Blogroll

https://pasarhots.blogspot.co.id/2018/02/pasang-banner-bisnis-murah.html

Tuesday, July 1, 2014

Spesialis Mencuri di Mal, Zainal Abidin Punya Rumah Mewah

Tribunnews.com, Jakarta - Zainal Abidin (38) dan Guslimin (36) kawanan pencuri barang spesialis supermarket besar diringkus Kepolisian Metro Sektor Tamansari. Berkat mencuri barang di supermarket tersebut Zainal Abidin pimpinan komplotan ini berhasil membeli rumah di kawasan elit Cibubur, Jakarta Timur dengan cara kredit.

Namun, kini keduanya harus tidur di jeruji besi dan tidak dapat menikmati rumah hasil curiannya. Setelah aksi keduanya ini ketahuan saat sedang mencuri di Hypermart Gajah Mada pada Jumat (20/6/2014) sekitar pukul 18.40. Dalam aksinya ini kedua tersangka tidak bekerja sendirian, keduanya dibantu dengan 6 tersangka lainnya yang semuanya wanita.

Menurut Kapolsek Metro Taman Sari, AKBP Tri Suhartanto, kawanan ini memang sudah sindikat. " Mereka sudah terorganisir dengan baik, jadi kalau mau melakukan aksinya, 6 wanita ini ditelpon dan kemudian dijemput di tempat yang telah dijanjikan," ungkapnya saat rilis di Mapolsek Taman Sari, Senin (30/6/2014).

Lanjut Tri, proses penangkapannya setelah karyawan Hypermart mengetahui ada 6 wanita membawa tas besar dengan gerak-gerik yang mencurigakan. " Mereka itu masuk dan berkeliling tapi setelah keluar kok tidak melewati kasir tapi lewat pintu lainnya," ujarnya.

Para karyawan yang curiga kemudian mengejar keenamnya sampai parkiran. Tetapi sampai di parkiran keenam pelaku sudah ditunggu Zainal Abidin dan Guslimin dengan mobil Toyota Avanza bernopol F 1075 GW. " Mereka langsung ngebut dengan kecepatan tinggi. Tapi karyawan meneriaki pelaku dan didengar warga, kemudian warga mengejarnya," katanya.

Tri menjelaskan, mobil tersebut kemudian masuk jalur transjakarta ke arah Kota. Tetapi warga yang mengejar sempat menimpuki mobil pelaku dengan batu sehingga kaca mobil depannya pecah serta kaca spion di kanan kiri dipatahkan semuanya.

" Pelaku yang tidak berhenti, kemudian dikejar petugas polisi yang sedang bertugas mengatur lalu lintas. Polisi itu kemudian ikut mengejar," katanya.

Petugas yang mengejar kemudian memberikan 2 tembakan peringatan tetapi pelaku tidak berhenti juga. " Akhirnya petugas mengeluarkan 4 tembakan lagi dan mengenai ban depan sebelah kiri, dan bagian pintu depan sebelah kiri," tuturnya.

Akhirnya pelaku berhenti, dan ketujuh pelaku lainnya langsung kabur. Hanya Guslimin yang sempat ditangkap karena ia yang mengendarai mobil saat itu. " Dari pengakuan Guslimin ini diketahui, Zainal Abidin adalah otak dari kawanan ini. Kemudian dirinya berhasil ditangkap di kawasan perumahan elit Cibubur," katanya.

Sementara itu, menurut Kepala Unit Reserse dan Kriminal, Komisaris Ferio Ginting, pelaku bersama komplotannya sudah berkali-kali melakukan aksinya. Dari pengakuan Limin, komplotan itu sudah melakukan aksinya kurang lebih sebanyak 50 kali. "Ketika tertangkap mereka sudah beraksi sebanyak 3 kali," ujar dia.

Menurut Ferio, mereka mengincar barang-barang kebutuhan sehari-hari dan kosmetik. Barang itu kemudian dijual ke seorang penadah. Uangnya pun langsung dibagi-bagi untuk kebutuhan sehari-hari.

Sedangkan enam pelaku perempuan lainnya masih dalam pencarian polisi. Mereka berhasil kabur dari kejaran petugas usai kejar-kejaran yang disertai baku tembak itu. "Karena petugas terbatas jadi sopirnya dulu uang diamankan, tapi identitas para pelaku sudah diketahui," katanya.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian. Mereka terancam dengan hukuman 7 tahun penjara. Kasus itu selanjutkan akan dilimpahkan ke Polres Jakarta Pusat karena lokasi pencurian berada di kawasan Gambir. (Wahyu Tri Laksono)

No comments:

Paling banyak dibaca