MERDEKA.COM. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan
pernyataan mantan Sekda Kota Solo Supradi Kertamenawi yang
menjelek-jelekan Jokowi pada masa menjadi Wali Kota Solo merupakan
cerminan rasa kekecewaan. Pasalnya, pada tahun 2010, Supradi merupakan
calon Wakil Walikota yang menjadi rival pasangan Jokowi dan Rudy saat
pilwalkot di Solo dan dimenangkan oleh Jokowi.
"Pernyataan Pak
Supradi itu tidak betul. Semuanya nggak bener. Itu merupakan pernyataan
kekecewaan Supradi yang kalah saat Pilwalkot Solo saat berhadapan dengan
Calon Walikota Solo Pak Jokowi yang kebetulan wakilnya saya," tegas
Rudy saat dikonfirmasi merdeka.com Rabu (2/6) melalui telepon
selulernya.
Rudy menilai pernyataan Supradi itu merupakan
pernyataan yang sudah kuno, uzur dan dinilai basi. Pernyatan itu sudah
pernah diangkat dimedia saat Jokowi maju menjadi Calon Gubernur DKI
Jakarta dan memenangkan pertarungan Pilgub DKI Jakarta. Yang saat itu
bersaing dengan Hidayat Nurwahid-Faizal Basri dan Foke-Priyanto.
"Itu
isu basi yang pernah diangkat dia (Supradi) saat Mas Jokowi maju Pilgub
DKI Jakarta dan saat ini saat mas Jokowi maju Pilpres diangkat kembali.
Itu isu kuno!" Ungkapnya.
Rudy juga membantah jika Supradi
menyatakan bahwa Jokowi saat menjadi wali kota, tak sesukses yang
diomongkan banyak orang. Apalagi banyak fasilitas yang saat ini
mangkrak, seperti misalnya, pembangunan beberapa taman, seperti Sekar
Taji, Terminal Tirtonadi, City Walk yang semrawut, Railbus, Pasar
tradisional, dan lain-lain.
"Tidak ada yang mangkrak. Taman-taman
bias dicek sendiri, bagaimana kondisinya. Pasar Tradisional terus kita
bangun. Kalau Terminal Tirtonadi, ini kan memerlukan anggaran yang
besar. APBD kita kan tidak mampu, sehingga pembangunannya harus
bertahap, atau muli year. Kita juga harus menunggu turunnya bantuan APBD
Provinsi dan APBN. Pembangunan berjalan terus, nggak ada yang
mangkrak," ujarnya.
Selain itu Rudy juga membantah pernyataan
mantan Sekda Kota Solo, Supradi Kertamenawi, yang menyatakan penampilan
Jokowi dengan pakaian yang sederhana saat menjadi Gubernur atau capres
hanya pencitraan. Rudy menambahkan penampilan Jokowi saat ini dengan
baju putih atau kotak-kotak, celana hitam dan sepatu ket, merupakan
keseharian Jokowi di Solo, saat dan sebelum menjadi wali kota.
"Kalau
ada yang bilang tiap hari selalu pakai jas dasi, jas dasi, itu nggak
benar. Kalau ke kantor memang iya. Kan ada hari-hari resmi yang kadang
harus pakai jas, pakai pakaian adat dan lain-lain. Kalau saya ajak ke
lapangan, menemui warga ya pakaiannya seperti di Jakarta itu," ujarnya.
Rudy
menyampaikan mantan koleganya di Solo tersebut tidak pernah melakukan
pencitraan. Apalagi hanya lewat pakaian atau penampilan. Menurutnya
Jokowi tipe orang yang suka bekerja keras, ikhlas serta apa adanya.
Sementara
itu, pengasuh Jokowi saat masih SD, Sutarti menambahkan, Jokowi tipe
orang yang apa adanya. Wanita pensiunan guru yang saat ini tinggal di
Kampung Nayu, Nusukan, Solo tersebut, tidak yakin hanya dengan merubah
penampilan akan membuat Jokowi meraih keuntungan atau ketenaran.
Dari
kecil penampilannya ya seperti itu. Saya kenal dia sejak kecil di
Cinderejo, belakang terminal. Tiap hari saya antar naik sepeda onthel
kalau mau pergi. Tidak ada yang berubah, dia sosok yang apa adanya,
pendiam dan tidak macam-macam, katanya.
