
Untungnya suatu pagi ada berita yang sangat baik, hp saya bunyi dan
dengan senang saya mengangkatnya berharap ini adalah panggilan
interview. Harapan saya menjadi semakin nyata setelah mendengar suara
seorang perempuan yang sangat lembut, "Hallo, ini dengan Satorman ya?
Satorman ada masukkan lamaran ke perusahaan kita ya? Besok diharapkan
Satorman untuk datang ke perusahaan kita jam 9 pagi, kita akan ada kan
interview. Harap Satorman datang tepat waktu. Selamat pagi. Terima
kasih." Senangnya hati saya mendengar berita ini, dengan riang saya
berteriak "Yes!", setidaknya ada harapan saya untuk mencabut gelar
pengangguran ini. Malamnya pun saya tidak mau ngembun lagi, segera saya
untuk coba terlelap di kamar kost yang kecil dan sumpek ini, berharap
besok saya bisa terbangun lebih pagi dan lebih segar. Pagi nya dengan
pakaian yang rapi, saya pun segera berangkat ke perusahaan itu. Tepat
pukul 8 pagi saya keluar dari kost, berharap tidak telat nantinya,
walaupun saya tahu ini masih sangat awal, yah wajar saja, ini panggilan
pertama dan yang sangat saya tunggu. Sementara saya masih naik angkot,
karena rencana saya adalah setelah dapat pekerjaan barulah coba kredit
motor. Tepat di perusahaan yang dimaksud, saya turun dari angkot, memang
tak begitu jauh dari tempat kost saya. Hmm, sebuah bank swasta yang
cukup ternama di kota ini. Dalam benak saya terbayang, saya yang
berpakaian rapi bahkan berdasi duduk di sebuah kursi depan komputer di
ruangan ber- AC.
- bersambung