TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPANDAN -
Seorang pelajar SMA di Tanjungpandan Belitung dipaksa meringkuk di balik
jeruji besi sel tahanan Polres Belintung, sejak Minggu (10/8/2014)
lalu. Remaja 17 tahun berinisial OA itu dilaporkan oleh
orangtua, seorang gadis sebut saja Bunga (15) karena hubungan mereka
yang terlampau jauh. Orangtua Bunga tidak terima karena hubungan kasih
dua remaja itu tidak normal. Sebab mereka telah melakukan hal-hal yang
seharusnya hanya boleh dilakukan oleh pria dan wanita yang sudah terikat
dalam pernikahan.
OA yang ditemui di sela pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan
dan Anak (PPA) Polres Belitung menyebut menyadari betul kemarahan dari
orangtua kekasihnya. Ia mengakui telah melakukan perbuatan yang
melanggar norma agama itu bersama Bunga hingga belasan kali jumlahnya.Ia mengaku mengenal dan bertemu Bunga secara tidak sengaja setelah mereka berkenalan di media sosial Facebook pada 2013 lalu. Pertemanan di facebook tersebut kemudian dilanjutkan dengan tukar menukar nomor telepon selular (ponsel).
Pada 9 September 2013 keduannya akhirnya memutuskan untuk bertemu di dunia nyata. Mereka bertemu muka di kawasan wisata Tanjungpendam. Sejak saat itu, keduanya mulai makin dekat. Tidak hanya saling menysapa melalui Facebook, tapi mereka semakin sering bertemu.
"Aku ungkapin (cinta) ke dia lewat SMS, terus jadiannya 21 November 2013. Awal gituannya aku cium dia, terus aku peluk-peluk gitulah. Aku memang yang ngajak dia gituan," ujar OA kepada Pos Belitung, Senin (11/8/2014) kemarin.
Dia menceritakan, mereka pertama kali melakukan hubungan layaknya suami istri itu pada perayaan valentine, Februari lalu. Ia mengaku sempat takut untuk melakukannya. Tapi karena terdorong oleh keinginannya untuk mencoba, akhirnya ia nekat untuk melakukannya dan siap bertanggung jawab atas akibat hubungan terlarang itu.
Setelah menuntaskan hasratnya untuk kali pertama, keduanya melanjutkan hubungan terlarang itu hingga belasan kali. Hubungan suami istri tersebut dilakukan di kediaman orangtua OA, selain itu juga dilakukan di kediaman ibu tiri Bunga.
"Sudah sebelas kali gituannya, empat kali di rumahku, terus tujuh kali di rumah ibu tirinya. Pertama kali gitu sekitar jam setengah sembilan malam, waktu valentine kemarin," ujar OA.
Terbongkarnya hubungan yang sudah terlanjur jauh itu, berawal saat Bunga meminta OA menjemput di sekitar rumah pada Minggu (10/8/2014) dini hari sekitar pukul 2.00 WIB. Melalui SMS kepada OA, Bunga mengaku sedang dalam masalah keluarga. OA yang iba lalu menjemput Bunga dan membawa ke rumah orangtuanya.
"Aku jemput ke rumahnya, dia SMS bilang ada masalah lalu minta jemput. Belum lama di rumah abangnya nyusul. Aku anter balik lagi sekitar jam 3 pagi," papar OA yang juga mengaku saat menjemput Bunga diketahui orangtuanya.
Setelah sampai rumah, orangtua Bunga lalu melemparkan berbagai pertanyaan terkait hubungannya dengan OA. Bunga yang tak kuasa lagi berbohong akhirnya mengakui perbuatan intimnya dengan sang kekasih. mengetahui kenyataan itu, orangtua Bunga geram dan melaporkan OA ke pihak kepolisian pada Minggu pagi.
"Aku nyesal, tapi ya mau gimana lagi. Aku siap tanggung jawab. Kalau soal sekolah nggak tahulah gimana nanti terserah pihak sekolah," sebut OA sambil menunduk. (cla)
No comments:
Post a Comment