Sebelumnya, Supradi
Kertamenawi, mantan Sekda Kota Solo era Jokowi menyebut penampilan
capres PDIP yang terkesan sederhana dan merakyat, dengan baju putih atau
kotak-kotak, celana hitam serta sepatu ket, hanya sebuah pencitraan
belaka. Tujuannya adalah merebut simpati atau hati rakyat, agar citranya
naik.
"Dulu waktu menjadi wali kota apa pernah pakai pakaian
seperti itu. Pakainya ya jas dan dasi, selalu jas dan dasi setiap hari.
Sekarang kan nyatanya seperti itu. Kalau yang ngerti, ya, Jokowi nyatane
mung (ternyata hanya) bohong," ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi
dan Informatika, Yosca Herman Soedrajad menambahkan, pembangunan
terminal terbesar Jawa Tengah tersebut ditargetkan selesai 2015. Saat
ini pihaknya akan menyelesaikan pembangunan sisi timur yang telah
dimulai beberapa waktu lalu.
"Kita lagi kebut terminal timur.
Yang barat lantai satu kan sudah selesai. Kami harapkan saat lebaran
nanti sudah bias dipakai, meski belum sempurna," katanya.
Terkait
kondisi city walk yang semrawut, Rudy mengakui cukup sulit menertibkan
PKL yang nekat berjualan. Sementara untuk pelanggaran parkir di city
walk, inas terkait sudah melakukan tindakan tegas.
"Yang namanya
mengatur orang banyak kan sulit, perlu pendekatan. Mereka juga cari
makan. Kalau untuk parkir, Dishubkominfo sudah tegas. Kendaraan yang
nekat parkir di city walk pasti akan digembok atau ditilang," tandasnya.
Sementara
itu untuk railbus yang tidak lagi beroperasi, Rudy mengatakan hal
tersebut menjadi kewenangan pemerintah pusat atau PT KAI. Karena
menyangkut sumber daya manusia yang tak bias dilakukan oleh pemerintah
kota.
"Railbus itu kewenangan pusat, dulu kan bantuan dari
menteri. Kalau kita harus mensubsidi operasionalnya, jelas kita nggak
mampu. Kita masih terus upayakan dengan PT KAI atau kementerian, agar
Railbus bias jalan lagi," pungkasnya.
Thursday, July 3, 2014
Walikota Solo: Pernyataan mantan Sekda jelekkan Jokowi itu basi
Labels:
2014,
Hot News,
Sosial dan Politik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling banyak dibaca
-
Video Mesum Wanita Dewasa Vs Anak Kecil Full 111
-
Playing Card atau di Indonesia sering disebut kartu Remi ( padahal nama salah satu permainan ) mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab – ...
-
Cerita Dewasa – Wanita STW Yang Aku Tiduri Ternyata Ibu TemankuCerita Dewasa – Wanita STW Yang Aku Tiduri Ternyata Ibu TemankuCerita Dewasa ...
-
Salam Jp buat yang belum bergabung tunggu apa lagi Togelhok88 Bandar judi online togel terpercaya, Tempat betting aman togelhok88 "LI...
-
Rahasia Semut Betah disarang banyak hal yang mempengaruhi betah dan tidaknya semut di dalam sarang kelembapan pada sarang suhu pada sar...
-
Jerawat yang muncul di wajah tentu saja mengganggu penampilan. Tak hanya itu, kehadiran jerawat di wajah mengurangi rasa percaya diri teruta...
-
Aneh 20 orang NAVY SEAL YANG MEMBUNUH OSAMA BIN LADEN TEWAS SERENTAK - WASHINGTON - The Associated Press memberitakan, lebih dari 20 anggota...
-
Tua-tua keladi, mungkin julukan ini tepat untuk beberapa manusia langka ini. Di usianya yang kalau orang biasa sudah tidak mampu berbuat ...
-
Desain jembatan ini adalah dari WXY Arsitektur dan Weidlinger Associates Consulting Engineers yang telah memenangkan kompetisi desain unt...
-
Cara Membentuk Dada yang Besar, Tebal dan Kuat - Setiap orang yang masuk ke gym umumnya mempunyai insting pertama kali untuk membentuk oto...
No comments:
Post a Comment