Polri merilis foto pelaku peledakan bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton, Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 49, Kota Solo, Jawa Tengah. Namun, soal identitas pelaku, polisi belum bisa memastikannya.
"Mudah-mudahan tidak lama lagi diketahui. Menunggu tes DNA pelaku," kata Kepala Polri Jenderal Polisi Timur Pradopo di Solo, Ahad (25/9) sore.
Dilihat dari foto yang disebarkan polisi, pelaku diduga berusia antara 20-30 tahun. Tinggi pelaku sekitar 165 centimeter. Kulitnya sawo matang dengan potongan rambut pendek. Ikal.
Saat beraksi, menurut sejumlah saksi, pelaku mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan bertopi. Bersepatu kets. Dia menyamar sebagai jemaat gereja.
Korban tewas di tempat. Polisi memastikan bom berdaya ledak rendah. Repotnya, bom dicampur paku, sehingga banyak menelan korban luka. "11 luka berat. Tujuh luka ringan," ungkap Kapolri.
"Mudah-mudahan tidak lama lagi diketahui. Menunggu tes DNA pelaku," kata Kepala Polri Jenderal Polisi Timur Pradopo di Solo, Ahad (25/9) sore.
Dilihat dari foto yang disebarkan polisi, pelaku diduga berusia antara 20-30 tahun. Tinggi pelaku sekitar 165 centimeter. Kulitnya sawo matang dengan potongan rambut pendek. Ikal.
Saat beraksi, menurut sejumlah saksi, pelaku mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan bertopi. Bersepatu kets. Dia menyamar sebagai jemaat gereja.
Korban tewas di tempat. Polisi memastikan bom berdaya ledak rendah. Repotnya, bom dicampur paku, sehingga banyak menelan korban luka. "11 luka berat. Tujuh luka ringan," ungkap Kapolri.
No comments:
Post a Comment