TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden Joko Widodo
diimbau untuk segera mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI
Jakarta, menyusul hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atas APBD
DKI Jakarta 2013 yang menemukan ada 86 proyek di ibukota yang ganjil
sehingga berpotensi merugikan daerah dengan nilai total Rp 1,54 triliun.
Dari
puluhan proyek tersebut, ternyata mayoritas merupakan program unggulan
yang selama ini jadi "jualan" politikus PDI Perjuangan tersebut korup.
Temuan
di Dinas Pendidikan meliputi penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP)
ganda kepada 9.006 penerima senilai Rp 13,34 miliar. Selain itu, hasil
audit dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) di sampel sebelas
sekolah negeri menunjukkan indikasi kerugian Rp 8,29 miliar. Padahal,
total anggaran BOP untuk sekolah negeri mencapai Rp 1,57 triliun.
BOP
untuk sekolah swasta juga terindikasi merugikan daerah Rp 2,19 miliar
karena ada manipulasi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dan ada
sekolah yang mendapat BOP walaupun tidak meminta bantuan dana.
Bahkan,
program pengadaan bus TransJakarta dan bus sedang di Dinas Perhubungan
dinilai tidak sepenuhnya sesuai ketentuan dan diragukan kewajaran
harganya senilai Rp 118,40 miliar dan Rp 43,87 miliar.
Selain
itu, ada pula keganjilan di Dinas Pekerjaan Umum karena adanya pencairan
uang persediaan pada akhir 2013 sebesar Rp 110,04 miliar. Dari jumlah
itu, sebanyak Rp 104,62 miliar ditransfer ke rekening kepala seksi
kecamatan, suku dinas, dan kepala bidang pemeliharaan jalan.
Program
Kampung Deret juga dinilai tak optimal karena tidak mencapai target.
Dari anggaran Rp 214 miliar, hanya terealisasi Rp 199 miliar hingga 30
Mei 2014 atau 93,12 persen dari target. Selain itu, banyak juga rumah
deret yang berdiri di atas tanah negara, di lokasi drainase, dan garis
sepadan sungai.
"Jokowi harus gentleman dong. Dia sudah terbukti
tidak mampu mengurus Jakarta, buktinya banyak program unggulannya
dijadikan ajang korupsi. Kalau Jokowi tidak mau mundur, berarti dia
bukan negarawan. Kasihan anak buah dia di Pemprov DKI yang sering jadi
korban kebijakannya yang terburu-buru," kata Ketua Fraksi Partai
Gerindra DPRD DKI Jakarta, Mohammad Sanusi kepada wartawan, Minggu
(22/6/2014).
Sanusi menilai, aksi 'blusukan' yang dilakukan oleh
Jokowi selama ini hanya menjadi kampanye terselubung. Buktinya sejumlah
program yang ditawarkan justru terindikasi merugikan keuangan daerah,
seperti kegiatan pembuatan sistem informasi e-surat, e-budgeting,
belanja hibah dan bansos, Kartu Jakarta Pintar, Program Kampung Deret
dan belasan program lainnya.
"Mendingan lepasin badan dan lepasin
baju, copot logo Jaya Raya (seragam dinas) dan minta maaf ke seluruh
warga Jakarta, kalau dia telah gagal ngurus Jakarta. Ini baru sikap
negarawan sejati," kata Sanusi.
Sanusi menggaransi jika Jokowi mengajukan surat pengunduran diri, DPRD DKI tidak akan menghambatnya.
"Saya
selaku ketua Fraksi Gerindra akan langsung mengusulkan paripurna dalam
waktu tiga hari. Dan saya jamin jalannya mulus," kata Sanusi.
Sekedar
penyegar ingatan, di hari jadinya ke-487, Jakarta mendapat kado pahit
dari BPK. Temuan BPK atas APBD DKI 2013 menunjukkan ada 86 proyek yang
ganjil sehingga berpotensi merugikan daerah dengan nilai total Rp 1,54
triliun.Temuan itu terdiri atas temuan berindikasi kerugian daerah Rp
85,36 miliar, potensi kerugian daerah Rp 1,33 triliun, kekurangan
penerimaan daerah Rp 95,01 miliar, dan 3E (tidak efektif, efisien, dan
ekonomis) alias pemborosan Rp 23,13 miliar.
Untuk diketahui, hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com belum mendapat konfirmasi dari Jokowi maupun pihaknya.
Ketua
Tim Sukses Capres Jokowi-Jusuf Kalla, Tjahjo Kumolo dihubungi belum
membalas pesan singkat Tribunnews.com. Pesan melalui BlackBerry
Messenger yang dikirim Tribun juga belum terbalas. Namun, pertanyaan
sudah terbaca dengan kode 'R
Monday, June 23, 2014
Hasil Audit BPK Buktikan Program Jokowi di Jakarta Berbau Korupsi
Labels:
2014,
Hot News,
Sosial dan Politik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling banyak dibaca
-
Video Mesum Wanita Dewasa Vs Anak Kecil Full 111
-
Playing Card atau di Indonesia sering disebut kartu Remi ( padahal nama salah satu permainan ) mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab – ...
-
Selarik cahaya warna oranye misterius terlihat melintas di langit sisi barat Jakarta dan Bekasi. Larikan cahaya tersebut disaksikan oleh par...
-
Salam Jp buat yang belum bergabung tunggu apa lagi Togelhok88 Bandar judi online togel terpercaya, Tempat betting aman togelhok88 "LI...
-
Orang jepang menyebutnya Dekotora~Decoration Trucks (Deko-tara). Dekorasinya meriah banget apalagi kalo malam, style nya khas jepang bange...
-
-
Otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar syaraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu syaraf lain. Bayangkan, dengan kerumitan otak se...
-
Dunia Eropa / Barat dari dulu sampai dengan sekarang sepertinya mengklaim bahwa Gudang Ilmu Pengetahuan berasal dari kawasan Eropa / Barat t...
-
-
Hemart Bantal siapa yang mau - Sahabat www.pasarhots.blogspot.com selamat malam untuk kalian semua yang ada diseluruh indonesia, terutama...

No comments:
Post a Comment