Jakarta (Antara) - Pengamat politik dari Universitas
Indonesia Agung Suprio berpendapat meningkatnya popularitas pasangan
capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa lantaran memiliki tim media center
yang cerdas.
"Prabowo-Hatta yang sebelumnya dianggap underdog kini nyata-nyata
mengungguli Joko Widodo-Jusuf Kalla di media online dan media sosial
sesuai hasil survei Evello," kata Agung di Jakarta, Jumat. Penyebab utamanya, katanya, adalah tim media center dan tim online Prabowo-Hatta yang bekerja lebih `all out`.
"Mereka mampu menyosialisasikan program Prabowo-Hatta dalam bahasa yang lugas dan sederhana, serta melakukan `counter attack` terhadap serangan negatif," ujarnya.
Situs Evello.co.id merilis hasil survei popularitas calon presiden, Jumat, di mana hasil survei yang berlangsung 1-23 Juni 2014 itu, share index Prabowo-Hatta di media online unggul dari Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Secara umum, Prabowo-Hatta meraih 50,85 persen, sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla 49,15 persen. Di Facebook, share index Prabowo-Hatta 51,71 persen, sementara Joko Widodo-Jusuf Kalla 48,29 persen.
Di Twitter, share index Prabowo-Hatta 59,69 persen, sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla 40,31 persen.
Periset Evello, Nurhadi M Musawir, mengatakan tren kenaikan popularitas Prabowo-Hatta menunjukkan pola stabil pada media online, Facebook, dan Twitter.
"Kampanye hitam dan kampanye negatif tidak berpengaruh signifikan. Sosialisasi program lebih memiliki imbas positif," tuturnya.Â
Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menyatakan fungsi media center bukan hanya menyampaikan hal yang bagus, tetapi juga menangkis pemberitaan negatif yang menyerang si calon. (ar)
No comments:
Post a Comment