(voa-islam.com) - Ini benar-benar ide 'gombal' dari Jokowi yang
ingin membentuk kabinet, tanpa dari orang-orang partai? Padahal, Jokowi
bisa menjadi calon presiden, tak lain, karena adanya dukungan partai
politik. Mengapa Jokowi alergi terhadap orang-orang partai politik?
Adakah ini hanya sensasi Jokowi?
Apakah sudah melekat bahwa orang-orang partai itu, semuanya 'maling',
'rampok', atau koruptor, yang kalau diberi jabatan di kabinet akan
menghancurkan pemerintahan dan negara? Sehingga, orang-orang partai politik perlu diamputansi dari semua jabatan dalam kekuasaan?
Pernyataan, calon Presiden Joko Widodo tentang menteri berasal bukan
dari pengurus partai menimbulkan polemik. Pro dan kontra atas ide ini pun muncul. Mungkinkah kabinetlain Jokowi berasal dari bukan pengurus partai politik?
Ide
pembentukan kabinet dengan melibatkan tokoh yang tidak menjadi pengurus
partai politik menimbulkan polemik di tengah publik. Gagasan Jokowi ini
menimbulkan pro dan kontra. Terutama berasal dari kalangan partai
koalisi pendukung Jokowi-JK saat Pilpres lalu. "Saya ingin agar yang
menjadi menteri lepas dari parpol," kata Jokowi.
Suara keras menantang ide ini salah satunya muncul dari Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai ini terang-terangan menolak gagasan
pelarangan menteri dari pengurus partai politik. Wakil Sekjen DPP PKB
Faisol Reza mengatakan tidak tepat mempertentangkan kader partai dan
kalangan profesional.
"Tidak relevan mempertentangkan antara kader partai poltik dengan kaum
profesional. Partai politik harus sanggup menyediakan kadernya yang
profesional utuk menduduki jabatan di kabinet," kata bekas aktivis
Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin
(11/8/2014).
PKB menjadi satu partai koalisi yang secara terang-terangan menolak
ide Jokowi. Ini berbeda dengan partai politik lainnya seperti Partai
Hanura, Partai NasDem dan PKP Indonesia.
Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin menyerahkan pembentukan kabinet
pada Jokowi dalam menjalankan hak prerogatifnya sebagai presiden. Setali
tiga uang, sikap Partai NasDem yang mengaku siap dengan ide Jokowi
tersebut.
Polemik soal menteri bukan pengurus partai politik bukan kali ini
saja mencuat. Wacana ini sempat mencuat bahkan diujimaterikan di
Mahkamah Konstitusi (MK). Bekas politikus PKB Lily
Chadidjahh Wahid pernah mengajukan uji materi UU No 39 Tahun 2008
Kementerian Negara tentang rangkap jabatan pengurus partai politik dan
menteri. Permohonan Lily Wahid ditolak MK karena tidak memiliki
kedudukan hukum (legal standing).
Ide Jokowi agar menteri lepas dari pengurus partai politik memang
belum jelas seperti apa teknis dan maksudnya. Namun secara umum, ide ini
tentu akan menjegal sejumlah kader partai yang disebut-sebut berpotensi
menjadi menteri.
Seperti Tjahjo Kumolo yang menjabat Sekjen PDI Perjuangan, Puan
Maharani Ketua DPP PDI Perjuangan, Abdul Muhaimin Iskandar Ketua Umum
DPP PKB dan sejumlah nama kader partai.
Menjalankan ide membentuk kabinet minus kader bukan pengurus partai
politik bukanlah hal yang mudah bagi Jokowi. Ia akan berhadapan dengan
rekan dan kolega baik di internal PDI Perjuangan maupun mitra koalisi
lainnya.
Apakah kalau sudah melepaskan jabatan partainya, dijamin orang-orang
'partai' itu tidak membawa kepentingan partai? Ini nonsen. Apakah
kalangan profesional, dijamin tidak korup? Tidak ada jaminan. Lihat dari
pemerintahan Megawati dan SBY, berapa banyak yang berasal dari
profesional, yang akhirnya masuk bui, karena korup. Ini harus
dibuktikan, bahwa orang-orang profesional itu bersih?
Tidak mungkin di era demokrasi, yang menjadi tulang punggungynya itu
partai politik, kemudian pemerintahan yang ada menapikan orang-orang
partai politik. Ini hanya ide yang tidak realistis, atau hanya ingin
mencari sensasi dan populeritas.
Dari partai masih ada dan banyak orang-orang yang memiliki
integritas, dan kalangan profesional, tidak selalu berkolerasi dengan
kejujuran. Semua itu tergantung pribadi manusianya. jj/dbs/voa-islam.com
Tuesday, August 12, 2014
Ide Gombal Jokowi Membentuk Kabinet Tanpa Orang Partai
Labels:
17 +,
2014,
Hot News,
Sosial dan Politik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling banyak dibaca
-
Playing Card atau di Indonesia sering disebut kartu Remi ( padahal nama salah satu permainan ) mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab – ...
-
Video Mesum Wanita Dewasa Vs Anak Kecil Full 111
-
10. A whale is swimming off the Valdes peninsula (Argentina). 9-Icebergs and an Adelie penguin in Adelie Land of Antarctica. Antarctica...
-
Salam Jp buat yang belum bergabung tunggu apa lagi Togelhok88 Bandar judi online togel terpercaya, Tempat betting aman togelhok88 "LI...
-
Cerita Dewasa – Wanita STW Yang Aku Tiduri Ternyata Ibu TemankuCerita Dewasa – Wanita STW Yang Aku Tiduri Ternyata Ibu TemankuCerita Dewasa ...
-
Kalau kamu perhatikan bentuk-bentuk benda di bumi ini, sangat beragam, bukan? Ada yang bulat, lonjong, persegi, kubus, piramid, dan masih ba...
-
Erotis, Seksi, Menarik serta Kaya? Berikut adalah 10 idola pria Jepang. Penilaiandilakukan atas sering muncul dalam acara TV, film DVD dan...
-
BEIJING--MI: Sejumlah ilmuwan dan pembuat film menemukan spesies baru tikus raksasa dan hewan lain yang selama ini tak pernah disaksikan jau...
-
Pada pertengahan bulan Juni, Fauziah dan anaknya datang ke rumah Waluyo. Anak-anak sekolah baru saja beberapa hari memulai libur panjangnya...
-
Orang memodifikasi tubuh mereka untuk terlihat berbeda. Mereka memiliki perasaan yang unik dan khusus, dipilih dengan cara. Sebagian besa...
No comments:
Post a Comment