Harta kekayaan calon wakil gubernur Jakarta Biem Triani Benyamin rupanya
berasal dari kepemilikan saham di 11 radio. Surat berharga yang ia
miliki bernilai total Rp 23,214 miliar. "Sejak dulu memang saya bisnis media. Jadi hasil usaha itulah yang digulirkan," kata Biem di kantor Bens Radio, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Juni 2012.
Saham itu tersebar di berbagai radio seperti Ads FM, GSP FM, Cirebon FM, Bandung FM, Serang FM, Krakatau FM, Banten FM, Leanpuri FM, Kayuagung FM, Sriwijaya FM, dan Aljabar Serumpun FM. Sementara itu saham Bens Radio dimiliki keluarga Benyamin.
Pemeriksaan harta kekayaan Biem memakan waktu lebih dari tiga jam sejak pukul 10.00 hingga 13.30 WIB. Setelah diklarifikasi, harta Biem bertambah Rp 10,784 miliar. Hal itu disebabkan oleh utang perusahaan yang sebelumnya tercampur dalam catatan kekayaan pribadi Biem. Ada pula utang yang sebenarnya sudah lunas.
Total kekayaan Biem setelah diklarifikasi mencapai Rp 33 miliar. Pada saat menyerahkan laporan kekayaan bulan Maret 2012, tercatat harta kekayaannya sebesar Rp 22,1 miliar.
Meski demikian KPK menilai selisih itu sebagai hal yang wajar. Pasalnya selisih disebabkan oleh utang perusahaan yang tercampur dengan catatan kekayaan pribadi. "Ini normal karena aset di kantor kan cukup besar, pengelompokan aset kantor dan pribadi itulah yang membingungkan," kata koordinator unit pemeriksaan KPK, Adlinsyah Nasution.
