TRIBUNNEWS.COM,BLITAR - Seorang dokter digerebek di
sebuah hotel di Jl Melati, Kota Blitar, dengan seorang wanita, Rabu
(11/6) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Yang menarik, penggerebekan
itu dilakukan suami wanita tersebut, Andreas (47), pengusaha asal
Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, dengan mengajak petugas Polres Blitar
Kota. Saat digerebek, An (49), dokter umum yang buka praktek di Kec
Wlingi, dan Ak (41), berada dalam kamar hotel di lantai dua.
"Memang
penggerebekan itu berawal dari laporan suaminya. Suaminya melaporkan,
bahwa istrinya sedang dalam kamar hotel dengan seorang laki-laki," kata
Iptu Suwoko, Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Kamis (13/6).
Selanjutnya,
petugas gabungan buser dan Sabhara bersama Andreas meluncur ke hotel
tersebut. Ketika pintu kamarnya diketuk petugas, An yang membukakan,
dengan kondisi masih memakai pakaian lengkap.
"Namun, kancing
bajunya terbuka. Tahu yang datang petugas, si laki-laki itu masuk kamar
kembali, untuk merapikan baju yang dikenakannya," ungkapnya.
Sore
itu keduanya dibawa ke Polres Blitar Kota, untuk dilakukan pemeriksaan.
Hasilnya, menurut Suwoko, mereka dikenai Pasal 284 KUHP tentang
perzinaan, dengan barang bukti yang diamankan di antaranya seprai hotel
yang ditemukan bercak sperma dan handuk hotel.
"Mereka
mengakui telah berhubungan badan. Mereka memang tak ditahan namun
dikenai wajib lapor selama persidangan berlangsung," ungkapnya.
Dijelaskannya,
Ak itu masih istri Andreas namun sekarang masih dalam proses cerai.
Andreas menuturkan, dirinya memang sudah pisah ranjang. Namun,
menurutnya, Ak itu masih istri sahnya karena ia masih melakukan banding
setelah bercerai akibat
digugat cerai istrinya.
Terkait dugaan perselingkuhan, Andreas mengaku sudah lama mencurigainya namun tak punya bukti.
Kebetulan,
Rabu sekitar pukul 12.30 WIB, Andreas mengaku melihat mobil istrinya,
Honda Jazz melintas di Jl Raya Wlingi dan menuju ke arah Kota Blitar.
Tahu yang menemukan dokter itu, Andreas membuntutinya.
Mereka tak langsung ke hotel melainkan berputar-putar dulu di Kota Blitar.
"Selanjutnya,
mereka masuk ke hotel itu dan tak lama kemudian keluar lagi. Entah apa
maksudnya, mereka putar-putar lagi ke kota. Saya terus mengikutinya,"
paparnya.
Baru sore hari, menurut Andreas, mereka kembali masuk
ke dalam hotel dan tak keluar lagi. Untuk memastikannya, ia mengecek
kamar yang ditempati istrinya bersama laki- laki itu. Begitu positif
dalam kamar itu, Andreas melapor ke Polres Blitar Kota.
"Saat
berlangsung penggerebekan, saya juga ikut naik ke lantai dua bersama
petugas. Sebenarnya, saya emosi melihat mereka namun dicegah petugas,"
paparnya.
Rencananya, Andreas mengaku akan melakukan tes DNA pada
anaknya yang ketiga. Sebab, kata istrinya, anaknya itu bukan hasil
hubungan dengannya melainkan dengan laki-laki lain.
"Dulu, istri
saya bilang ke saya, kalau anak saya yang ketiga itu bukan anak saya
melainkan anaknya dia (An). Karena itu, untuk membuktikannya, saya akan
lakukan tes DNA," paparnya.
AKBP Yulia, Kapolres Blitar Kota
mengatakan, dalam waktu dekat, berkas kasus itu akan segera dilimpahkan
ke kejaksaan karena keduanya sudah mengakui telah berhubungan badan,
dengan diancam pasal 284 KUHP.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling banyak dibaca
-
Video Mesum Wanita Dewasa Vs Anak Kecil Full 111
-
Bahan: 12 bh sayap ayam, potong dua, ambil bagian bawahnya, sisihkan ujungnya untuk kaldu minyak untuk goreng Bahan perendam (aduk rata)...
-
Playing Card atau di Indonesia sering disebut kartu Remi ( padahal nama salah satu permainan ) mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab – ...
-
-
-
Otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar syaraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu syaraf lain. Bayangkan, dengan kerumitan otak se...
-
SUKMA KRAKATAU Dengan ijin TUHAN YME KI PATIH NUSANTORO akan siap membantu permasalahan SDRA dan SDRI dimanapun berada adapun permasalan y...
-
Terinspirasi oleh kartun Flintstones, rumah menakjubkan ini dibangun antara dua batu raksasa di bukit pegunungan Fafe di Portugal. Karena de...
-
-

No comments:
Post a Comment