MERDEKA.COM. Staf Ahli Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam Andi Arif menuding pernyataan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) bohong mengenai anaknya tidak melakukan bisnis mebel. Bahkan anak pertama Jokowi, Gibran Raka Bumi melakukan kerja sama dalam mengelola bisnis mebelnya dengan Luhut Panjaitan.
Jokowi
membantah pernyataan Andi saat dikonfirmasi. Sebab Gibran belum lama
menyelesaikan sekolahnya. Sehingga mustahil anaknya mampu mengeluarkan
dana sebesar Rp 16 miliar dan bekerja sama dengan Luhut. Dirinya saja
belum lama mengenal Luhut, sehingga tidak mungkin anaknya bekerja sama
dengan Luhut.
"Ya ditanyakan aja sama anak saya, ketemu (Luhut)
aja baru kemaren. Anak saya aja baru lulus sekolah. Iya anak yang
pertama, baru umur 20 tahun gimana? Anak saya baru lulus sekolah tiga
tahun yang lalu," jelasnya usai Buka Bersama Partai Pengusung di Kantor
DPP Partai Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/6).
Dia menambahkan, sebenarnya pernyataan Andi adalah omongan yang sudah pernah disampaikan. Sebab anak pertama Jokowi tidak berbisnis mebel melainkan bisnis pemesanan makanan, catering. Sehingga, Jokowi menilai, pernyataan tersebut adalah ngawur.
"Itu
omongan ngawur gitu aja, salah satu omongan yang ngawur. Anak saya itu
bisnis catering. Yang usaha mebel itu saya, saya kan gak boleh ikut
dalam bisnis, jadi anak saya yang ngurus. Itu ngomong yang ngawur yang
terus terusan. Kalau saya tidak akan menanggapi yang begitu-begituan,"
tambah Gubernur DKI Jakarta nonaktif.

No comments:
Post a Comment