Informasi yang kami dapatkan di google melalui halama gemawirausaha ada artikel yang berkaitan dengan Cara Budidaya Udang Windu. Semoga artikel Cara Budidaya Udang Windu dapat membantu sahabat Pasarsimo.com yang haus akan ilmu berbudidaya ....
Udang Windu merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia. Rasa
udang windu yang manis dan berukuran besar membuat komoditas ini disukai
oleh pasar Internasional. Kisaran harga Udang windu bisa mencapai 150
ribu per kilogram untuk isi 10-15 ekor Udang windu. Pemerintah telah
meningkatkan target produksi Udang windu pada tahun 2010 mendatang
menjadi 377.645 ton setelah tahun 2009 ditargetkan sebesar 123.100 ton
(Sumber: Kompas 28/11/09). Ekspor Udang windu saat ini adalah Amerika
Serikat, Jepang dan Uni Eropa. Seiring dengan Pola Konsumsi masyarakat
dunia yang lebih menyukai makanan organik, maka hasil budi daya udang
windu dengan pola pemeliharaan organik membuat udang windu memiliki
peluang yang besar diterima pasar.
Persyaratan Budi Daya Udang Windu
Udang
windu merupakan hewan yang cocok dipelihara pada lahan tambak di daerah
sepanjang pinggir pantai dengan tekstur tanah liat atau tanah liat
berpasir supaya dapat menahan air.Suhu air berkisar antara 26 sampai 30
derajat Celcius, salinitas 15-30 ppt. Selain itu lokasi tambak Udang
windu diupayakan steril dari zat-zat kimia pencemar, termasuk bakteri
coli yang sering dijumpai pada lokasi dekat WC. Maka diupayakan WC
berada jauh dari areal tambak. Udang windu bebas zat kimia akan mudah
diterima pasar eksport.
Persiapan Lahan Tambak Udang Windu
Persiapan
tambak Udang Windu bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan,dan
produktivitas lahan, dengan mengeliminasi faktor-faktor yang tidak
mendukung kelangsungan hidup udang dan mengoptimalkan beberapa faktor
yang memberikan dukungan bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang
windu.
Konstruksi tambak udang windu diupayakan mampu menahan
air, mampu membuang air limbah, mampu memelihara kualitas air, dan
tambak dapat dikeringkan dengan mudah dan sempurna. Tanah dasar tambak
harus dalam kondisi yang sesuai untuk kehidupan
dan pertumbuhan
udang. Hal ini karena sebagian besar waktu hidup dan mencari makan udang
berada di tanah dasar tambak. Untuk mengupayakan hal tersebut persiapan
lahan untuk menebar udang windu meliputi kegiatan:
- Pengeringan Lahan, bertujuan agar gas-gas sisa metabolit dapat menguap.
- Pembalikan tanah pada Tambak, ini dilakukan untuk menyempurnakan proses oksidasi pada tanah.
- Pengapuran dilakukan bila PH tanah kurang dari 6.0
- Pemupukan dengan pupuk organik, untuk menjamin ketersediaan pakan alami bagi udang windu.
Pengairan Tambak Udang Windu
Setelah
lahan tambak bagi Udang windu siap digunakan saatnya memberikan
pangairan pada tambak. Hal yang perlu diperhatikan adalah sumber air
harus bebas dari polutan berbahaya dan tidak memungkinkan masuknya hama
pada udang windu. Pada pintu masuk air menuju tambak perlu diberi
penyaring terlebih dahulu.Penting juga dilakukan biofiltrasi pada air
tambak, dengan biofiltrasi air akan disaring secara alami sehingga
kondisi air benar-benar bersih dan sehat. Biofiltrasi bisa memanfatkan
tanaman bakau dan tanaman lainnya yang akan menyerap residu beracun pada
air.
Pemilihan Bibit Udang Windu
Benih Udang windu dipilih berdasarkan beberapa syarat berikut :
- Warna : warna tubuh transparan, kecoklatan atau kehitaman, punggung tidak berwarna keputihan atau kemerahan.
