Blogroll

https://pasarhots.blogspot.co.id/2018/02/pasang-banner-bisnis-murah.html

Monday, July 14, 2014

Ini Ciri-ciri Pelaku Quick Count Bermasalah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perbedaan hasil hitung cepat atau quick count pada pemilihan umum presiden menjadi polemik tersendiri. Hal itu menyebabkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sama-sama mengklaim unggul dalam quick count yang dilansir berbagai lembaga.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menilai perbedaan hasil quick count tersebut bisa jadi ada lembaga survei yang menjalankan quick count dengan keliru. Menurutnya ada ciri-ciri pelaku quick count yang bermasalah.
"Ciri pertama adalah pelaku tidak memahami metode sampling dengan baik sehingga sampel tidak representatif terhadap populasi," kata Qodari dalam diskusi yang diselenggarakan Populi Center dan Radio Smartfm 95.9 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (12/7/2014).
Qodari menjelaskan, ciri lain dari pelaku quick count bermasalah adalah mereka tidak memahami pelaksanaan teknis sehingga data di lapangan tidak akurat. Dalam hal itu data yang masuk sistem mengalami gangguan atau error.
"Pelaku (quick count) juga tidak memahami metodologi dan tidak turun ke lapangan. Tidak punya kerangka sampel TPS, tidak punya data center. Sehingga data yang disampaikan pada publik bukan dari lapangan, tapi ngarang alias fiktif," tuturnya.
Ciri terakhir pelakuka quick count bermasalah menurut Qodari adalah pelaku memahami metodologi, memahami teknis pelaksanaan tapii hasil yang muncul di lapangan diubah atau diutak atik sesuai dengan keinginan.

No comments:

Paling banyak dibaca