
Sampai di kost, saya langsung mengistirahatkan badan, dan mencoba
terlelap agar apa yang terjadi ini segera saya lupakan. Karna kekesalan
di hati ini sangatlah berat, dan mungkin ini juga yang Andi dan calon
karyawan sebelumnya rasakan. Nada dering lagu Ruang Rindu nya Letto di
hapeku mengusik tidurku dan membangunkanku. "Halo, gimana interview
tadi?" ternyata telepon dari Andi. Saya pun menceritakan semuanya, dan
ternyata nasib kami hampir sama. "Kita ngobrol di warung kopi aja yuk,
biar saya yang jemput kamu saja" ajak Andi. Karna tidak ada kegiatan,
saya pun menyetujuinya. Bergegas saya segera mandi dan menunggu jemputan
dari Andi. Bunyi klakson pun tak lama terdengar dari luar tempat kost.
Saya sedikit kaget karena mengira Andi akan menjemput saya dengan sepeda
motor, ternyata dia membawa mobil Suzuki APV warna hitam dengan kaca
film hitam. Yang menyupir bukan dia, tetapi seseorang yang sepertinya
saya kenal. Andi duduk di bangku kedua dan membukakan pintu untukku. Dia
segera menyambutku dan memintaku segera naik ke mobil.
- bersambung