Cinta segitiga janda di Cikarang berujung 1 tewas dan dua luka

MERDEKA.COM. Tiga orang di antaranya dua pria dan seorang perempuan terlibat perkelahian di Jalan Stadion Mini Nomor 70 Desa Cikarang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu (23/8) pagi tadi. Akibatnya satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka. Motifnya diduga karena asmara.

Korban tewas teridentifikasi ialah, Syaibudi (20), sedangkan korban luka Odih Agam (30) dan Aulia (35). Kedua korban luka kini menjalani perawatan di rumah sakit Sentra Medika Cikarang karena luka tusukan senjata tajam.

Berdasarkan keterangan Odih yang berprofesi satpam itu, peristiwa bermula ketika Syaibudi cemburu dan marah melihat dirinya berada di rumah kontrakan Aulia yang tinggal bersama anaknya yang masih berusia tiga tahun tersebut.

Tanpa ba bi bu, Syaibudi langsung menyerang Odih dengan senjata tajam. Lantaran diserang, Odih berusaha menyelamatkan diri dan terjadi perkelahian. Adapun Aulia yang berada di lokasi juga tak luput menjadi korban luka. Hingga ketiganya sama-sama terluka senjata tajam di sekujur tubuhnya.

"Kami masih mendalaminya," kata Kanit Reskrim Polsek Cikarang Utara AKP Boby Kusumawardhana di Cikarang Sabtu (23/08).

Kasus itu terungkap ketika Robi, anak Aulia keluar rumah sambil menangis menggedor rumah kontrakan tetangganya Fadillah. Korban selamat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang.

"Korban meninggal dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk visum," kata dia.

Diakui Boby, hingga saat ini baru korban selamat dan saksi Fadillah yang sudah dimintai keterangan oleh kepolisian. Sementara, untuk korban wanitanya hingga saat ini masih kritis dan dalam perawatan medis di RS Sentra Medika.