Blogroll

https://pasarhots.blogspot.co.id/2018/02/pasang-banner-bisnis-murah.html

Monday, June 9, 2014

'Jokowi dituduh antek zionis? Zionis identik dengan kemewahan'

MERDEKA.COM. Koordinator Relawan Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menepis kampanye hitam yang menyebutkan Jokowi akan mencabut tunjangan dan proses sertifikasi guru jika jadi presiden. Saat dihubungi Ganjar, Jokowi mengungkapkan bakal menambah bukan menghilangkan.

"Semua guru-guru honorer yang dulu saya perjuangkan untuk pengangkatan semua telepon ke saya. Mas Jokowi lalu saya telepon dan mas Jowoki bilang; Ajeng kulo tambahi je (mau saya tambahin kok), kok dihapus pripun to (gimana to)? Di Batang ini maka saya klarifikasi, Mas Jokowi mau nambah kok. Mas Jokowi ingin masyarakat yang pinter bertambah kok. Lha masyarakat pinter mosok gurunya ngojek," ungkap Ganjar saat berorasi di hadapan relawan Jokowi-JK di Batang, Jateng, Minggu (8/6).

Ganjar tertawa ketika Jokowi dituduh sebagai antek zionis. Menurut dia, Zionis identik dengan kapitalis dan kemewahan.

"Iki opo? Biasanya zionis identik dengan kemewahan. Wonge antik tho (Orangnya unik). Sederhana, jujur. Yo koyok ngunu kuwi prejengane (Ya seperti itu wajahnya) apa adanya," ungkapnya.

Selain itu, Ganjar juga mengungkapkan kampanye hitam lainnya yang menyerang Jokowi dan semua itu tidak terbukti kebenarannya.

"Iklan Duka Cita yang menyatakan Jokowi meninggal dengan nama Herbertus Jokowi. Pada tanggal 29 Mei juga beredar surat palsu untuk tangguhkan soal kasus Transjakarta, Jaksa Agung sendiri katakan pemeriksaan tidak ada kaitannya dengan Jokowi. Beredar tabloid Obor Rakyat, yang menjelek-jelekan Jokowi. Kita mau jalur hukum biar hukum bertindak," tegasnya.

Ganjar juga memberikan informasi kepada ratusan relawan Jokowi-JK bahwa saat ini terjadi aksi pengerusakan terhadap ratusan spanduk dan baliho capres dan cawapres Jokowi-JK. Namun, Ganjar mengimbau agar para simpatisan dan relawan tidak terpancing dengan tindakan anarkis tersebut.

"Di Demak, gambar-gambar juga banyak yang robek-robek. Namun, saya imbau kepada para relawan supaya tidak terpancing emosi. Sekarang ini, rakyat tidak bisa dikadali, kejujuran tidak bisa dikalahkan dengan kampanye hitam. Siapa yang menyebarkan isu dan fitnah kampanye hitam itu?" ucap Ganjar.

No comments:

Paling banyak dibaca