MERDEKA.COM. Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana kembali
menggelar pertemuan dengan penghuni lokalisasi Gang Dolly dan Jarak, di
Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Rabu (21/5) malam. Pertemuan
kali kedua ini membahas masalah ganti rugi usaha dan pesangon.
Pada
pertemuan di Balai RW VI Kelurahan Putata Jaya, baik warga maupun
mucikari menawarkan nilai beragam. Angka yang disodorkan kepada Whisnu,
cukup fantastis, jika Pemkot Surabaya ingin warga menyetujui penutupan
Gang Dolly dan Jarak pada 19 Juni mendatang.
Seperti yang
diajukan Ketua Pedagang Kaki Lima (PKL), Gatot misalnya. Dia meminta
kepada Whisnu agar bisa menyampaikan ke Wali Kota Surabaya, Tri
Rismaharini untuk memberi uang ganti rugi usaha yang mereka bangun sejak
lama senilai Rp 1 miliar per kepala.
"Di Gang Dolly, ada 92 PKL
yang selama ini bergantung di sana. Kalau ditutup ke mana lagi kami
harus mencari uang? Saya ingin tahu, apakah Rp 3 juta yang dijanjikan
Pemkot itu untuk satu atau dua bulan saja? Atau selamanya?," tanya Gatot
kepada Whisnu.
Dia melanjutkan, jika uang senilai itu hanya
diberikan sekali saja, maka ganti rugi itu tidak senilai dengan
pendapatan para pedagang, yang rata-rata per harinya mendapat untung
antara Rp 200 hingga 500 ribu.
"Lah kalau uang segitu, ya manah
cukup untuk biaya hidup keluarga kami sehari-hari. Kita bersedia menutup
lokalisasi jika Pemkot memberi kami Rp 1 miliar tiap pedagang, dan
mucikari Rp 1 miliar, sudah selesai," pintanya.
Lain lagi yang
diinginkan para mucikari. Mereka lebih memfokuskan pada nilai keadilan.
Di Surabaya, banyak tempat-tempat berkedok, yang sesungguhnya adalah
bisnis esek-esek masih menjamur di tengah kota, dan seperti dibiarkan
saja oleh pemerintah.
"Siapa yang membuat Perda ruko? Siapa yang
buat Perda Dolly? Di Surabaya ini banyak ruko, banyak tempat-tempat
berkedok bisnis hiburan yang sebenarnya dijadikan tempat lokalisasi, dan
ruko itu menjamur di Surabaya. Prostitusi itu bukan hanya di Dolly,
tapi kenapa hanya Dolly dan Jarak yang ditutup?," ungkap salah satu
mucikari Dolly.
Kalau tempat-tempat hiburan di luar Dolly dan
Jarak masih dibiarkan menjamur, lanjut dia, tanggal 19 Juni nanti, saat
Dolly ditutup kami akan turun jalan dan melakukan sweeping untuk menutup
ruko-ruko itu. "Mari kita tutup sama-sama, itu baru keadilan bagi kami.
Selama ini, kami mendapat penghasilan Rp 7 juta per bulan. Maka kami
minta ganti senilai itu per bulan plus jaminan hidup, jadi total yang
kami minta Rp 15 juta per bulan."
Mendengar permintaan ganti rugi
atau pesangon itu, Whisnu sedikit berpikir. Mantan wakil ketua DPRD
Surabaya ini mengajak semua yang hadir di acara pertemuan itu, untuk
berpikir realistis.
"Kalau menolak permintaan itu (pesangon yang
diajukan warga) jaminannya apa? Kalau PKL dilokalisir seperti apa? Saya
akan ngomong yang masuk akal. Kalau saya nuruti ganti rugi Rp 1 miliar.
Sekarang saya tanya, sampeyan (Anda) bekerja buka warung 30 tahun, apa
punya celengan sak miliar (Rp 1 M)?" tanya Whisnu kepada Gatot.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling banyak dibaca
-
Playing Card atau di Indonesia sering disebut kartu Remi ( padahal nama salah satu permainan ) mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab – ...
-
Video Mesum Wanita Dewasa Vs Anak Kecil Full 111
-
10. A whale is swimming off the Valdes peninsula (Argentina). 9-Icebergs and an Adelie penguin in Adelie Land of Antarctica. Antarctica...
-
Cerita Dewasa – Wanita STW Yang Aku Tiduri Ternyata Ibu TemankuCerita Dewasa – Wanita STW Yang Aku Tiduri Ternyata Ibu TemankuCerita Dewasa ...
-
Salam Jp buat yang belum bergabung tunggu apa lagi Togelhok88 Bandar judi online togel terpercaya, Tempat betting aman togelhok88 "LI...
-
Kalau kamu perhatikan bentuk-bentuk benda di bumi ini, sangat beragam, bukan? Ada yang bulat, lonjong, persegi, kubus, piramid, dan masih ba...
-
Dari judulnya kelihatan seram banget , untuk bunuh diri aja ada tempat favorite.Kesepuluh tempat ini memang laku keras dijadikan tempat untu...
-
Erotis, Seksi, Menarik serta Kaya? Berikut adalah 10 idola pria Jepang. Penilaiandilakukan atas sering muncul dalam acara TV, film DVD dan...
-
BEIJING--MI: Sejumlah ilmuwan dan pembuat film menemukan spesies baru tikus raksasa dan hewan lain yang selama ini tak pernah disaksikan jau...
-
Pada pertengahan bulan Juni, Fauziah dan anaknya datang ke rumah Waluyo. Anak-anak sekolah baru saja beberapa hari memulai libur panjangnya...
No comments:
Post a Comment