepala dusun tersebut akhirnya mengaraknya.

"Si kepala dusun disidang sama warga. Sempat diadili massa yang hadir saat itu namun akhirnya dia dipaksa untuk melepas jabatannya karena tidak bisa memberikan pendidikan yang baik kepada warga," kata Harijadi.

Menurutnya, pasca kejadian semalam, kondisi desa sudah kembali kondusif lantaran petugas yang mendengar adanya keributan dan laporan kepala dusun yang selingkuh langsung mengamankan lokasi agar tak bertambah panjang.

"Sekarang kondisi sudah kondusif, mereka juga sudah kembali biasa, cuma semalam disidang untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Begitu istri dari kepala dusun datang ya sudah bubar begitu saja, karena sang istri juga berharap si suami yang melakukan perbuatan itu merasa menyesal dan harus menerima apa kemauan warga," ujar Harijadi.

Harijadi mengungkapkan kronologi kejadian tepergoknya sang kepala dusun ini bersama selingkuhan yang diduga sudah dikencaninya sejak dua tahun lalu. Menurutnya, si kepala dusun ini sedang apes lantaran saat dia sedang berduaan di atas motor ada seorang warga yang melihat dan menggerebeknya disaat itu juga bersama warga lainnya.

"Jadi kejadiannya mereka lagi berboncengan pakai motor dan si perempuannya pegangan sama kepala dusun karena warga gerah yaudah diberhentikan seperti itu saja," papar Harijadi.

Saat ini AB sudah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala dusun saat disidang oleh ratusan warga. Dia juga merasa malu dan menyesal atas apa yang telah dilakukannya tersebut. Terlebih anak dan istrinya yang datang menyaksikan dia disidang ratusan warga membuat dia harus rela melepaskan jabatannya tersebut.

No comments:

Paling banyak dibaca