Blogroll

https://pasarhots.blogspot.co.id/2018/02/pasang-banner-bisnis-murah.html

Thursday, August 14, 2014

Bawaslu heran pemilu tak dilakukan, tapi Jokowi-JK bisa menang

MERDEKA.COM. Majelis Hakim MK meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memberikan keterangan terkait proses pemungutan suara di Kabupaten Dogiyai, Papua. Dalam keterangannya, Komisioner Bawaslu Nasrullah menegaskan tidak ada pemungutan suara di Mapia Barat dan Mapia Tengah, Kabupaten Dogiyai.

"Khusus di distrik Mapia Barat dan Tengah sama sekali tak ditemukan pemungutan berlangsung. Termasuk ikat, noken dan sebagainya," kata Nasrullah saat sidang MK, Jakarta, Rabu (13/8).

Atas alasan itu, Bawaslu merasa heran tidak ada pemungutan suara namun tetap muncul angka perolehan suara. Di kedua distrik itu, pasangan Jokowi-JK memperoleh puluhan ribu suara.

"Atas pertimbangan itulah, tiba-tiba ada angka yang muncul di rekap kabupaten kota. Enam ribu sekian di Mapia Tengah dan jumlah delapan belas ribuan di tingkat kota untuk pasangan calon nomor dua dan pasangan calon nomor urut satu nol," jelasnya.

Kemudian, lanjut Nasrulloh, persoalan tersebut diteruskan ke tingkat Provinsi Papua. Namun, karena pertimbangan waktu dan lain sebagainya, masalah tersebut diteruskan hingga rekap di tingkat nasional di KPU RI.

"Bawaslu mengusulkan sebaiknya daerah yang tak dilakukan pemungutan suara maka angka-angka tersebut tentu tak dapat dipertanggungjawabkan," tandasnya.

No comments:

Paling banyak dibaca