Cuma pakai handuk habis mandi, ABG di Ciamis diperkosa sopir

MERDEKA.COM. Nahas nasib Melati (nama samaran), remaja berusia 16 tahun warga Desa Imbanagara Kecamatan Ciamis yang harus merelakan kesuciannya direnggut oleh seorang pria yang berprofesi sebagai sopir. Melati diperkosa pada Jumat (1/8) lalu di rumah tersangka ketika korban pulang mandi di pemandian umum.

Petugas Polres Ciamis Brigadir Wandi membenarkan adanya kejadian tersebut. Berdasarkan laporan, menurutnya kejadian berawal ketika korban pulang mandi dari pemandian umum yang tak jauh dari rumahnya. Saat pulang, korban hanya menutup badannya dengan sehelai handuk dan berjalan menuju rumahnya. Melihat korban lewat depan rumah, pelaku H, memanggil Melati untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Benar ada kejadiannya, itu kejadiannya pada tanggal 1 Agustus lalu baru dilaporkan sekarang. Gara-garanya si korban lewat depan rumah pelaku dan dipanggil hingga kejadian dugaan pemerkosaan itu terjadi," ujar Brigadir Wandi saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (20/8).

Saat di dalam rumah, ternyata Melati disekap dengan menggunakan sehelai kain dan diikat di atas kasur. Setelah terikat, pelaku pun melucuti sehelai handuk yang menutupi tubuh korban dan melampiaskan syahwat kepadanya.

"Jadi korban setelah dipanggil, langsung disekap dan diikat. Dia langsung diperkosa di dalam kamar pelaku," kata Wandi.

Karena tak terima anggota keluarganya telah dinodai, maka keluarga korban pun melaporkan kejadian ini kepada polisi. Saat ini korban sedang menjalani visum untuk membuktikan laporan dugaan pemerkosaan tersebut.