Blogroll

https://pasarhots.blogspot.co.id/2018/02/pasang-banner-bisnis-murah.html

Tuesday, July 15, 2014

Tiga Terminal di Jakarta Timur akan Direvitalisasi

Tribunnews.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merevitalisasi tiga terminal di Jakarta Timur. Pelaksanaan revitalisasi menunggu hasil lelang di Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Provinsi DKI.
"Kami tinggal nunggu ketok palu ULP saja. Pengajuan rencana sudah dari Mei lalu, sampai sekarang belum ada kabar pastinya," kata staf Seksi Prasarana dan Sarana Unit Pengelola (UP) Terminal Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta, Wahyu Hidayat, Senin (14/7/2014).
"Insya Allah minggu depan proses lelang di ULP selesai. Kita tunggu saja," imbuh Wahyu. Tiga terminal yang menunggu revitalisasi itu adalah Terminal Perumnas Klender, Pinang Ranti, dan Rawamangun.
Rencananya, revitalisasi ketiga terminal akan dilakukan serentak. Targetnya, penggarapan revitalisasi ini rampung dalam waktu lima bulan. Namun, anggaran untuk pembenahan ketiga terminal itu tidak sama, tergantung luas lahan masing-masing terminal.
Terminal Pasar Klender memiliki luas 3.675 meter persegi. Alokasi dana revitalisasi terminal ini adalah Rp 29 miliar. Adapun Terminal Rawamangun memiliki luar 11.957 meter persegi dan mendapatkan alokasi dana Rp 45 miliar. Sementara itu, Terminal Pinang Ranti dengan luas 6.065 meter persegi, mendapatkan anggaran di antara kedua rentang alokasi dua terminal yang lain.
"Untuk sementara, seperti di Terminal Rawamangun kan ada tujuh lajur, nah nanti saat pembangunan akan disediakan dua lajur. Di sana nanti seluruh kendaraan akan melintas tanpa ngetem, biar tidak ada relokasi kendaraan atau bus," ujar Wahyu yang ditemui di kantor UPT Dishub DKI Jakarta di Rawamangun, Jakarta Timur.
Menurut Wahyu, sosialisasi tentang rencana pembangunan ini sudah dilakukan sejak dua bulan lalu kepada para pengelola perusahaan otobus, penumpang, camat, lurah, dan warga di sekitar ketiga terminal. "Paling nanti pas hari-H nya kami publikasi lagi melalui spanduk dan poster yang dipajang di sekitar area pembangunan sini," imbuh Wahyu.

No comments:

Paling banyak dibaca