Blogroll

https://pasarhots.blogspot.co.id/2018/02/pasang-banner-bisnis-murah.html

Friday, June 15, 2012

Bupati Boyolali Panen Pepaya MJ9

Bupati Boyolali, Seno Samodro melakukan panen raya pepaya jenis baru,  MJ9 di Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Kamis (7/6/2012).
Panen ini sekaligus launching jenis pepaya MJ9 yang telah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pertanian. “Banyak jenis pepaya yang diusulkan untuk mendapatkan sertifikasi. Akan tetapi, baru MJ9 ini yang tersertifikasi,” ujarnya di sela panen raya, Kamis (7/6/2012).
Pepaya jenis MJ9 ini mendapat sertifikat  dari Kementerian Pertanian dengan registrasi  kualitas tanaman dan holtikultura no  4575/KPTS/SR 120/11/2011. Pepaya ini merupakan hasil perkawinan jenis pepaya lokal dengan pepaya jenis Thailand.
Bupati menjelaskan, jenis pepaya baru ini cukup uniknya, MJ9 mau tumbuh di wilayah Mojosongo saja. Oleh karena itu, potensi ini harus bisa dioptimalkan dengan baik. Bupati menambahkan, sudah ada tawaran pasar ekspor dari luar negeri yakni Timur Tengah. Akan tetapi, ukuran pepaya dengan berat 2kg ini terlalu besar. “Proses ekspor ini tidak mudah. Kita akan menjajakinya terlebih dahulu. Kami berharap, masyarakat membudidayakan pepaya MJ9 ini,” jelasnya
Sementara Kades Karangnongko, Siswanto pun mengurai kelebihan jenis pepaya ini. “Kelebihan dari jenis pepaya buahnya lebih manis, kulit tipis, kenyal, buah tebal  serta tahan lama dan tahan terhadap serangan  penyakit,” kata Kades Karangnongko, Siswanto.
Ia menjelaskan, pepaya ini memiliki daya tahan buah cukup lama. Selain itu, MJ9 cepat panen, hanya dalam waktu 8-10 bulan saja.  Nama pepaya MJ9 ini diperoleh karena bibit tanaman tersebut di berasal dari wilayah Kecamatan Mojosongo. Luas lahan pepaya jenis MJ9 di Desa Karangnongko seluas 25 hektar.

Paling banyak dibaca