Blogroll

https://pasarhots.blogspot.co.id/2018/02/pasang-banner-bisnis-murah.html

Monday, June 16, 2014

Mau lengser, SBY diminta pembantu rumah tangga penuhi janji

MERDEKA.COM. Puluhan PRT (Pekerja Rumah Tangga) melakukan aksi memperingati hari PRT internasional yang jatuh pada hari ini, Senin (16/6). Dalam peringatan tersebut para PRT menuntut janji presiden SBY yang akan mengesahkan RUU PRT yang sejak tahun 2004 hingga sekarang tak kunjung juga disahkan.

Menurut Serikat PRT Tunas Mulia, Jumiyem, pada tahun 2011 lalu SBY pernah berjanji meratifikasi konvensi ILO No.198 tentang Kerja Layak PRT.

"Janji SBY untuk meratifikasi konvensi ILO dan juga pengesahan RUU PRT hingga saat ini belum terealisir, sampai akhir periodenya pun SBY tidak melakukan sesuatu untuk kami," kata Jumiyem saat melakukan aksi di titik nol, Yogyakarta.

Jumiyem dan teman-temannya merasa dipermainkan oleh pemerintah karena berkali-kali mendapatkan janji akan segera disahkan RUU perlindungan PRT.

"Sejak 2004 sudah masuk prolegnas, tapi tidak ada juga kejelasan sampai sekarang, dan belum juga disahkan menjadi undang-undang," tambahnya.

Sebelum habis masa periode Presiden dan DPR, para PRT mendesak agar mereka bekerja untuk menuntaskan janji dan tanggung jawab mereka terhadap PRT. Tiga tuntutan mereka yaitu mendesak segara dilakukan pembahasan dan mengesahkan RUU Perlindungan PRT menjadi UU, Meratifikasi konvensi ILO No.198 tentang Situasi Kerja Layak PRT dan mewujudkan perlindungan yang komprehensif bagi PRT.

"Tiga tuntutan layak atau Tritula kami ini harus dipenuhi sebelum akhir masa Jabatan," tegas Jumiyem.

No comments:

Paling banyak dibaca