- Gerakan : gerakan berenang aktip, menentang atau menyongsong arus, cenderung mendekat ke arah cahaya (fototaksis positif).
- Kesehatan dan kondisi tubuh : kondisi tubuh benur yang sehat setelah mencapai ukuran PL 10 organ-organ tubuhnya lengkap,
maxilla, mandibulla, antenulla dan ekor membuka, hepato pancreas transparan, usus penuh dan gelap.
- Responsif terhadap rangsangan : benur akan menjentik menjauh dengan adanya kejutan atau jika wadah sampel benur diketuk, dan
akan berenang mendekati sumber cahaya jika ada rangsangan cahaya, serta responsip terhadap pakan yang diberikan .
Penebaran
dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari stress dengan
terlebih dahulu meletakkan kantong benih di pojok tambak secara
perlahan-lahan.
Pengaturan pemberian pakan
a.
Penghitungan jumlah pakan bisa dilakukan dengan FCR balik yaitu dengan
membagi FCR yang sudah ditargetkan dengan membagi masing – masing bulan
(bulan I – IV).
b. Pemberian pakan pada benih yang baru ditebar
dihitung sebagai contoh 100.000 PL X 0,01 gr = 1.000 gr. Untuk tambak
yang gersang (miskin pakan alami) diberikan 100% biomass setiap kali
makan (1 kg). Untuk tambak yang kaya akan zooplankton pemberian 50%
biomass.
c. Cara pemberian pakan, pada bulan awal pemeliharaan pakan
dalam bentuk crumble, maka perlu dibasahi sedikit agar tidak tertiup
angin, serta mudah tenggelam ke dalam air.
Pemberian pakan dapat ditambahkan atau dikurangi dari pakan yang seharusnya apabila berada pada kondisi sebagai berikut :
a. 5 – 7 hari menjelang purnama pakan ditambah 10%.
b. Pada saat purnama atau kondisi moulting massal yang ditandai dengan banyaknya cangkang yang ditemui dipermukaan air atau di
ancho, maka pakan dikurangi sebanyak 10 – 20%.
c.
Pada saat suhu kurang dari 250 C (pada kondisi dini hari/musim bediding
sekitar Juli – September di pulau Jawa) pakan dikurangi 30%.
d.
Penurunan kualitas air seperti : pH lebih dari 8,9; alkalinitas kurang
dari 100 ppm; oksigen kurang dari 2,5 ppm pakan diberikan sesuai dengan
laju konsumsi di anco dan aktivitas udang mencari pakan disepanjang
pematang (Tabel 13). Bila didapati kelompok ukuran udang yang berbeda
pada bulan kedua atau ketiga, udang besar diberi pakan sesuai dengan
prosentase populasinya, setengah jam kemudian diberikan untuk porsi
udang yang kecil. Cara kedua pakan dibagi atas porsi masing–masing
ukuran dan diberikan serentak.
Panen Udang Windu
Udang
windu dapat dipanen pada usia sekitar 4 bulan.Panen sebaiknya dilakukan
pada malam hari agar udang yang dipanen tidak cepat rusak karena suhu
tinggi. Sebagai konsekuensinya sarana penerangan harus disediakan dalam
jumlah yang cukup. Apabila konstruksi tambak ideal, dan sarana panen
mencukupi maka panen dapat dilakukan setiap saat sesuai dengan
kebutuhan.
