Blogroll

https://pasarhots.blogspot.co.id/2018/02/pasang-banner-bisnis-murah.html

Friday, September 23, 2011

Teknik Bernafas Saat Berolahraga

Bernafas adalah rutinitas yang dilakukan atas perintah alam bawah sadar. Tetapi berapa banyak di antara kita yang pernah bertanya apakah cara bernafas kita sudah optimal? Karena ternyata, teknik bernafas yang benar dapat memperlancar metabolisme tubuh, termasuk saat kita sedang berolahraga.
Menurut Lisa Martin, personal trainer dan pemilik Wellness Evolution di Maryland, Amerika Serikat, cara bernafas yang tepat akan membuat tubuh terus membakar kalori, bahkan setelah kita berhenti berolahraga. “Tetapi kuncinya hanya satu, yaitu bernafaslah dengan optimal saat kita berolahraga.”

Hal ini juga ditemukan pada studi yang dilakukan Sport Medicine di Amerika Serikat. Penelitian ini menjelaskan, saat kita selesai berolahraga, tubuh membutuhkan oksigen lebih banyak untuk kembali pada kondisi tubuh sebelum berolahraga. Jika kita tidak mempunyai persediaan oksigen yang cukup maka metabolisme tubuh akan melambat.

Teknik bernafas yang tak bisa membuat kita "menabung" oksigen adalah yang hanya mengandalkan otot dada atas, sehingga paru-paru tak terbuka secara optimal untuk menyerap setiap tarikan nafas. Penasaran untuk tahu teknik yang tepat? Mari ikuti panduan Martin berikut ini:

Langkah 1: Sebelum mulai berolahraga, cobalah berdiri dengan rileks dengan kedua kaki terbuka sejajar pinggul. Tarik nafas dari hidung dalam-dalam, dan rasakan rusuk-rusuk kita mengembang. Ini akan membantu paru-paru kita terbuka maksimal sehingga oksigen bisa leluasa masuk ke dalamnya.

Langkah 2: Embuskan nafas secara perlahan dari mulut. Lalu tarik napas kembali, tapi kali ini dengan merenggangkan kedua kaki dan saat mengembuskan nafas, tekuklah kedua lutut. Sambil mengembalikan tubuh pada posisi awal, ulangi tarikan nafas yang dalam seperti di awal latihan.

Langkah 3: Saat mengembuskan nafas, biarkan otot-otot perut merenggang dan keluarkan seluruh nafas dengan maksimal, jangan ditahan.

Langkah 4: Tarik dan embuskan nafas dengan ritme yang teratur. Saat latihan kardio, pastikan kita melakukan latihan nafas ini dengan optimal. Sebab biasanya olahraga kardio dilakukan dengan intensitas tinggi yang membuat kita menjadi kurang fokus pada tarikan dan embusan nafas.

Lakukan latihan nafas ini sebagai bagian dari pemanasan ringan sebelum berolahraga. Ingatlah satu 1 liter tarikan nafas akan mengantarkan oksigen yang sangat cukup untuk membakar 5 kalori dari dalam tubuh.
(Prevention Indonesia Online/Siagian Priska)

No comments:

Paling banyak dibaca