MERDEKA.COM. Final Piala Dunia 2014 usai sudah, Jerman
keluar sebagai juaranya. Tim Panser berhasil menumpaskan Argentina
dengan skor 1-0 setelah bermain hingga 120 menit. Dengan begitu Jerman
berhasil mencatat sejarah baru di Piala Dunia.
Sepanjang
pertandingan kedua tim bermain sangat terbuka sehingga menimbulkan jual
beli serangan. Di babak pertama Argentina berhasil mengancam gawang
Jerman lebih dulu saat pertandingan baru berjalan empat menit. Gonzalo
Higuain yang merangsek dari sisi kanan berhasil melepaskan tembakan dari
dalam kotak penalti, meski bola masih menyamping gawang Jerman.
Tapi
Jerman tak tinggal diam, dan langsung membalas. Kerja sama Philip Lahm,
Miroslav Klose, dan Kroos hampir berbuah manis. Akan tetapi Romero
masih sigap mengantisipasinya. Satu menit jelang bubar, Jerman hampir
membuat keunggulan kalau saja sundulan Hoewedes tidak dimentahkan tiang.
Hingga peluit tandan babak pertama berakhir berbunyi belum juga ada gol
tercipta dari kedua tim.
Babak kedua Alejandro Sabella tak ingin
lagi menunggu kemenangan lebih lama dengan memasukkan Sergio Aguero
menggantikan Lavezzi. Di menit 46 Argentina langsung mengancam lewat
sang kapten, Messi. Messi yang berhasil lolos dari jebakan offsides
tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Neuer, tetapi tendangan
mendatarnya masih tipis di samping kiri Neuer.
Berbeda dengan
Jerman, rapatnya barisan tengah dan belakang Argentina, membuat Der
Panzer baru mendapatkan peluang di menit 60, ketika Lahm mengirimkan
umpan lambung ke kotak penalti dari sayap kanan yang kemudian diteruskan
oleh sundulan Klose. Sayangnya sundulan Klose masih sangat lemah dan
mudah ditangkap Romero.
Di babak tambahan Jerman memiliki peluang
berbahaya lewat kaki Schuerrle. Tendangannya dari dalam kotak penalti
masih bisa ditepis Romero. Argentina pun demikian, pemain pengganti
Rodrigo Palacios hampir membuat pendukung Argentina berpesta, kalau saja
bola yang diangkatnya untuk mengelabui Neuer tepat sasaran.
Jerman
akhirnya berpesta setelah pemain pengganti Mario Goetze mencetak gol.
Goetze yang berdiri bebas di dalam kotak penalti mampu memanfaatkan
umpan Andre Schuerrle dari sayap kiri sebelum akhirnya menceploskan
gawang Argentina yang dikawal Sergio Romero di menit 113, sekaligus
membuat Jerman menciptakan sejarah baru.
Jerman menjadikan tim
Eropa pertama yang berhasil juara Piala Dunia di tanah Amerika Latin.
Sebelumnya belum ada satu tim manapun yang melakukannya. Juara ini
sekaligus akhir sebuah penantian Der Panzer selama 24 tahun.
Monday, July 14, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling banyak dibaca
-
Playing Card atau di Indonesia sering disebut kartu Remi ( padahal nama salah satu permainan ) mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab – ...
-
Video Mesum Wanita Dewasa Vs Anak Kecil Full 111
-
Aku duduk termenung di sebuah kursi panjang bandara. Aku diminta menemani bos Herman menjemput seseorang temannya. Herman berada di depan ...
-
10. A whale is swimming off the Valdes peninsula (Argentina). 9-Icebergs and an Adelie penguin in Adelie Land of Antarctica. Antarctica...
-
Pada masa sekarang ini media penyimpanan (storage) seperti BlueRay, DVD ROM, dan Flashdisk mampu menyimpan data dalam Gigabyte, se...
-
Cerita Dewasa – Wanita STW Yang Aku Tiduri Ternyata Ibu TemankuCerita Dewasa – Wanita STW Yang Aku Tiduri Ternyata Ibu TemankuCerita Dewasa ...
-
Cerita ini berawal dari kebencian saya terhadap seorang manager marketing sebuah bank swasta ternama, sehingga saya harus melakukan hal-ha...
-
Pada pertengahan bulan Juni, Fauziah dan anaknya datang ke rumah Waluyo. Anak-anak sekolah baru saja beberapa hari memulai libur panjangnya...
-
Beberapa penemuan dan inovasi muncul dari perang antara Union dan Konfederasi. Konflik yang menewaskan lebih dari 620.000 orang atau sek...
-
Kedatangan Herman sungguh mengembalikan perasaanku yang dahulu kala pernah mencintainya. Walaupun ia hanya beberapa hari liburan di sini,...
No comments:
Post a Comment