Blogroll

https://pasarhots.blogspot.co.id/2018/02/pasang-banner-bisnis-murah.html

Saturday, July 12, 2014

Dicurangi, Tim Prabowo-Hatta Minta Pilpres Ulang

INILAHCOM, Jakarta - Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta DKI Jakarta, M.Taufik meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemungutan suara ulang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terjadi kecurangan.

"Kami usulkan KPU untuk lakukan pemilu ulang di TPS bermasalah. Karena adanya proses ini melukai demokrasi," kata Taufik, Jakarta, Jumat (11/7/2014).

Menurutnya, aksi kecurangan itu dilakukan dengan dugaan pengerahan massa yang disebar di sejumlah TPS di Jakarta.

"Pasti ada mobilisasi massa. Bukan tidak mungkin juga mereka didrop di tempat lain. Kita tidak ingin demokrasi ini dinodai dengan cara-cara kotor," tukasnya.

Selain meminta pemilu ulang, pihaknya akan memproses hukum kepada petugas KPPS di TPS-TPS bermasalah agar segera diurus pihak yang berwajib. "Kami akan proses hukum KPPS. Kita minta bertanggungjawab dan diurus pihak berwajib," tambahnya.

Sebelumnya, tim pemenangan Prabowo-Hatta menemukan indikasi kecurangan pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) di 87 TPS dengan jumlah 4.805 pemilih yang diduga siluman.

Dugaan kecurangan itu ditemukan di Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok (Jakarta Utara) dan Pulogadung (Jakarta Timur).

Seperti halnya di TPS 033 Kebon Bawang, Tanjung Priok terdapat 107 pemilih yang mencoblos tanpa menggunakan form A5, di TPS 031 Kapuk Muara sebanyak 126 pemilih, di TPS 035 Kapuk Muara sebanyak 192 pemilih dan TPS 052 sebanyak 338 pemilih yang menggunakan form A5.

"Pemilih dapat mencoblos tanpa prosedur yang benar tanpa menunjukkan KTP. Padahal domisilinya bukan di situ dan jumlahnya cukup signifikan," tandasnya. [mes]

No comments:

Paling banyak dibaca