Ketua Senat Mahasiswa dan Rekan Tertangkap di Bone

- Saya Nyabu Sejak Masuk UNM Pak!

TRIBUNNEWS.COM.WATAMPONE- Dua mahasiswa Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM), ditangkap aparat Satuan Reserse Narkotika dan Obat Terlarang Kepolisian Resort (Polres) Bone, Minggu (6/7/2014).

Kedua mahasiswa itu adalah Muhammad  Ihsan Purnama (23), bersama Fadli Resky (21).
Ihsan tercatat sebagai mahasiswa seni rupa angkatan 2011, dan April lalu terpilih menjadi Ketua Keluarga Mahasiswa (Kema) FSD UNM.
Kema adalah sebutan lain dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau dahulu dikenal dengan ketua senat.
Sedangkan Fadli Rizky, adalah angkatan 2012. "Sabu itu punyaku. Saya pake sabu sejak masuk UNM," ungkap Fadli tanpa ada rasa ragu kepada penyidik, Minggu (6/7/2014) dini hari.
Dekan Fakultas Seni dan Desain (FSD) UNM, mengkonfirmasikan keduanya adalah mahasiswa UNM. Jika nantinya, terbukti, pihaknya tak segan-segan memberikan sanksi. (baca Reaksi Dekan FSD; Terbukti, Penjarakan Saja)  Kedua mahasiswa UNM itu diciduk di Jl Kolonel Andi Dadi, Kecamatan Taneteriattang, Watampone, sekitar pukul 00.30 Wita.
Saat tertangkap operasi, mereka menumpang mobil Toyota Avanza hitam nomor polisi DD 1216 BZ.
Dari tangannya, petugas mengamankan paket sabu, pireks kaca, satu buah sloki kaca sabu, sebuah badik dan dua smartphone.
Dihadapan penyidik, tersangka Ihsan yang mengenakan celana pendek dan baju putih mengaku bahwa badik itu merupakan miliknya. "Kalau badik iya, punya saya, saya tak pernah konsumsi shabu Pak," jelas mahasiswa semester VI yang juga aktif di De Art Studio, biro  musik dan tari di FSD UNM.
Sedangkan Fadli yang menggunakan kaos berwarna hitam mengaku, satu paket sabu merupakan miliknya.
Fadli menambahkan, kalau Dirinya transaksi di Jl Poros Makassar-Bone atau tempatnya di Sumpanglabbu, Desa Lapri, Kecamatan Bengo atau sekitar 50 kilometer dari Watampone." Saat ke Bone, Saya ketemu Santi. Santi yang kasih itu sabu. Tadi dikasih," ungkapnya.
Dikatakannya," Saya kenal Santi lewat pesan Blackberry. Saya terakhir kali pake sabu satu minggu lalu. Saya ambil ditempat sampah di Jl Sultan Alauddin. Saya juga pernah pakai sabu sama Ihsan" kata mahasiswa asal Kabupaten Jeneponto ini.
Kasat Narkoba Polres Bone, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yoyok Dwi Purnomo, dikonfimrasi membenarkan adanya dua tersangka narkoba yang ditangkap polisi." Benar, ada dua pelaku ditangkap. Keduanya masih diperiksa," ungkap Yoyok. (cr1/ziz)