Blogroll

https://pasarhots.blogspot.co.id/2018/02/pasang-banner-bisnis-murah.html

Tuesday, July 1, 2014

Gepeng Bacok Brigadir Saka Demi Membela Teman Ceweknya

Laporan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO- Deni Setianto Putro alias Gepeng (32) membacok Brigadir Sang Saka Wibisono hingga terkapar.  Brigadir Sang Saka adalah anggota Polsek Jebres Solo yang sedang membantu menyelesaikan masalah Reza yang diduga punya utang terhadap Mey.
 Peristiwa pembacokan dan pengeroyokan terhadap anggota polisi itu terjadi Sabtu 14 Juni silam sekira pukul 02.30. Kemudian polisi berhasil meringkus komplotan pembacok dan pengeroyok itu, kemarin.
 Kejadian berawal ketika Mey mempunyai masalah utang dengan Reza, warga Sragen. Sebelum kejadian pembacokan, Mey mengajak Reza untuk menemani karaoke dengan bayaran  ratusan ribu. Tawaran Mey pun disetujui Reza, mereka kemudian janjian melalui Blackberry Message (BBM) untuk bertemu di sebuah karaoke di daerah Jebres.
 Mey datang terlebih dahulu di tempat karaoke. Kemudian disusul Reza dan temannya bernama Boncel. Mereka berada di tempat karaoke hingga tengah malam. Reza kemudian mengajak Mey untuk menemani minum miras di tempat kosnya di Jebres.
 Ketika Mey dalam keadaan setengah mabuk, Reza kemudian mematikan lampu dan mengunci pintu, sedangkan Boncel memegangi Mey. Reza kemudian menyetubuhi Mey. Setelah puas keduanya meninggalkan Mey di kos itu tanpa meninggalkan uang bayaran yang sudah dijanjikan.
 “Saya dalam keadaan setengah sadar pas kejadian Reza meniduri saya. Saya bangun ternyata Reza tidak meninggalkan uang sesuai perjanjian,” kata Mey ketika gelar perkara di Mapolresta Solo, Senin (30/6/2014).
 Mey berupaya menghubungi Reza untuk menagih uang yang dijanjikannya, namun Reza terus berkilah. Akhirnya Reza mau bertemu Mey di sebuah minimarket di Jalan Pakel No. 60, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Sabtu (14/6/2014) dini hari.
Waktu itu Reza datang mengajak Brigadir Saka untuk membantu mendamaikan masalah yang sedang dihadapi. Begitu juga dengan Mey yang  datang bersama Gepeng, Gendut (28), dan Bledeg (24).
 “Saya mengajak mereka bertiga untuk menyelesaikan masalah utang itu. Saya tidak tahu ternyata Reza membawa temannya seorang polisi,” kata Mey.
 Ketika sampai di lokasi pertemuan, Reza kemudian turun menemui Mey, sedangkan Saka berada di atas sepeda motor. Tanpa basa basi, Gepeng kemudian menyabetkan pisau keling ke arah Saka  hingga terjatuh.
 Gendut kemudian membantu Gepeng dengan mendekap korban sambil memukulinya. Belum puas, Gepeng kemudian memukuli Saka menggunakan tongkat polisi hingga patah. Saka sempat berteriak, “Aku polisi!” namun Gepeng tak peduli dan terus memukuli sambil berkata,”Ra urus kowe polisi, ta pateni kowe!”.
 Gepeng mengambil pedang yang dibawa Bledeg, kemudian menyabetkan berkali-kali ke arah kepala Saka. Bledeg kemudian ikut memukuli Saka menggunakan tangan kosong. Setelah menganiaya, keempat pelaku kemudian kabur. Reza dibantu warga kemudian membawa Saka ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

No comments:

Paling banyak dibaca