Nasabah BCA Jadi Korban Perampokan Lagi

Agam Mantjur Alikazin, nasabah Bank BCA bernasin sial. Usai mencairkan dananya sebesar Rp150 juta, di Kantor Bank BCA Kelapagading, Jakarta Utara, menjadi korban perampokan nasabah bank, kemarin. Agam dirampok  di Jalan Kayu Putih Utara I RT 13/08, Kelurahan Pulogadung, Jakarta Timur.

Agam yang pulang dariu bank dengan mengendarai mobil seorang diri. Saat turun dari mobilnya di depan rumahnya, seorang lelaki tak dikenal yang mengenakan helm tertutup menodong dengan senjata api. Penjahat jalanan itu langsung merampas tas berisi uang Rp 150 juta, yang diletakkan Agam di bawah jok depan sebelah kiri.

Berhasil merampas tas, pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor warna hitam. Aksi perampokan yang begitu cepat, memang mengagetkan korban. Kasus ini dilaporkan ke Polisi sekitar. Hingga kini pelaku masih dalam pengejaran.

Sehari sebelumnya, perampokan nasabah bank menimpa karyawan toko kelontong Sahabat Jaya, Hendrik Susanto (30), Senin (26/9). Saat itu dengan mengendarai sepeda motor Hendrik akan menyetor uang Rp 60 juta ke Kantor BCA Ujungmenteng. Di Jalan Pulogebang dia dipepet dua sepeda motor yang ditumpangi empat perampok.

Seorang bandit langsung menyabetkan golok ke arah Hendrik hingga tangan kanannya nyaris putus. Penjahat berhasil merampas tas berisi uang Rp 60 juta rupiahyang dibawa Hendrik.

Kamis (15/9) kasus perampokan nasabah bank juga menimpa Retno Utami Yuwanti (42), guru IPA-Biologi di SMPN 103 Cijantung, Jakarta Timur. Perampok melepaskan tembakan saat merampas tas Retno berisi uang tunai Rp 64 Juta, tepat di depan Kantor Bank BRI Jalan Raya Kalisari No 51, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Perampokan terhadap nasabah bank pernah juga terjadi di Jalan Kayu Putih Tengah RW 11, Pulogadung, Jajarta Timur, Senin (15/8). Korbannya adalah Hidayat (50), kepala bagian umum PT Kalatham. Uang sebanyak Rp 87,5 juta, yang akan digunakan untuk membayar tunjangan hari raya (THR) bagi karyawan pabrik pupuk PT Kalathan, di Cibitung, Bekasi, dibawa kabur empat perampok. Saat kabur dengan dua sepeda motor seorang merampok melepaskan tembakan untuk menakuti warga.

Perampokan terhadap nasabah bank juga menimpa Sugiana (49), mekanik bengkel motor, warga RT 07/05, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (1/6). Sugiana dirampok di Jalan Balai Rakyat, RT 01/04, Kelurahan Cakung Timur, atau tepatnya di depan Toko Material Cahaya Baru, usai mengambil uang Rp 85,4 Juta dari Kantor BCA Ujungmenteng. Empat perampok beraksi dengan membawa senjata tajam berupa golok dan sepucuk senjata api. Mereka berhasil menggasak uang Rp 85,4 Juta milik Sugiana.

Perampokan nasabah bank juga pernah terjadi dua kali di Kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur pada Januari 2011 dan April 2011 lalu. Pada Selasa (18/1) kawanan perampok mengerjai Sayadi (50), pemasok besi tua CV Selasih. Sayadi dirampok empat pria berpistol dan bersenjata tajam di Jalan Rawaudang RT 02/04, Kelurahan Rawateratai, Cakung, Jakarta Timur, sekitar pukul 11.00 Uang tunai Rp 100 Juta yang baru diambil Sayadi dari Kantor BCA Rawamangun untuk pembayaran besi tua digasak perampok.

Dengan modus yang nyaris sama, pada 27 April 2011, enam kawanan perampok kembali beraksi di Kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur, tepatnya di Jalan Pulokambing, Kelurahan Rawaterate, Cakung, Jakarta Timur.

Korbannya adalah Lukmanul Hakim (30), supplier besi tua, warga Jalan Kalibata Tengah No 23, Kalibata, Pasarminggu, Jakarta Selatan. Uang Rp 50 juta yang baru saja diambil Lukmanul dari Bank BCA Rawamangun untuk pembayaran besi tua digasak enam perampok bersenjata api yang mengendarai tiga sepeda motor itu.

Sejak Januari hingga September 2011, sudah tujuh kasus perampokan nasabah bank yang menimpa wilayah Jakarta Timur, sayangnya hingga kini belum ada yang terungkap. o end