MERDEKA.COM. Kandidat capres dan cawapres antara Prabowo-Hatta
dan Jokowi-JK telah melakukan debat untuk tahap pertama dari lima debat
yang telah disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Debat pertama yang
berlangsung tadi malam di Balai Sarbini mengusung tema tentang reformasi
birokrasi, penegakan hukum dan efektivitas pemerintahan.
Ada
perbedaan yang signifikan dari pesan komunikasi dua pasang capres dan
cawapres dalam debat tersebut. Prabowo-Hatta lebih bicara strategis dan
perencanaan umum, sedangkan Jokowi-JK lebih menitikberatkan pada tataran
teknis. Siapa yang unggul dalam debat pertama tadi malam?
"Paparan
Jokowi-JK lebih menitikberatkan pada tataran teknis. Sehingga nuansa
penyampaiannya lebih menekankan pada pengalaman praktek di lapangan.
Berbeda dengan pasangan Prabowo-Hatta, penyampaiannya justru sangat
normatif," ujar pengamat komunikasi politik dari Universitas Indoneseia
(UI), Ari Junaedi kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (10/6).
Dosen
Program Pascasarjana UI itu mengaku kaget dengan pengalaman Hatta yang
tidak dieksplor lebih jauh dalam jalannya perdebatan. Terlebih, Hatta
dianggap sebagai orang yang mengeyam pengalaman di pemerintahan dalam
rentang waktu yang cukup lama.
Lebih lanjut, Ari menjelaskan,
paparan yang disampaikan Prabowo-Hatta terkesan hanya berbunga-bunga
tanpa contoh kongkret yang memuaskan. Hal tersebut tampak ketika Hatta
mengomentari soal pertanyaan penegakkan hukum yang dilontarkan Jokowi.
Hatta dengan gaya retorika menyebut, hukum tidak boleh tajam ke bawah
namun tumpul ke atas.
"Publik pasti akan mempertanyakan sikap
Hatta yang melindungi putranya Rasyid Rajasa yang bisa melenggang bebas
tanpa dihukum walau pernah menabrak orang hingga tewas. Demikian juga
penyebutan nama dirinya dalam pusaran kasus kereta api bekas dari Jepang
yang pernah terungkap di pengadilan," jelas Ari.
"Prabowo juga
sempat tersengat dengan pertanyaan JK soal pelanggaran HAM.
Emosionalitas Prabowo terlihat jelas karena berulang-ulang menyebut
'saya tahu arah pertanyaannya'. Padahal kesempatan itu seharusnya
dimanfaatkan Prabowo untuk menerangkan visi misinya tentang perlindungan
HAM," tutupnya.
Sedangkan pengamat komunikasi politik dari
Universitas Paramadina, Hendri Satrio berpandangan, Jokowi-JK mampu
memutar balikkan persepsi orang banyak tentang kemampuan debat Jokowi.
Menurutnya, Jokowi menjawab dengan lebih tenang dan implementatif.
Sedangkan JK menjawab dengan pertanyaan layaknya sebagai seorang peserta
yang paling senior, lugas dan tajam.
Menurut Hendri, dua sesi di
awal Jokowi-JK lebih unggul dari Prabowo-Hatta berkat kepiawaian JK
dalam menjawab pertanyaan. Namun di sesi berikutnya giliran Hatta yang
dengan lugas dalam menjawab semua pertanyaan menutupi Prabowo yang di
awal tampak agak gugup.
"Jokowi mulai tidak lagi tajam pada sesi
ke 4 saat menjawab pertanyaan Prabowo tentang pemakaran daerah.
Sebaliknya Prabowo sangat siap menjawab pertanyaan yang paling sering
diterima Prabowo tentang Pelanggaran HAM," jelasnya.
Pada
sesi-sesi akhir, tambah Hendri, makin terlihat jelas perbedaan gaya
komunikasi antara Prabowo-Hatta yang strategis dan Jokowi-JK yang lebih
mikro serta implementatif.
"Jokowi menutup dengan tidak seelegan
pada sesi pertama dengan nampak sering melirik ke bawah untuk mungkin
melihat Catatan dan tidak memanfaatkan waktu yang tersedia. Prabowo
mengakhiri debat dengan kuat dengan teknik impromptu dengan pesan kunci
yang jelas," tutupnya.
Tuesday, June 10, 2014
Debat sesi pertama Prabowo vs Jokowi siapa yang unggul?
Labels:
17 +,
2014,
Hot News,
Sosial dan Politik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling banyak dibaca
-
Video Mesum Wanita Dewasa Vs Anak Kecil Full 111
-
Bahan: 12 bh sayap ayam, potong dua, ambil bagian bawahnya, sisihkan ujungnya untuk kaldu minyak untuk goreng Bahan perendam (aduk rata)...
-
Playing Card atau di Indonesia sering disebut kartu Remi ( padahal nama salah satu permainan ) mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab – ...
-
-
-
Otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar syaraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu syaraf lain. Bayangkan, dengan kerumitan otak se...
-
SUKMA KRAKATAU Dengan ijin TUHAN YME KI PATIH NUSANTORO akan siap membantu permasalahan SDRA dan SDRI dimanapun berada adapun permasalan y...
-
Terinspirasi oleh kartun Flintstones, rumah menakjubkan ini dibangun antara dua batu raksasa di bukit pegunungan Fafe di Portugal. Karena de...
-
-

No comments:
Post a Comment