MERDEKA.COM. Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra maju
sebagai saksi ahli pihak pemohon yakni pasangan Prabowo Subianto-Hatta
Rajasa dalam PHPU Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam
keterangannya, Yusril meminta MK berani mengambil tindakan substansial
seperti MK di Thailand.
"Sekarang sudah saatnya MK melangkah ke
arah substansial. Khususnya, seperti yang dilakukan MK Thailand, apakah
pemilu itu konstitusional apa bukan. Apakah pemilu langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur dam adil sudah terjadi," kata Yusril dalam
persidangan di MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat
(15/8).
Menurut Yusril, jika ada pihak yang mengajukan gugatan
pemilu, berarti pemilu presiden yang dilaksanakan pada 9 Juli kemarin
dipertanyakan aturannya. Oleh karena itu, dia meminta MK memeriksa
pemilu presiden lalu dengan seksama.
Namun keterangan Yusril ini
langsung disela oleh kuasa hukum pihak termohon yakni Komisi Pemilihan
Umum. Kuasa Hukum KPU, Adnan Buyung Nasution mempertanyakan apakah
seorang yang telah berbicara mengenai perkara di MK patut maju sebagai
saksi ahli.
"Apakah seseorang yang sudah berbicara mengenai
perkara PHPU pilpres di MK di social media layak untuk maju sebagai
saksi ahli," kata Adnan.
Sementara itu, kubu Joko Widodo dan
Jusuf Kalla mempertanyakan status Yusril yang menjabat sebagai Ketua
Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB). Terlebih PBB jelas-Jelas
mendukung Prabowo-Hatta.
"Bagaimana yang mulia mengenai status
saksi sebagai ketua dewan syuro," celetuk salah satu kuasa hukum
pasangan nomor urut 2 itu dalam pilpres 2014
"Iya biar kami dengarkan dulu kesaksiannya. Biar hakim yang mempertimbangkan" kata Hamdan.
Persidangan
hingga saat ini masih berlangsung dengan mendengarkan secara silang
para saksi dari pihak pemohon, termohon, dan terkait. Yusril sendiri
hanya memberikan keterangan sekitar 6 menit.
Friday, August 15, 2014
KPU dan kubu Jokowi protes Yusril jadi saksi ahli pihak Prabowo
Labels:
2014,
Hot News,
Sosial dan Politik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling banyak dibaca
-
Video Mesum Wanita Dewasa Vs Anak Kecil Full 111
-
Playing Card atau di Indonesia sering disebut kartu Remi ( padahal nama salah satu permainan ) mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab – ...
-
Jangan Membeli Daging Sebelum Membaca Ini !, karena anda rawan kena trik dari para pedagang daging nakal. Anda harus paham berbagai m...
-
MERDEKA.COM. Calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto siap merekrut kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) jik...
-
Diva pop Indonesia Sri Rossa Roslaina atau Rossa ingin terlihat anggun ketika menyuguhkan 20 lagu bernapas cinta, dalam konser tunggal per...
-
Minyak goreng hemart bantal - Sahabat www.pasarhots.blogspot.com selamat malam untuk kalian semua yang ada diseluruh indonesia, terutama S...
-
Salam Jp buat yang belum bergabung tunggu apa lagi Togelhok88 Bandar judi online togel terpercaya, Tempat betting aman togelhok88 "LI...
-
Foto Model Panas Baby Margaretha Terbaru
-
5 Faktor sarang yang baik untuk ternak semut rang - rang Banyak hal terjadi jika anda tidak menguasai hal ini semut mati, semut menyebrang...
-
Ruby Alamsyah, ahli digital forensik dari Institut Teknologi Bandung, menyatakan video porno yang diduga dilakukan anggota DPR, Karolin M...
No comments:
Post a Comment