Blogroll

https://pasarhots.blogspot.co.id/2018/02/pasang-banner-bisnis-murah.html

Tuesday, June 3, 2014

Ini jawaban Jokowi dituding bohongi Hashim selama 1,5 tahun

MERDEKA.COM. Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tuduhan adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo tidak benar. Hashim mengaku mengeluarkan dana sebesar Rp 52 miliar untuk pencalonan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Ah, itu sudah dibantah sama Pak Ahok juga kan. Uang yang masuk ke dalam rekening kita itu Rp 6 miliar," ujarnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (2/6).

Namun Jokowi tidak memungkiri kemungkinan Hashim mengeluarkan dana sebesar itu. Tetapi, Jokowi tidak dapat memastikan apakah dana yang dikeluarkan itu untuk kepentingan Jokowi-Ahok atau bukan.

"Mungkin bisa saja untuk mengampanyekan kita (Jokowi-Ahok) di luar. Jangan sampai itu untuk iklan bukan iklan kita, kemudian diklaim lagi," tegasnya.

Dia menambahkan, seharusnya Hashim tidak perlu mengungkit hal semacam ini. Sebab, pendanaan dalam Pilgub DKI tahun 2012 tidak hanya dari Partai Gerindra. Lagi pula Partai Gerindra wajib mengeluarkan dana untuk membiayai Ahok, selaku kader partainya.

"Umpamannya itu keluarnya pun itukan untuk wagubnya, kalau dari kita juga keluar. Inikan dua partai, dari kita keluar juga dari sana juga keluar juga untuk pembiayaan. Jangan mengklaim pembiayaan. Ya memang wajib keluar, kan mengusung wagub Ahok-kan," ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta non-aktif ini mengungkapkan, tidak memiliki permasalahan dengan Hashim. Nyatanya dia masih memberikan kepercayaan kepada Hashim untuk menjadi Komisaris Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta.

"Hubungan baik-baik saja. Soalnya saat selesai Pilgub kita makan bareng, saya dan Pak Ahok juga mengucapkan terima kasih, dan saat ketemu lagi, makan bareng lagi kita baik-baik saja. Sampai sekarang juga masih baik, nyatanya kita angkat jadi komisaris Ragunan. Gak ada masalah," tutupnya.

Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo merasa dibohongi Jokowi selama 1,5 tahun. Dia mengungkapkan, Jokowi mengaku tidak dapat dukungan biaya selama Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta.

"Maaf ya, saya buka saja, saya sudah dibohongi Jokowi satu setengah tahun. Saya kenal Jokowi sejak 2008, yang biayai Jokowi kampanye (pilgub) itu saya, 90 persen. Saya habis Rp 52 miliar," kata Hashim dalam acara bertajuk Diskusi Publik Gereja Mendengarkan Visi-Misi Capres di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta (STTJ), Senin (2/6).

No comments:

Paling banyak dibaca