Analisis Usaha Udang Windu
I. Investasi
Sewa tambak (1,5 ha/th) 1,5 @ 3.000.000, = 4.500.000,-
Pompa 6” lengkap 2 unit @ 4.500.000, = 9.000.000.-
Kincir berangkai 2 unit @6.000.000, = 12.000.000,-
Peralatan lapangan (jala, ember dll)1 paket @1.000.000,- = 1.000.000,-
Perbaikan konstruksi tambak 1,5 hektar @ 2.000.000,- = 3.000.000,-
Jumlah I 29.500.000,-
II. Biaya Operasional (siklus/5 Bulan)
a. Biaya Tetap
Sewa tambak (1 ha/siklus) = 2.250.000,-
Penyusutan pompa (10%/siklus) = 1.700.000,-
Penyusutan kincir (10%/siklus) = 2.500.000,-
Penyusutan peralatan lapangan (25%/siklus) = 250.000,-
Penyusutan kontruksi tambak (25%/siklus) = 750.000,-
Jumlah IIa 7.450.000,-
b. Biaya Tidak Tetap
Persiapan lahan 1,5 ha @ 1.000.000, = 1.500.000,-
Benih 300.000 ekor @35 = 10.500.000,-
Pakan 7.000 kg @9.200, = 64.400.000,-
Probiotik 200 liter@ 40.000 = 8.000.000,-
Kaporit 70 galon @135.000,- = 9.450.000,-
Inokulan plankton 20 ton @35.000, = 700.000,-
Pupuk an organik 200 kg @ 1.600,- = 320.000,-
Kapur 2.000 kg @450, = 900.000,-
BBM (kincir, pompa dll) 5.000 liter@ 5.000, = 25.000.000,-
Tenaga kerja (2 x 5 orang) 10 OB @750.000,- = 7.500.000,-
Biaya panen 2 unit @1.000.000,- = 2.000.000,-
Jumlah II b 130.270.000,-
Total biaya operasional (IIa+IIb) Per siklus (5 bulan) 130.270.000,-
Per tahun (2 siklus) 260.540.000,-
III Produksi
Kelangsungan hidup 65% ukuran panen 35 gram/ekor, harga jual Rp. 50.000,-/kg,
produksi 2 kali pertahun Pendapatan dari produksi :
65% x 300.000 ekor x 35 gram (persiklus) 4.875 kg 50.000,- 243.750.000,-
Per tahun 2 siklus 9.750 kg 50.000,- 487.500.000,-
IV Suku bunga investasi per tahun 20 % 5.900.000,-
V. Keuntungan bersih sebelum pajak
Per hektar/sikuls 113.480.000,-
Per hektar/tahun (2 siklus) 226.960.000,-
VI. Rentabililitas ekonomi 78%
VII. B/C Ratio 1.87
VIII. Pay back periode(tahun) 1.2
Dinilai
dari rentabilitas ekonomi (78% > 20%) dan B/C ratio (1,87 > 1),
maka usaha budidaya udang windu intensif layak dilakukan. Tentu saja
harus menerapkan
keseluruhan standar prosedur yang dipersyaratkan.
Saturday, June 23, 2012
Paling banyak dibaca
-
Playing Card atau di Indonesia sering disebut kartu Remi ( padahal nama salah satu permainan ) mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab – ...
-
Video Mesum Wanita Dewasa Vs Anak Kecil Full 111
-
10. A whale is swimming off the Valdes peninsula (Argentina). 9-Icebergs and an Adelie penguin in Adelie Land of Antarctica. Antarctica...
-
Salam Jp buat yang belum bergabung tunggu apa lagi Togelhok88 Bandar judi online togel terpercaya, Tempat betting aman togelhok88 "LI...
-
Cerita Dewasa – Wanita STW Yang Aku Tiduri Ternyata Ibu TemankuCerita Dewasa – Wanita STW Yang Aku Tiduri Ternyata Ibu TemankuCerita Dewasa ...
-
Kalau kamu perhatikan bentuk-bentuk benda di bumi ini, sangat beragam, bukan? Ada yang bulat, lonjong, persegi, kubus, piramid, dan masih ba...
-
Erotis, Seksi, Menarik serta Kaya? Berikut adalah 10 idola pria Jepang. Penilaiandilakukan atas sering muncul dalam acara TV, film DVD dan...
-
BEIJING--MI: Sejumlah ilmuwan dan pembuat film menemukan spesies baru tikus raksasa dan hewan lain yang selama ini tak pernah disaksikan jau...
-
Pada pertengahan bulan Juni, Fauziah dan anaknya datang ke rumah Waluyo. Anak-anak sekolah baru saja beberapa hari memulai libur panjangnya...
-
Orang memodifikasi tubuh mereka untuk terlihat berbeda. Mereka memiliki perasaan yang unik dan khusus, dipilih dengan cara. Sebagian besa...