MERDEKA.COM. Peristiwa pembubaran pentas musik Slankers yang
membuat satu orang terluka, Minggu (15/6) oleh anggota Jamaah Ansharut
Tauhid (JAT) Solo, mendapat tanggapan dari Wali Kota FX Hadi Rudyatmo.
Pria yang akrab disapa Rudy tersebut melarang kegiatan organisasi
kemasyarakatan (ormas) di area car free day (CFD).
"Area CFD
sepanjang 4,3 kilometer dari Purwosari sampai Bundaran Gladag seharusnya
menjadi tempat warga kota menghirup udara segar. Ajang warga
mendapatkan hiburan tanpa diganggu orang lain, ujar Rudy di Solo, Senin
(16/6).
Rudy kembali menegaskan telah melarang kegiatan pembagian
leaflet,
kegiatan dari organisasi masyarakat, dan kegiatan yang berbau politik
pada saat ulang tahun CFD minggu lalu. Namun nyatanya masih ada yang
nekat melakukannya.
Kita larang itu tujuannya biar masyarakat
menikmati hiburan gratis tanpa diganggu promosi iklan, kegiatan ormas
dan politik, tegasnya.
Rudy mempersilahkan, jika ada ormas atau
partai politik yang hendak memanfaatkan lokasi CFD di Jalan Slamet
Riyadi. Tetapi kegiatan itu harus dilakukan setelah CFD usai.
Monday, June 16, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling banyak dibaca
-
Video Mesum Wanita Dewasa Vs Anak Kecil Full 111
-
Bahan: 12 bh sayap ayam, potong dua, ambil bagian bawahnya, sisihkan ujungnya untuk kaldu minyak untuk goreng Bahan perendam (aduk rata)...
-
Playing Card atau di Indonesia sering disebut kartu Remi ( padahal nama salah satu permainan ) mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab – ...
-
-
-
Otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar syaraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu syaraf lain. Bayangkan, dengan kerumitan otak se...
-
SUKMA KRAKATAU Dengan ijin TUHAN YME KI PATIH NUSANTORO akan siap membantu permasalahan SDRA dan SDRI dimanapun berada adapun permasalan y...
-
Terinspirasi oleh kartun Flintstones, rumah menakjubkan ini dibangun antara dua batu raksasa di bukit pegunungan Fafe di Portugal. Karena de...
-
-

No comments:
Post a Comment